Surat Pembaca

Tidak Terima Cashback Tokopedia padahal Tidak Ada Manipulasi Transaksi

Saya adalah pengguna aktif Tokopedia. Pada tanggal 24 September 2020, saya melakukan transaksi dengan nomor invoice INV/20200924/XX/IX/636179271 dengan menggunakan kode promo dan seharusnya mendapatkan potensi cashback sebesar Rp 149.500.

Setelah barang diterima, saya menyelesaikan pesanan dan mendapatkan email bahwa Cashback dari pesanan kamu telah dibatalkan dengan detail email:

“Pesanan kamu dengan nomor invoice INV/20200924/XX/IX/636179271 tidak memenuhi Syarat dan Ketentuan yang berlaku yaitu adanya penggunaan promo melebihi limit promo per orang atau adanya dugaan manupulasi transaksi. Tokopedia berhak membatalkan benefit promo sesuai Syarat dan Ketentuan pada poin M nomor tiga (2) mengenai Promo pada halaman ini.”.

Saya menanyakan hal ini ke Pusat Bantuan dan diinformasikan bahwa terdapat kesamaan identitas di akun tokopedia saya lainnya. Saya memang mempunyai akun lainnya di tokopedia. Akun ini saya buat sudah lama sekali karena saya memiliki dua handphone. Kasus yang sama pernah terjadi dan akhirnya cashback diberikan karena memang tidak ada manipulasi dalam transaksi dan akun yang lama tidak bisa ditutup oleh Tokopedia.

Saya sudah meminta Tokopedia untuk melakukan penutupan atas akun saya lainnya itu, namun dijawab tidak bisa. Anehnya sesuai dengan syarat dan ketentuan Tokopedia poin M nomor 06 di bawah ini, Tokopedia sebenarnya bisa menutup akun saya lainnya tersebut.

Jawaban yang sangat tidak konsisten dari Tokopedia:

“Tokopedia berhak, tanpa pemberitahuan sebelumnya, melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan termasuk namun tidak terbatas pada menarik subsidi atau cashback, membatalkan benefit Tokopoints, pencabutan Promo, membatalkan transaksi, menahan dana, menurunkan reputasi toko, menutup toko atau akun, serta hal-hal lainnya jika ditemukan adanya manipulasi, penggunaan resi yang tidak valid pada mayoritas transaksi, pelanggaran maupun pemanfaatan Promo untuk keuntungan pribadi Pengguna, maupun indikasi kecurangan atau pelanggaran pelanggaran Syarat dan Ketentuan Tokopedia dan ketentuan hukum yang berlaku di wilayah negara Indonesia.” (https://www.tokopedia.com/terms#promo).

Transaksi yang dilakukan di tanggal 24 September 2020 HANYA menggunakan satu akun dan tidak ada manipulasi yang dilakukan. Saya tidak menggunakan kedua akun tersebut untuk memanfaatkan promo. Silahkan dilakukan penutupan atas akun satunya yang memang tidak saya gunakan lagi agar ke depannya saya bisa mengikuti promo Tokopedia.

Saya juga meminta agar cashback Rp 149.500 diberikan kecuali Tokopedia membuktikan secara konkrit bahwa saya menggunakan 2 akun atas nama saya untuk manipulasi transaksi. Ke depannya, saya berharap CS Tokopedia lebih meneliti kasus per kasus, bukan hanya melakukan copy paste atas jawaban yang tidak membantu sama sekali dan juga memberikan solusi kepada pelanggannya.

Terima kasih.

Andi K.
Jakarta Utara

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

    • Ini yang jawab mesin ya? Saya sudah tulis nomor invoice nya di surat pembaca yaitu INV/20200924/XX/IX/636179271. Sebagai tambahan informasi, CS Tokopedia yang saya yakini adalah manusia, bernama Asia dan Peter cara jawabnya koq kayak mesin BOT juga ya?

      • Setuju banget Kak Andi, yang balas selalu macam BOT. Apakah customer service Tokopedia di gaji tugasnya untuk COPY PASTE ya?

    • Kenapa akun saya tidak bisa memakai promo padahal barusan saja kemarin sore sy memakai promo, mohon di bantu karena sudah minta di pesan bantuan tidak ada respon sama sekali, hanya asisten bot nya yg jawab selalu begitu

  • Metode ini sudah dijadikan alat oleh Toped untuk menghindar commit bayar cashback, karena saya bersaudara mengalami hal yang sama semua... Semua CASHBACK TIDAK DIBAYAR SETELAH TRANSAKSI SELESAI, dengan alasan kias yaitu melanggar syarat dan ketentuan, dikomplain pun percuma karena jawabannya seperti robot (tidak relevan dan jalan ditempat), inipun seperti unsur kesengajaan supaya pengguna cape dan menyerah untuk komplain haknya.. Saya dan saudara2 keluarga mempunyai akun masing2 yang sudah diverifikasi dengan e-ktp lengkap, dan semua pemilik akun sudah merasa kelewatan Toped ini yang seolah2 mengiming2i promo cashback tapi tidak commit, dan punya rencana akan mendatangi mengeruduk kantornya ramai2..!!!

    • Seminggu lalu Saya beli menggunakan kupon Cashback (Evo point) tp setelah pesanan sampai masih 0 tidak ada Cashback padahal biasanya langsung. Saya pikir itu tidak dapat Cashback tapi saat belanja lagi saat check out / akan melakukan pembayaran Cashback (Evo point) ada nominalnya tidak 0 seperti pas berada di home toped. Apa itu bug apk-nya karena saat ini juga masih pas Saya cek Cashback (ovo point) masih 0 dan Saya coba mau belanja dan cashback itu ada nominalnya saat mau pembayaran.

  • untuk masalah deteksi penyalahgunaan, toko hijau ini emg konyol.. bikin sistem yg cacat logika.. bodohnya manajemen & CS mereka merasa sistem mereka super benar.

  • Sudah saatnya marketplace yang 1 ini perlu dengan SERIUS mempertimbangkan untuk mem-backup "SISTEM" nya yang "super hebat" (katanya) itu dengan ORANG/MANUSIA SUNGGUHAN yang dikaruniai otak & akal budi oleh Yang Maha Kuasa.
    Jadi setiap kali SISTEM ngasih red-flag, ORANG/MANUSIA melakukan ricek/double check.

    Mengapa? Karena akibat "kesuksesanmu" maka semakin banyak orang yang mau jadi user-mu. Termasuk orang2 yang berhubungan kerabat, berhubungan alamat, kadang saling memberi kado/hadiah, dll.
    Lalu sekarang malah orang2 semacam ini engkau persulit untuk menjadi user setia, malah terkesan di-"usir2" supaya pindah ke marketplace sebelah.
    Kok aneh sekali strategi bisnismu...
    Jadi engkau gak mau yah kalau dalam 1 rumah, dalam 1 keluarga masing2 orang di dalamnya belanja kebutuhan masing2 di marketplace-mu?
    Lebih baik orang2 yang semacam ini belanja ada di marketplace sebelah, begitu?

    Semua hanya gara2 "SISTEM" mu masih kurang pinter sehingga gak bisa membedakan pribadi2 yang ada di rumah tersebut. Bahkan 2 rumah yang sering saling ngasih hadiah (sehingga alamat pengirim & tujuan sering tukar-menukar) pun akhirnya dianggap = 1 pribadi.

    Jadi, sementara programmer-mu masih belajar & belum mampu untuk bikin artificial intelligence sekelas Terminator, backup/dukunglah SISTEM mu itu dengan MANUSIA.
    Masak gak ada dana untuk meng-hire orang untuk tugas macam begini? Yang bener aja, unicorn masak gak ada dana? Atau memang SENGAJA TIDAK MAU menggunakan manusia untuk menindak-lanjuti apa yang sudah di-red flag oleh sistem?

    • Anda ini selalu berbicara seolah anda adalah orang terhebat di dunia dan paling tau segala kekurangan perusahaan yg sebetulnya anda tidak tau.

    • Bener sekali om Samuel, ini online shop udah gilaaa, merasa paling bener n paling hebat, kelemahan sistem atau niat jahat terselubungnya malahan dilimpahkan menjadi kesalahan pengguna dengan memvonis membabi buta, rasa tidak puas menyingkirkan segala kepentingan hal lain sehingga sy dan sodara2 akan menyempatkan waktu menggeruduk kantornya.. KAMI MAU BUKTIKAN DENGAN JELAS KARENA PENGGUNA AKUN SEMUANYA DATANG..!!!