Ilustrasi XL Center
Headline Keluhan Surat Pembaca amp link

XL Center Bekasi Mengecewakan!

Alexander 20 Komentar , , , , , , , , , ,

Ikuti kami di Google BeritaIkuti kami di Google Berita

Saya Alexander, pelanggan XL Prabayar dengan nomor kartu 087896696301. Pada tanggal 22 September 2020 saya mendatangi XL Center Bekasi di Ruko Bekasi Mas Jl. Jenderal Ahmad Yani Bekasi, untuk melakukan pergantian kartu XL saya yang hilang berikut handphone saya, yang di dalamnya terdapat kartu XL yang hilang tersebut.

Saya mengikuti antrian lebih dari 1 jam dan akhirnya diterima CS dengan nama Li** Salsa****. Saya menyampaikan maksud saya ke CS tersebut yaitu untuk penggantian kartu hilang. Data lengkap termasuk surat kehilangan dari kepolisian sudah saya sampaikan juga. CS tersebut meminta saya menyebutkan 3 nomor yang pernah dihubungi. Terus terang saya tidak bisa mengingat semua nomor tersebut karena kartu tersebut hilang beserta handphone saya.

CS tersebut melayani saya sambil menghitung uang dan tidak fokus dengan permasalahan saya, sampai akhirnya CS tersebut mengatakan tidak bisa bantu untuk ganti kartu karena validasi untuk nomor yang pernah dihubungi tidak bisa. Saya pun mengalah dan pulang.

Pada esok harinya saya kembali datang dan kebetulan kembali diterima oleh CS yang sama, kali ini dia validasi ulang dan meminta kembali data nomor telepon yang pernah saya hubungi. Saya pun memberikannya. Saya menyertakan lebih dari 20 nomor yang pernah saya hubungi, hasil usaha saya mencari di drive dan email saya. Kali ini CS tersebut kembali mengatakan tidak bisa validasi kontak yang pernah dihubungi karena kurang 1 nomor lagi.

Saya mulai kecewa dan meminta solusi, tapi dengan judes dia mengatakan tidak ada solusi. Ini jelas melanggar UU karena hak saya sebagai konsumen diabaikan dan dipermainkan oleh CS tidak beretika tersebut.

Pada hari Sabtu, 26 September 2020 saya kembali datang ke XL Center Bekasi dengan membawa data tambahan yaitu nomor yang pernah saya hubungi ( > 50 nomor saya sertakan ). Kali ini saya dilayani oleh CS bernama Agus***** Gu**. Setelah beberapa saat CS tersebut, seperti CS sebelumnya, meminta saya menyebutkan 3 nomor yang pernah dihubungi dan saya pun memberikannya, lebih dari 50 nomor saya sertakan. Sama seperti CS sebelumnya dia pun menjawab tidak cocok nomor yang saya berikan tersebut.

Dia mencoba membantu saya validasi dengan menanyakan saya kapan isi ulang terakhir. Saya pun menjawab tanggal 21 September 2020, tanggal yang sama dengan hilangnya hp say,a hanya berbeda jam. Dia berkata bahwa bukan itu tanggal terakhir saya isi pulsa, tidak boleh sama dengan tanggal hilang hp\kartu saya. Aneh dan tidak masuk akal, karena yang saya sampaikan sesuai fakta yang saya alami dan sesuai juga dengan surat kehilangan dari kepolisian.

Kemudian dia menanyakan perihal lain yaitu kapan terakhir saya isi paket data (saya jarang isi paket data). Saya menjawab lupa kapan pengisian terakhir paket data dan hebatnya dia mengatakan jika saya lupa kapan isi paket data terakhir saya disuruh menanyakan ke counter tempat saya biasa isi data atau isi pulsa (wow betul-betul luar biasa ).

Akhirnya setelah putar sana putar sini, dia pun mengatakan dia bisa bantu aktifkan kembali nomor saya yang hilang tersebut dengan cara\solusi yang sudah saya duga sebelumnya, yaitu MIGRASI ke pasca bayar dengan deposit Rp150 ribu.

Saya sangat kecewa dan mengeluhkan sekali akan buruknya kualitas pelayanan XL Center Bekasi. Akhirnya dengan sangat kecewa saya meninggalkan tempat tersebut, Ketika saya di luar sempat bertemu konsumen lain yang mengalami masalah yang sama dengan saya dan sama juga dengan saya diarahkan untuk migrasi kartu ke pasca bayar.

  1. Apakah yang bertugas melayani customer di XL Center Bekasi itu CS atau marketing pasca bayar?
  2. Mohon tindak tegas CS Li** Salsa**** karena sudah mengabaikan hak saya sebagai konsumen dan mempermainkan saya.
  3. Mohon kepada pihak XL untuk lebih tegas dan selektif dalam mempekerjakan customer service agar kepuasan pelanggan dan kenyamanan pelanggan terpenuhi, dengan pemberian solusi yang tepat untuk konsumen, bukan migrasi ke pasca bayar.

Mohon dengan sangat perhatian dari pihak XL untuk masalah ini, jangan kecewakan pelanggan anda. Berapa banyak biaya dan waktu yang saya habiskan bolak balik ke XL Center Bekasi tanpa ada solusi, pasti hanya diarahkan migrasi ke pasca bayar.

Terima kasih.

Alexander
Bekasi, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

20 komentar untuk “XL Center Bekasi Mengecewakan!”

  • Nursiwan Nawawi
    27 September 2020 - (18:45 WIB)
    Permalink

    Perusahaan akan menjadi besar atau bangkrut bergantung kepada pelayanannya kepada konsumen. Management harus melakukan evaluasi kinerja karyawan-nya, karena perusahaan telekomunikasi ini membutuhkan konsumen. Banyak perusahaan yg tidak tepat menempatkan karyawannya di bagian customer service.

    1
  • Munzir Akbarwan
    27 September 2020 - (18:57 WIB)
    Permalink

    Saya heran nih..sama prosedu dan pelayanan perusahaan2 telekomunikasi yang dilakukan CSnya. Orang yang benar benar sudah jelas pemilik nomor yang bersangkutan yang sudah membawa setumpuk persyaratan yang sah masih saja dipersulit. Sementara penipu yang yang berpura2 mengaku sebagai pemilik nomor yang dicuri tanpa bukti apa2 begitu mudah dilayani dan berhasil mengganti kartu. Dan terjadi pada salah satu operator terkemuka

    1
  • Donny G
    27 September 2020 - (19:07 WIB)
    Permalink

    Jadi ingat waktu ke XL Center buat reaktivasi SIM card yg kelewat masa tenggangnya. Udah bawa KTP dan SIM card yg masih dalam hp sebagai bukti, masih juga diminta bawa KK asli. Aneh, SIM Cardnya aja masih ada (bukan hilang), masih diminta KK juga, apa KTP gak cukup? Dan seperti pengalaman di atas, CS-nya keukeuh, gak ada solusi lain. Daripada capek bolak balik, akhirnya mending dibiarin hangus aja, ganti provider. ☹️

    2
    • Hafizh Rachman
      27 September 2020 - (22:44 WIB)
      Permalink

      Setahu saya memang yang ada di gerai xl center itu semuanya bagian marketing, karena dulu pernah kesal sama mereka gara2 kasus kartu bundling sampai murka pas ketemu sama atasannya dan tanya mereka itu bagian marketing merangkap jabatan jadi customer service dan dari outsource. Jadi sama konsumen ngak peduli2 amat plus agak bego tuh mereka cuma tau iya dan ngak doang, kalau duit baru gercep. Just info aja…

      1
      • 82
        28 September 2020 - (23:24 WIB)
        Permalink

        Ember. Mereka cuma ditarik via Outsourcing. Mereka ditarget juga kali harus menjual simcard nomor baru, migrasi, atau bundlingan.

  • Samuel Wijaya
    27 September 2020 - (19:08 WIB)
    Permalink

    Kemarin2 ada yang komen di surat yang senada dengan surat ini, & saya sangat setuju dengan komen tersebut:
    Kan SIM card sudah diregistrasi (dulu kan katanya *harus*) sesuai NIK & KK. Nah ketika ybs datang dengan NIK yang sama, kenapa kok harus dipersulit?

    Apa data registrasi yang dulu itu tidak ada (hilang)?

    Kalau data registrasi tersebut masih ada, data NIK & KK ketika registrasi tersebut (yang saya asumsikan harusnya sudah otomatis dicek bahwa NIK tersebut sungguh2 berada di dalam KK tersebut) apa sudah tidak dapat dipercaya, sehingga perlu berbagai syarat yang lain?

    Lah, kalau data2 tersebut (registrasi SIM card dengan menggunakan NIK + KK) tidak dapat dipercaya, terus ngapain dulu heboh2?

    Harusnya kasus2 “kesulitan mendapatkan ganti SIM card yang padahal sudah sesuai dengan NIK di data registrasi SIM card” bukan hanya berhenti di opsel, tapi bisa ditarik lebih jauh lagi ke pemerintah/departemen terkait, karena berarti insiatif pendaftaran SIM card tersebut “tidak dianggap cukup” oleh opsel sebagai bukti kepemilikan nomor di SIM card ybs.

    2
      • totok_srinirbito
        27 September 2020 - (20:56 WIB)
        Permalink

        kalo saya punya kartu xl gara2 promo beli hp dengan rayuan2 maut.. nomer cantik segala.. eh saat dipakai internet area tertentu aja yg bisa high speed.. yg lainnya lemot terutama dirumah area waru sidoarjo , kan ini msh kota koq lemot.. apalgi di desa2…
        saat mau saya tutup dan saya ganti harga HP.. ga bisa.. aneh kan.. pemaksaan dgn layanan yg ga mutu sama sekali.. ingat XL akan bangkrut kalo layanan seperti ini.. saya akan berhenti langganan XL kalo sdh habis masa kontrak .. tidak sesuai janji2 manis..

        1
      • 82
        28 September 2020 - (23:36 WIB)
        Permalink

        Saya pernah migrasi selama setahun, karena selebaran buat tahun 2018, discount semua paket 50%, dan ternyata, you know lah, jadi saya mau non aktifkan di akhir tahun itu, telpon ke CS katanya tidak bisa dikembalikan ke prabayar, alasannya nomor cantik, What??? Akhirnya ke counter. Masih nggak bisa juga, katanya tidak bisa balik. Kebetulan brosur itu masih saya simpan.
        Taadaaa, di situ tidak tertulis syaratnya.
        Saya jelaskan berdasarkan isi brosur Itu saja, bahwa saya mau memanfaatkan Promo 50% tahun 2018, sesudah itu 2019 balik lagi. Masih nggak bisa juga, ya saya ngegas.
        Hahahaha. Akhirnya tagihan terakhir di print walaupun belum genap sebulan sudah lah daripada kejebak lagi.

        1
  • AlexanderPenulis artikel
    27 September 2020 - (23:45 WIB)
    Permalink

    Menyambung surat saya sebelumnya, saya benar2 stres dan kecewa berat akibat hak saya sebagai konsumen tidak dipenuhi dengan baik. Saya sangat membutuhkan nomor saya yg hilang tersebut dikarenakan nomor tersebut berkaitan dengan akun dan beberapa aplikasi saya termasuk e wallet. Saya kecewa dan benar2 merasa dirugikan, berapa banyak biaya dan waktu yg sudah saya habiskan bolak balik ke xl Center Bekasi sampai 3 kali, belum lagi jika akun atau aplikasi saya yg terkait dengan nomor xl saya ini sampai tidak bisa saya akses atau hangus. Mohon pertanggungjawaban pihak xl atas buruknya kinerja karyawan kalian terutama marketing pasca bayar berkedok customer service di xl center bekasi. Saya rugi moril dan materiil atas kejadian ini.
    Mohon perhatian dan kerjasama yg baik dari pihak xl.
    Terima kasih

  • yudhi
    28 September 2020 - (08:59 WIB)
    Permalink

    Saran saya ganti kartu dgn provider lain.
    Apabila dialihkan dgn kartu prirotas jangan mau, kareba proses penutupan banyak tawaran diskon dan DEPOSIT BALIKNYA LAMA, 60 HARI. MEMANG JELEK PROSEDUR DAN PELAYANANNYA.
    Sangat menyesal menggunakan kartu prioritas tetapi pelayaanan sangat jelek dan buruk.

    • 82
      28 September 2020 - (23:17 WIB)
      Permalink

      Kalau saya pernah juga mengalami. Ketika ditanya nomor yang dihubungi, saya langsung ngegas, “Loe pikir itu masih saya gunakan untuk nelpon? Sekarang VoiP, nelpon pakai aplikasi sejenis Whatsapp dan lain lain”.

      Akhirnya CS mengalah, ya iyalah, KTP ada, sesuai data registrasi simcard, Berita Acara kehilangan dari Polres Ada.

      Baguslah sudah disampaikan di sini, pasti akan segera ditelpon suruh datang ke CS. Dan selesai.

      1
  • AlexanderPenulis artikel
    29 September 2020 - (00:30 WIB)
    Permalink

    Menanggapi surat dan keluhan saya sebelumnya, pada hari ini senin 28 sept 2020, masalah yg saya alami telah diselesaikan dgn baik oleh pihak xl dengan sdri Ika dan Sdri Meiga dari xl center bekasi. Kartu saya yg hilang sudah diproses dan saya dapatkan kembali. Apresiasi untuk Sdri Meiga yg dengan baik dan profesional telah melayani pelanggan seperti saya dengan baik dan fokus sehingga masalah pelanggan bisa terselesaikan. Walaupun kekecewaan saya tidak sepenuhnya terobati karena sebelumnya saya sudah menghabiskan banyak waktu dan biaya bolak balik ke xl center. Saran saya untuk XL kedepannya agar tetap diminati pelanggan :
    1. Tugaskan customer service sesuai Job Description untuk melayani dan mengatasi keluhan atau permasalahan konsumen dengan baik, bukan sebagai marketing.
    2. Lebih selektif dalam memilih customer service yg bisa melayani dan membantu mengatasi masalah pelanggan dengan baik dan profesional, jangan adalagi cs yg tidak fokus dalam pekerjaan serta tidak peduli dan mempermainkan pelanggan seperti cs li** sals***** di xl center bekasi.
    3. Mohon kedepannya agar xl bisa lebih mempermudah dan fleksibel dalam mengatasi masalah pelanggan seperti saya.
    4. Semoga ke depannya pihak xl terutama di kantor pusat bisa lebih ketat lagi dalam melakukan pengawasan kinerja karyawan terutama cs di setiap gerai atau center khususnya xl center bekasi.
    Terima kasih untuk xl dan juga sdri Meiga dari xl center Bekasi
    Bekasi, 28 september 2020

  • Asep
    30 Desember 2020 - (09:37 WIB)
    Permalink

    Hal yang sama saya alami kemarin, kemarin saya datang ke XL center Bekasi depan RS Mitra keluarga.
    Saya datang kesana untuk keperluan reaktivasi kartu XL saya, CS bilang kartu bapak bisa diaktifkan kembali kalo berubah jadi pascabayar.
    Dalam hati kecil saya kok ini jadi jualan, lantas saya pulang.. dan saya telpon ke CS pusat katanya gak ada ketentuan kita berubah jadi pascabayar..

  • Bang
    28 Januari 2022 - (14:30 WIB)
    Permalink

    Saya stres pake XL. Saya udah lama pake XL tapi gak separah ini. Ini memang sangat mengecewakan. Apabila tidak bisa diperbaikin lagi. Hapus aja XL. Jangan diperjual beli kan lagi.

 Apa Komentar Anda mengenai XL Center Bekasi?

Ada 20 komentar sampai saat ini..

Headline

XL Center Bekasi Mengecewakan!

oleh Alexander dibaca dalam: 3 menit
20