Surat Pembaca

Masih Soal DBS Mempersulit Pengajuan Permohonan Restrukturisasi

Saya Nasabah KTA Bank DBS dengan nomor loan: 7801273389, Sebelumnya saya sudah pernah 1 kali mengirim surat ke Media Konsumen dan sudah direspon oleh pihak Customer Care DBS. Seharusnya saya tidak lagi komplain ke pihak DBS kalau saja mereka bisa memberikan keringanan KTA saya.

Pada tanggal 10 Agustus atas nama Ibu Ike dari collection DBS dengan nomer tlp 0811 9721 **70 menghubungi saya, beliau mengatakan bahwa pengajuan restrukturisasi saya akan diproses dan akan mengirimkan sms link-nya untuk program restrukturisasi tersebut. Kemudian beliau juga menjelaskan sebelum menerima sms link tersebut saya tidak diperbolehkan melakukan pembayaran terlebih dahulu & beliau mengatakan akan menelepon kembali antara tgl 21 Agustus s/d 25 Agustus, namun sampai akhir bulan Agustus tidak ada konfirmasi atau telepon kembali kepada saya & sms yang dijanjikan pun tidak ada.

Kemudian pada tanggal 16 September 2020 pihak collection DBS dengan nomer telepon 0811 1320 **36 atas nama Bapak Agung menghubungi saya kembali, beliau mengatakan bahwa sebelum tanggal 21 September saya harus membayar 1 bulan lagi agar bisa diikutkan program restrukturisasi, jika sampai tgl 21 agustus belum ada pembayaran, saya diancam tidak akan mendapatkan program restrukturisasi & pelunasan di awal. (semua pembicaraan antara saya dengan pihak collection DBS ada bukti rekamannya).

Kenapa DBS seperti ini? Dari bulan Mei 2020 saya meminta keringanan sampai dengan telat 3 bulan. Saya meminta keringanan dan kemudian Ibu Ike menawarkan keringanan pada saat saya tertunggak 3 bulan. Akan tetapi ketika akan tinggal “proses”nya saja beliau menghilang tidak menghubungi saya lagi sampai saat ini masuk tertunggak 4 bulan.

Bank DBS yang masih saya hormati, sampai kapan akan terus membohongi kami? Saya sudah siap diproses keringanan walau saya harus membayar finance charges. Yang kalian sampaikan finance charges tidak bisa dihapus, padahal saya mengajukan keringanan dari bulan Mei. Akan tetapi bukan nya permohonan saya di proses malah terus dan terus membohongi nasabah.

Apakah DBS tidak mau nasabah membayar atau bagaimana? Karena ada nasabah yang beritikad baik mau membayar tapi kalian mempersulitnya. Harus dengan cara apa lagi agar kalian bisa memberikan program keringanan. Kalau saya mampu saya gak akan komplain seperti ini. Dan perlu pihak DBS catat sebelum pandemi pembayaran saya tidak pernah telat sekalipun.

Saya mohon kepada manajemen Bank DBS agar bisa melihat ke bawah, banyak nasabah anda yang merasa dipersulit. Segala hal selalu bertele-tele. Saya bukan hanya pengguna dari Bank DBS dan menurut saya hanya bank ini yang mempersulit nasabah yang beritikad baik membayar. Untuk yang kesekian kalinya saya harap manajemen dari Bank DBS memonitor semua kerja karyawan nya terutama bagian COLLECTION dan tolong lihat berapa banyak yang sudah kecewa dengan Bank DBS.

Novi
Bekasi, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Bank DBS Indonesia atas Surat Sdri. Novi Puspaningtyas

Redaksi Surat Pembaca Mediakonsumen.com Yth., Pertama-tama, kami ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Mediakonsumen.com. Melalui surat ini, kami...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Hi bu Novi.. Membaca artikel ibu di atas, sy merasa case yg kita hadapi ada kemiripan. Dan bahkan jg sy telah menuls artikel di Media Konsumen. Proses permintaan bayar 1 bulan utk bisa ikut program restrukturisasi - tiba2 menghilang - ditagih kembali, juga sy alami.
    Inti yg sy dapat dari proses yg sy sampaikan sejak April (baik dari email, CS, collection, collection area) adalah TIDAK ADA program restrukturisasi selain pelunasan dengan diskon (yg sy yakin diskonnya adalah mengurangi denda dan finance charge tetapi tidak mengurangi tagihan awal + bunga). Sy tidak paham apakah pihak managemen tidak sadar dengan banyaknya complain di Media Konsumen tentang DBS ini. Tetapi yg pasti, saat urusan sy kelar dengan bank ini, sy tidak akan pernah berurusan dengan DBS lagi..

  • Halo Mba Novi, boleh tahu mba akhir nya gimana dari Bank DBS nya ?, saya juga hampir sama kasus nya sama mba Novi, dr bulan april sampai skrg sdh 2x kirim email ke Dbsicentre nya, sdh berkali2 tlp ke Cs nya, sdh menjelaskan keadaan saya ketika di tlp oleh DC nya untun setidak nya minta penangguhan 1-2 bln dan sdh kirim ke surat pembaca juga masalah ini, dr pihak DBS nya mmg sdh menelpon saya kembali dan mereka menawarkan restrukturisasi tp cuma di kurangi 400rb dan kalo di hitung2, pembayaran saya yg sdh 1.5, di anggap tidak ada, jd saya tolak, jd skrg saya bayar semampu nya saya aja , bukan krn ngga mau bayar, siapa yg mau di telponin sama DC yg terkadang kasar, tp krn mmg di ktr saya msh ada pemotongan gaji smp 80%. Susah sekali nya bank DBS ini , ky nya mmg dr mereka nya sama sekali ngga mau berempati sama kita yg mmg terkena efek krn pandemi ini