Arogansi Satpam dan Customer Service BRI

Saya mengalami kekecewaan yang dilakukan satpam dan juru parkir BRI Unit Kapasan Surabaya kepada diri saya. Kejadian berawal sekitar pukul 16.11 WIB hari Senin 21 September 2020. Saya akan melakukan setor tunai uang hasil penjualan harian toko hari itu. Masuklah saya ke ATM. Namun ternyata uang toko yang akan saya setor ketinggalan di toko, sehingga saya balik ke toko saya di Pasar Kapasan. Lokasi Kapasan dekat dengan BRI sehingga saya memutuskan berjalan ke toko saya. Saya meninggalkan motor saya di BRI, dan tidak lebih dari 10 menit saya sudah kembali ke BRI dengan uang yang akan saya setor, sekitar 10 juta rupiah.

Namun apa yang saya dapatkan di BRI? Dengan sombongnya Satpam dan Juru Parkir yang hari itu di sana mengusir saya dari areal parkiran BRI karena alasanya BRI bukan tempat parkir Pedagang Pasar Kapasan. “Bapak tidak boleh lagi parkir di sini”.

Padahal saya sudah jelaskan ke satpam: “Saya nasabah BRI pak, saya mau setor tunai. Ada 10 juta saya ambil dari toko” (saya tunjukan uang tsb) ke satpam. Akan tetapi sepertinya satpam itu, dengan penuh gaya sombong, menganggap saya hanya numpang parkir saja.

Ini sudah kesekian kalinya saya diperlakukan tidak hormat baik oleh satpam dan juru parkirnya dengan kasus yang sama. Belum lagi customer service-nya yang super judes dan seperti malas melayani nasabah saat mau untuk urusan CS. Saya heran mengapa BRI masih mempekerjakan orang- orang seperti itu? Tidak adakah staf, satpam yang lebih ramah, santun, beretika dan menghargai nasabah?

BRI adalah Bank Pemerintah terbesar dengan penghargaan yang prestisius. Jangan kecewakan nasabah Anda yang bertahun-tahun menjadi nasabah di BRI, perlakukanlah nasabah ini dengan manusiawi. Nasabah ini adalah aset dalam kemajuan BRI ke depan. BRI ini Bank Rakyat Indonesia yang penuh dengan roman kerakyatan, sehingga tidak pantas satpam dan customer service-nya angkuh dan sombong.

Mohon tanggapan pihak BRI apakah yang dilakukan satpam dan customer service-nya yang begitu angkuh dan sombong terhadap nasabah itu didikan dari manajemen BRI?

Terima kasih.

Syihabuddin, S.Pd, MM
Jl. Donokerto, Surabaya

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

29 komentar untuk “Arogansi Satpam dan Customer Service BRI

      • 24 September 2020 - (07:26 WIB)
        Permalink

        ya begitu la namanya juga bank pemrintah,saat training kurang dan tidak di ajarin sopan santun,lebih baik pindah bank aja saran saya.

    • 28 Desember 2020 - (14:44 WIB)
      Permalink

      Waktu saya ke BRI saya mendapat nomer antrian 89 dan saya sabar untuk menunggu nomer antrian … Setelah itu ada seorang perempuan yang memakai seragam coklat seperti pegawai mengambil nomer antrian dan mendapat nomor 90 … Lalu pegawai tersebut binggung jadi atau tidak untuk melakukan pelayanan di BRI … Setelah beberapa menit kemudian pak satpam menukar nomor antriannya dengan nomer antrian 84 …
      Terus kalau saya ingin komplen saya harus komplen ke mana …
      Agar hal seperti ini tidak terulang kembali
      ..
      Karena hal seperti ini kelihatannya sering terjadi di bank unit yang saya kunjungi …
      Mohon tindak lanjutnya trima kasih

    • 20 April 2021 - (11:55 WIB)
      Permalink

      Saya bukan nasabah BRI cuma tetangga saya byk dan sering di minta tolong antar ke BRI unit kledung banyuurip purworejo, satpamnya songong abis saya pernah beradu mulut krn nomer antrian orang yg saya antar gk di panggil2 malah di lewati giliran di tegur nyolot maki2 saya gk sabaran dll, dan mengatakan klo gk suka layanan sini silahkan pindah t4 lain. Saya inget2 nama satpamnya Nur syaefun M NPk nya agak lupa 210289 klo gk salah, sumpah tengil bangakai, apa begini layanan BRI lsng ill feel bgt tp jg kasihan sama yg aku antar…

  • 23 September 2020 - (11:58 WIB)
    Permalink

    “ Apakah yang dilakukan satpam dan customer service-nya yang begitu angkuh dan sombong terhadap nasabah itu didikan dari manajemen BRI? “

    Kejadian itu tidak ada kaitannya dengan didikan atau sejenisnya.

    Namun yang perlu di sorot adalah, sudah bukan rahasia umum jika dalam suatu perusahaan, yang jajaran personilnya di isi oleh orang yang masih ada hubungan keluarga, masih ada ‘orang dalam’. Menjadikan pelayanan publik tidak berjalan secara Profesional.

    Adanya rasa tidak enak saling menegur karena ada hubungan keluarga, tidak enak saling koreksi karena semua adalah orang bawa’ an.

    Teller Bank mana yang jika saat makan siang tiba, bontotnya di taruh di meja teller dan makan dengan lahapnya di meja itu, minyak dan air bertumpahan di meja, itu karena perusahaan berlandaskan rasa kekeluargaan, enjoy banget deh.

    Itu saja saya anggap sudah kelewatan dan tidak Profesional banget.

  • 23 September 2020 - (12:06 WIB)
    Permalink

    Pengalaman saya juga demikian, pelayanan bank satu ini sangat sangat kurang diantara bank BUMN lainnya. Makanya saya lebih memilih bank swasta terbaik di Indonesia.

  • 23 September 2020 - (20:36 WIB)
    Permalink

    Pindahkan dananya ke bank lain. Coba baca artikel2 di MK tentang bank ini, banyak yg tiba2 saldonya hilang. ?

  • 23 September 2020 - (22:02 WIB)
    Permalink

    Emang parah bank bri ini judes2 tolong diusut tuntas hubungi lambe turah aja biar di up biar dipecat satpamnya . Lagak satpam aja kelakuan kayak preman

  • 24 September 2020 - (18:10 WIB)
    Permalink

    Sertakan foto orang nya dan klo bisa rekaman di HP biar ada bukti yg otentik agar orang tersebut tidak bisa mengelak lagi..

  • 25 September 2020 - (06:19 WIB)
    Permalink

    Dulu saya juga mengalami hal yang sama. Jangankan masuk di dalam baru di bagian satpam udh di usir padahal saya punya rekening di situ hahah. Akhirnya pakai BCA sampai detik ini. Belum pernah sekalipun di judesin sama satpam BCA, teller dan CS ?

  • 25 September 2020 - (17:50 WIB)
    Permalink

    yes BCA is the best, dari satpamnya sampai mbak2 cs pada ramah2, sudah berpaling dari BRI 3 tahunan pindah ke BCA sama BNI, BNI pelayananya juga baik

  • 2 Februari 2021 - (10:25 WIB)
    Permalink

    menurut saya Bank BRI adalah Bank terparah sepanjang masa. Jika bukan karena Bank BUMN pemerintah (pakai dana pemerintah dong), bank ini pasti nya sudah bangkrut dari dulu. Dari Pelayanan dan Sistem Internet Banking semuanya rusak disini.

    CS kerja super santai, CS sangat arogan, Antrian begitu panjang dan lama
    Satpam sangat jutek dan bersifat mengusir dan otoriter
    Ingin ke CS sampe bolak balik 5x, urusan tidak kelar2 karena jam buka, istirahat dan jam tutup suka2 mereka, kalau sudah dekat jam istirahat atau jam pulang, sebodo amat nasabah sudah antri ber jam-jam, langsung aja kabur tuh CS nya.

    Saya langsung menutup semua rekening saya di BRI walaupun banyak permintaan pembukaan BRI berhubung usaha sy berhubungan dengan sektor pertanian di daerah-daerah kecil. Banyak rakyat kecil yang tidak pede ke bank BCA, akhirnya mereka memilih BRI dengan kebobrokan manajemen.

    Jika emang harus buka BRI, saya sarankan yang ada BRI prioritas dengan penempatan 500jt, jika tidak siap2 menderita batin dan waktu anda akan terbuang-buang. Internet banking juga parah sekali sering down, sehingga anda harus tetap ke CS untuk transaksi.

    Rencana Erik tochir menggabungkan semua BRI menjadi syariah adalah bagus, tapi sayang nya tidak di topang oleh bawahan dan manajemen yang bagus, sehingga kinerja BRI akan selalu anjlok. Lalu apakah bank BRI akan bangkrut? tentu tidak, saham akan naik terus dan secara keuangan akan meningkat terus, tapi semua ini di dasari oleh penderitaan rakyat kecil yang ditindas oleh manajemen BRI. Ingat itu yah.

  • 27 Mei 2021 - (14:05 WIB)
    Permalink

    Sangat di sayangkan kebanyakan security tidak ramah dan sombong saat melayani, kemungkin saat pelatihan tidak sesuai prosedur

    • 17 Juni 2021 - (12:45 WIB)
      Permalink

      Satpam BRI pandeglang cabang pasar barat a/n E. MULYAMAN . SANGAT TIDAK SOPAN TERHADAP NASABAH … dengan menggunakan bahasa yg tinggi ran keras .. Dengan alasan cape …

  • 17 Juni 2021 - (12:47 WIB)
    Permalink

    Banyak nasabah yang di beri penjelasan dengan nada yang tinggi termasuk pada ibu2 lanjut usia yang tidak mengerti dengan ketentuan yg di berikan puhak bri.. Bpk E. MULYAMAN tolong di beri peringatan

  • 25 Mei 2023 - (10:30 WIB)
    Permalink

    Satpam BRI cabang Baron kab Nganjuk sungguh tak menghargai & tidak sopan dalam menerima saya sebagai nasabah, sok arogan.
    Tolong bapak” yg berwenang satpam atas nama *** di kasih pembinaan. Trims

 Apa Komentar Anda mengenai Bank BRI?

Ada 29 komentar sampai saat ini..

Arogansi Satpam dan Customer Service BRI

oleh Syihabuddin dibaca dalam: 1 menit
29