Kartu Kredit BNI Dibobol, Saldo Tabungan Diambil Sepihak untuk Membayarnya

Redaksi Yth,

Saya mau menyampaikan pengaduan atas tindakan BNI yang merugikan saya terkait respon thd pengaduan saya atas pembobolan Kartu Kredit BNI milik saya. Jawaban BNI tanggal 29 September 2020 atas pengaduan, pernyataan dan sanggahan saya tentang pembobolan kartu kredit saya dengan membebankan atas pembobolan Kartu Kredit BNI saya jelas sangat merugikan saya, yakni dengan kalimat jawaban BNI: “Dapat kami informasikan bahwa pengajuan penyanggahan kembali transaksi pada Kartu Kredit BNI Bapak telah selesai diproses dan transaksi tersebut tetap menjadi tanggung jawab pemegang kartu BNI“. Terhadap jawaban BNI ini jelas saya sangat berkeberatan, karena Kartu Kredit BNI saya tsb dibobol oleh orang yang tidak bertanggung jawab, dan bukan oleh saya selaku pemilik dan pemegang kartu.

Hal ini bermula dari pelaporan saya tentang pembobolan kartu kredit saya oleh orang yang tidak bertanggungjawab dan pengajuan penyanggahan transaksi kartu kredit saya terkait hal tersebut (BNI JCB Platinum dengan nomor kartu 3563 9300 0009 ****) dengan nomor pelaporan 11763387848 (tanggal 16 November 2018) serta jawaban dari pihak BNI Call tanggal 16 dan 23 November 2018 bahwa kasus ini akan ditindaklanjuti oleh BNI, dan meminta kesediaan saya untuk menunggu proses terlebih dahulu.

Namun pada kenyataannya setiap bulan saya masih menerima surat tagihan dari pihak credit card BNI. Yang lebih parah, BNI melakukan tindakan sepihak mengambil semua saldo tabungan saya di rekening BNI Kantor Cabang Blitar dengan nomor Rek 083567****, sehingga saldo menjadi Rp0 (saldo semula Rp 9.474.322). Kejadian ini saya ketahui saat saya mau ambil uang melalui ATM tanggal 20 Desember 2019.

Dengan kejadian ini saya menelpon call center BNI, lalu dari pihak call center saya disarankan untuk mendatangi Kantor BNI Cabang Blitar. Saran tersebut sudah saya lakukan pada tanggal 24 Desember 2019 dengan mendatangi Kantor BNI Cabang Blitar. Dari pihak BNI saya diberitahu bahwa telah terjadi pendebetan secara sepihak oleh pihak credit card BNI, terkait dengan tunggakan credit card, yang mana kasusnya masih belum terselesaikan oleh pihak credit card BNI sendiri dan saya diminta menunggu proses terlebih dahulu.

Perlu saya sampaikan lagi bahwa masalah ini bermula dari pembobolan Kartu Kredit BNI milik saya oleh orang tak bertanggung jawab. Saya jelaskan bahwa saya tidak melakukan 18 transaksi dengan jumlah total Rp17.049.186 tanggal 11 November 2018 dengan kartu kredit BNI JCB Platinum tsb. Bahwa kartu kredit BNI saya (BNI JCB Platinum dengan nomor kartu kredit 35639300 0009 ****) telah disalahgunakan (dibobol melalui belanja online, sementara KK BNI ada di tangan saya saat itu) oleh orang lain yang tidak saya kenal, tidak seijin saya dan jelas tidak bertanggungjawab untuk melakukan 18 transaksi dengan jumlah total Rp17.049.186, dengan rincian sbb:

1. Transaksi melalui Tokopedia tanggal 11 Nov sebesar Rp 1.019.875
2. Transaksi melalui Tokopedia tanggal 11 Nov sebesar Rp 1.019.875
3. Transaksi melalui Tokopedia tanggal 11 Nov sebesar Rp 1.019.875
4. Transaksi melalui Tokopedia tanggal 11 Nov sebesar Rp 1.025.000
5. Transakasi melalui Blanja.com tanggal 11 nov sebesar Rp 500.000
6. Transaksi melalui Bukalapak tanggal 11 Nov sebesar Rp 992.000
7. Transaksi melalui Bukalapak tanggal 11 Nov sebesar Rp 992.000
8. Transaksi melalui Ogahrugi.com tanggal 11 Nov sebesar Rp 993.750
9. Transaksi melalui Ogahrugi.com tanggal 11 Nov sebesar Rp 993.750
10. Transaksi melalui Ogahrugi.com tanggal 11 Nov sebesar Rp 993.750
11. Transaksi melalui Bibli.com tanggal 11 Nov sebesar Rp 1.000.000
12. Transaksi melalui Bibli.com tanggal 11 Nov sebesar Rp 1.000.000
13. Transaksi melalui Bibli.com tanggal 11 Nov sebesar Rp 1.000.000
14. Transaksi melalui Belanja.com tanggal 11 Nov sebesar Rp 1.000.000
15. Transaksi melalui Belanja.com tanggal 11 Nov sebesar Rp 1.000.000
16. Transaksi melalui Belanja.com tanggal 11 Nov sebesar Rp 1.000.000
17. Transaksi melalui Belanja.com tanggal 11 Nov sebesar Rp 1.000.000
18. Transaksi melalui Belanja.com tanggal 11 Nov sebesar Rp 1.000.000

Terhadap kejadian ini SAYA SANGAT BERKEBERATAN DAN MERASA SANGAT DIRUGIKAN. Atas kejadian ini saya minta kepada pihak BNI (dan credit card BNI) untuk:

1. Segera mengembalikan dana yang ada di rekening saya (BNI Kantor Cabang Blitar dengan nomor Rek 083567****) mengingat yang terjadi (pembobolan kartu kredit saya oleh orang yang tidak bertanggungjawab) ini bukan karena kesalahan saya.

2. Memulihkan pemblokiran rekening saya (BNI Kantor Cabang Blitar dengan nomor Rek 083567****).

3. Segera memastikan clear (termasuk tidak membebankan atas pembobolan Kartu Kredit BNI tsb kepada diri saya dan memastikan status saya non blacklist di BI Checking) terhadap pelaporan saya tentang pembobolan kartu kredit saya oleh orang yang tidak bertanggungjawab dan pengajuan penyanggahan transaksi kartuk redit saya terkait hal tersebut dengan nomor pelaporan 11763387848.

Demikian hal ini disampaikan.

Hormat saya,

Lendy Wahyu Wibowo
Kabupaten Blitar, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan BNI atas Surat Bapak Lendy Wahyu Wibowo

Menanggapi surat Bapak Lendy Wahyu Wibowo di www.mediakonsumen.com pada tanggal 30 September 2020 berjudul ” Kartu Kredit BNI Dibobol, Saldo...
Baca Selengkapnya

9 komentar untuk “Kartu Kredit BNI Dibobol, Saldo Tabungan Diambil Sepihak untuk Membayarnya

  • 30 September 2020 - (11:26 WIB)
    Permalink

    Kalau murni dibobol langsung sekalipun kk dipegang dan tanpa ngasih kode apapun lapor aja pak ke polisi langsung

  • 30 September 2020 - (11:48 WIB)
    Permalink

    bukti sms notifikasi sudah dipegang laporan sanggahan sudah dibuat oleh anda, ga usah pusing Gan, anda tinggal cari pengacara dan bawa kasusnya ke pengadilan.. di jamin anda menang bahkan anda bisa mendapatkan lebih dari bank jika bank tersebut merugikan anda sebagai nasabah.. temen saya juga pernah ke hack untuk pembelian tiket pesawat terbang, terus seperti anda melapor tapi tetap harus membayar tagihannya lalu dia menyewa jasa pengacara utk kasus yg dia alami, dia menang dipengadilan bahkan mendapatkan penggantian 10x lipat dr transaksi yg disanggahkan, jika anda benar tidak usah takut gan

  • 30 September 2020 - (13:37 WIB)
    Permalink

    Lendy…di Pengadilan Negeri Surabaya sedang disidangkan perkara Pegawai BNI kalau tidak salah cabang Kedungdoro.Mbak pegawi bank yg cantik itu didakkwa mencuri kartu kridit yang tidak terkirim kemudian dipakai gestun hingga 38 juta.
    Kasus itu menunjukan BNI belum sepenuhnya aman dari potensi kejahatan oknum pegawenya sendiri.Menurut saya sebaiknya Lenndy lapor polisi agar ditangani.Kalau di Surabaya kejadian tidak menutup kemungkinan juga terjadi ditempat lain.Orang bank juga manusia.Walaupun gayanya selangit dalamnya gak ada yang tahu.Laporin saja Len…

  • 30 September 2020 - (15:58 WIB)
    Permalink

    Produk JCB keluaran BNI ini rada serem… bbrp kali transaksi di merchant online lokal, tdk masuk ke halaman 3ds, jadi tidak ada otp yg diperlukan. Telp ke bank ktnya itu urusan merchant, telp merchant itu urusan bank… sama2 lepas, kalo udah kejadian spt ini, sapa mau tanggung jwb? lagi2 nasabah yg dirugikan. apalagi Bank BUMN, klo ada urusan investigas fraud, ujung2 nya nasabah yg salah. Ga tau deh beneran investigas atau cuma bacot nya aja.

    • 30 September 2020 - (18:44 WIB)
      Permalink

      Merchant online nya normalnya/seringnya selalu ngasih 3DS?
      Kalau iya, menurut saya *pas ketika transaksi* ada gangguan di sistem bank penerbit.
      Memang mereka pasti gak mungkin ngaku (terkesan gak secure dong), & toh biasanya amat sangat jarang sekali (seumur hidup saya cukup banyak transaksi KK online, kejadian seperti ini paling cuma 1 2 x; btw tapi saya bukan pake je ce be, & juga bukan pemegang KK bank ini). Tapi entah lah, kalau di bank yang 1 ini jarang atau lebih sering LOL.

      Referensi:
      https://www.global.jcb/en/products/security/jsecure/
      (Karena saya bukan user nya, saya gak tahu metode yang dipakai yang versi berapa, bisa dibaca sendiri di situ)

      https://www.mastercard.co.uk/en-gb/frequently-asked-questions.html
      Q: How does Mastercard SecureCode work?

      A: SecureCode works with your existing Mastercard account and it is easy to use. SecureCode protects against unauthorised use of your card when you shop online. Look for the SecureCode logo at participating retailers.

      When you make a purchase at a participating SecureCode retailer, during the check out process you may be prompted by your card issuer to identify yourself to ensure you are the person making the transaction. You may receive an one-time code via text message or some other method. This information is not shared with the retailer, it is between you and your card issuer. Check with your card issuing financial institution to participate in SecureCode. They will provide you with the information needed to identify yourself during the purchase.

      https://usa.visa.com/pay-with-visa/featured-technologies/verified-by-visa.html

      The financial institution that issued your Visa card has a number of tools that can help verify your identity such as a one-time passcode or biometrics. If you encounter this extra step, simply follow the instructions on your screen to verify your identity.

  • 30 September 2020 - (21:56 WIB)
    Permalink

    Saya memang tidak terkait dengan BNI karena tidak punya Kk di sana atau account.
    Saya hanya ingin mempertanyakan OTP yang tidak terkirim sebagai verifikasi. *Apakah memang ada OTP untuk suatu transaksi? Karena Transaksi saya di salah satu KK yang saya pegang (Bukan BNI), tidak pernah memberikan OTP, yang ada verifikasi via email, itupun untuk nominal transaksi di atas satu juta rupiah.
    Siapakah yang mengirimkan OTP, Bank nya atau Tokopedia nya? Yang saya alami dan sampai sekarang belum jelas, kalau saya log in ke App Tokopedia Seller, katanya OTP di kirim tapi tak kunjung masuk ke SMS. Akhirnya jadi bosan sendiri.

  • 1 Oktober 2020 - (17:53 WIB)
    Permalink

    Saya bukan nasabah cc tapi saya hanya menggunakan debit saja. Untuk fitur notifikasi via sms menurut saya memang harus dibenahi lagi. Saya pernah lagi butuh uang dan tidak membawa kartu. Dan saya gunakan fitur cardless yakni transaksi di atm dengan memasukan nomor yang diterima di sms. Tapi benar benar sama sekali tidak masuk. Dan yah saya jengkel bukan main karena ketika saya sangat benar benar membutuhkan uang, cardless nya malah gak work. Sms notifikasi tidak ada masuk. Terimakasih.

  • 13 Januari 2024 - (15:17 WIB)
    Permalink

    Saya jg baru saja mengalami pembobolan melalui kartu BNI JCB ini. Kalau dr pengalaman konsumen di mediakonsumen ini sepertinya besar kemungkinan selalu lepas tangan pihak BNI nya y?

 Apa Komentar Anda mengenai Bank BNI?

Ada 9 komentar sampai saat ini..

Kartu Kredit BNI Dibobol, Saldo Tabungan Diambil Sepihak untuk Membaya…

oleh lendy wibowo dibaca dalam: 3 menit
9