Surat Pembaca

Pelunasan Angsuran Awal Home Credit Indonesia Dipersulit dan Diperlama

Kepada Home Credit,

Saya Jane Angelika dengan nomor kontrak: 3904008063. Saya menulis surat ini dengan harapan adanya kebijakan dari Home Credit untuk menghapuskan bunga libur saya. Sebelumnya saya sudah tulis surat via email namun tidak ada solusi apa-apa. Terpaksa saya harus menulis surat di Media Konsumen agar masyarakat juga tahu dan belajar dari pengalaman saya.

Kronologi:

1. Saya memiliki pinjaman sebesar Rp20.000.000 pada bulan November 2019 dan sudah mengangsur 9 kali. Karena pandemi Covid-19 ini, saya dirumahkan dengan gaji hanya setengah. Saya mengajukan relaksasi cicilan dan diterima dengan cicilan ditangguhkan selama 2 bulan. Terima kasih untuk itu.

2. Pada 26 Agustus saya mengaktifkan pelunasan awal dengan total seperti yang saya lampirkan berikut. Jika dilihat dari tabel, saya mendapatkan denda kuitansi. Setelah itu saya langsung menyerahkan semua kuitansi yang diperlukan. Dan pada tanggal 16 september 2020 pihak HC telah memberikan informasi bahwa kuitansi saya sudah benar, lengkap dan sesuai dengan syarat.

Setelah mendapat email, dengan segera pada tanggal yang sama saya meminta update biaya pelunasannya. Namun belum direspon. Tanggal 17 saya email kembali, direspon pada tanggal 18. Namun pihak HC meminta verifikasi ulang (sama seperti saya pertama kali minta pengaktifan pelunsan awal), lah bukankah sudah aktif? Tinggal kirim update biaya saja karena sudah melunaskan kuitansi. Kenapa mesti mulai dari prosedur awal? Dimana ini sangat butuh banyak waktu untuk menunggu balasannya. Saya sabar.

3. Lucunya, HC bertanya pertanyaan baru seperti nomor telepon (bukankah ini tidak perlu dipertanyakan lagi karena nomor kontrak sudah jelas). Kedua HC membalas “Menjawab email yang Ibu, bersama ini kami informasikan bahwa kami tidak dapat melakukan pembatalan perlindungan AMAN dikarenakan Ibu telah mengikuti keringanan pembiayaan berupa relaksasi cicilan. Apakah Ibu bersedia kami aktifkan dari pelunasan diawal?”  Dimana saat bulan Agustus kemarin saya mau melakukan pelunasan awal, kedua pertanyaan itu tidak ada. Saya merasa HC memperlama proses pengaktifan pelunasan awal.
4. Dan sampai tanggal 23 baru diinformasikan bahwa tidak bisa melakukan pelunasan awal karena sudah masuk tanggal pembayaran angsuran. Saya merasa keberatan, dimana bukan saya yang tidak mau bayar, namun pihak HC sangat lama dalam merespon dan terpaksa saya bayar angsuran pada tanggal 23.

5. Saya langsung aktifkan pelunasan awal, namun mendapati adanya bunga libur dikarenakan adanya keterlambatan pembayaran sebesar Rp1.918.914. Tentu ini sangat memberatkan lagi, apakah saya harus menanggung bunga libur keterlambatan yang disebabkan oleh pihak HC yang sangat terlambat merespon? Kalau dilihat dari saya email tanggal 17 September dan baru diinformasikan tanggal 23. Pihak HC terlambat 6 hari dalam merespon. Untuk itu saya mengajukan penghapusan bunga libur.

6. Saya juga DM HC bertanya kenapa email dan call center tidak dijawab. Menurut ibu Irul, call center-nya tidak beroperasi sejak 28 Maret sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Jadi saya harus bagaimana? Kenapa kesalahan HC malah dilimpahkan ke pelanggan.

7. Tanggal 25 September saya mengajukan penghapusan bunga libur. Tanggal 28 September mereka balas akan eskalasi memaksimal pengajuan tersebut. Itupun setelah penjelasan beberapa kali. Tanggal 2 Oktober saya follow up dan balasan dari mereka tetap sama dengam yang awal karena keterlambatan. Saya gak ngerti mereka proses atau tidak pengajuan saya atau cuma omongan saja. Atau satu sama lain tidak saling berkoordinasi.

Apakah dari Home Credit tidak ada kebijakan sama sekali untuk penghapusan bunga libur ini? Saya sangat berharap Home Credit memberikan kebijakannya untuk penghapusan bunga libur. Tentu ini win-win solution dan tidak ada yang dirugikan antara pelanggam dan pihak HC, karena saya pada awalnya ingin beritikad baik membayar.

Saya sudah 2 kali berlangganan dengan HC, bisa dicek saya tidak pernah terlambat membayar. Bahkan saya dapat tawaran pinjaman Rp20 juta dari HC karena saya sudah menjadi langganan dan membayar cicilan tepat waktu. Kalau bukan karena menunggu update pelunasan awal dari HC yang sangat lelet, saya tidak akan telat membayar.

Ini adalah rincian pelunasan yang terakhir HC kirimkan. Bunga libur tidak ada, namun total tetap sama. Sudah email HC untuk dikoreksi, tapi CS tetap klaim bahwa bunga libur tidak dapat dihapuskan.

Saya minta tolong, agar Pihak HCI tidak hanya merespon surat ini dengan menjawab “Maaf atas ketidaknyamannya. Akan kami usahakan”. Saya perlu tindakan. Dan jika jawaban kalian merespon ini nanti “Sudah di infokan bahwa bunga akan ditambahkan karena keterlambatan”, saya tegaskan, saya terlambat membayar karena menunggu balasan dari kalian, dimana saya sudah tanyakan setiap hari dari tanggal 14-23, tapi kalian menjebak.

Untuk itu mohon kebijaksanaan dari manajemen Home Credit dan memberikan respon cepat terkait masalah ini.

Terima kasih. Hormat,

Jane Angelika Sidauruk
Kab. Samosir, Sumatera Utara

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Home Credit atas Surat Ibu Jane Angelika Sidauruk

Yth. Redaksi Surat Pembaca MediaKonsumen.com, Sehubungan dengan keluhan dari Ibu Jane Angelika di MediaKonsumen.com pada 4 Oktober 2020 di kolom...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Home kredit lagi ...home kredit lagi
    Saya masih bingung dengan pelunasan di awal.ibu angelica ini pinjam 20 juta dan sudah mencicil 9 kali...dan ketika akan melakukan pelunasan di awal jumlahnya masih di angka 19 jt...jadi selama 9 bulan ini hanya membayar bunga nya saja.
    Semoga semuanyacepat selesai .

    • Pihak HCI hendaknya lbh transparan dlm perhitungan bunga kredit.Informasi yg tdk utuh dan asimetris berpotensi melanggar OJK no 1/POJK.07/ 2013 tentang perlindungan konsumen sektor keuangan.Debitur KTA umumnya adalah pelaku usaha mikro atau individu berpenghasilan rendah spt saya. Tidak seharusnya HCI memanfaatkan hal ini dan membuat rakyat kecil lbh sengsara

      • Home Credit sepertinya memang bermasalah, alm adik saya juga dl gt, sampai pas meninggal memang blm lunas nah saya minta apakah bisa pemutihan untuk pelunasan hutang karena saya sebelumnya sudah email juga ke HC surat kematian adik saya, malah apa di tlp call center dibilangnya saya bohong kalau adik saya meninggal biar ga ditagih HC, buat apa saya bohong masalah kematian, mulai skr jangan lah berhubungan lg dengan riba ribet urusannya

    • Saya telat 19 hari,
      Gak bisa bayar Karna diliburkan kerja tanpa gaji. Minta relaksasi juga ga bisa karena cuman minjm 7jt sedikit kata nya
      Tp dept collector ke rumah pdhl telat 19 hari dan tiap hari nelp di angkat trs.
      Amit2 Gakan minjm lagi kesana
      Setau saya yg lain aja dc ke rumah tuh kalo ga bisa di hubungi dan telat lewat dr. Bulan

  • Parah! Jelas ada niat lunasin awal malah di persulit, perhitungannya juga horor. Saya fokus ke udah ada balasan Bunga keterlambatan di hapuskan tapi Jumlahnya salah, minta di koreksi, kok malah bilang bunganya gk bs di hapuskan. Kerjanya gmn ini? Home Credit jangan buat orang tambah menderita. bukan Ibunya gak mau bayar, ini ada itikad baik lunasin malah semena mena nambah bunga yg bukan kesalahan Ibunya. Di masa pandemi ini bernafas sampai hari ini aja udah Syukur.

  • Maaf sebelumnya,saya konsumen di pt Home Credit,saya sebagai orang alam,bingung dgn hitungan2 dari Home Credit,siapa tau ada yang bisa jelaskan dan memberinkan informasi...
    Sebelum nya saya telah melakukan pinjaman di Home Credit,Dengan nilai total 23.000.000,terus saya baru sadar ternyata bunga yang di berikan hampir 100%,angsuran saya 1.392.400 Dengan tenor 32 bulan,ternyata saya baru sadar,setelah saya hitung2 total nya menjadi (44.556.800)-23.000.000 =21.556.800 ini hampir 100%
    Siapa tau ada yang lebih mengerti,apakah sudah benar yg di lakukan pt Home Cerdit???

    • Mungkin sy bisa bantu jelaskan sedikit pak.
      Pertama, istri sy eks debitur HC tenor 1 tahun, yg telah pelunasan dipercepat (baru berjalan 6 angsuran). Dan baru tahu kalau bunganya adalah +/- 32%/thn.
      Cara perhitungannya juga sadis, dr angsuran 2,7 jt/bulan, ternyata diangsuran I, komposisi bunga hampir 75% dari nilai angsuran, pokoknya hanya +/- 25% saja dr nilai angsuran..benar2 mengerikan.
      Nah, jika dilihat kasus bapak, anggap saja bunga yg berlaku adalah sama (+/- 32%), dengan tenor 32 bulan atau mendekati 3 tahun (36 bulan), ya tentu saja hasil bunga vs pinjaman +/- 90 an% atau mendekati 100%.
      Harusnya memang dari awal pihak kreditur harus transparan perihal bunga (per tahunnya) dan perhitungan angsurannya beserta amortisasi (perhitungan besaran nilai pengembalian pokok+bunga beserta sisa pokok pinjaman).

  • Sy jg mengalami hal yg sama dg mba, sy malah sudah di rumah kan dan sdh tdk menerima gaji secara full selama beberapa bln terakhir ini, sy mengajukan pelunasan awal ke pihak HCI sama seperti di persulit juga , malahan sy ada satu kali pembayaran yg mereka claim kata nya sy tidak melakukan pembayaran, padahal hal itu jelas2 tdk mungkin , orang terlambat beberapa hari saja pihak HCI terus2an menterror dg tlp nya kan. Sy mengajukan claim tapi seperti di permainan kan terus dan sampai skrg tdk ada solusi nya ,.....sy mohon dr pihak pemerintah terkait atau dr pihak mana saja yg peduli dg kami korban2 dr HCI ini sekira nya bisa memberikan solusi terbaik buat kami yg sedang terlilit masalah ini ??????

    • Nama nya jg HCI kan para IT nya bego2 semua semua di pake sama HCI sejak kpn org2 di HCI pada pinter gak bs liat riwayat konsument yg bgs pembayaran aja msh di tolak apalagi yg telat byr nya otak kebo Para IT nya

  • Saya SM saya pinjam 25 juta sdh berjalan 13 x 1187000 . sblmnya 3 bln lalu saya mengajukan pelunasan diawal tp angkanya msh sekitar 22 jt jd sy tangguhkan dan tetap mmbyr cicilan tepat waktu slm 3 bln ini kmrn saya mnta perincian lg utk pelunasan diawal berharap sdh berkurang dr 3 cicilan yg sdh saya bayar ternya angkanya masih persis 22 juta hanya berkurang sekitar 50 ribu saja di digit akhir.knp sprti ini sbnernya perhitungan sprti apa ya benar2 gk masuk logika...saya kecewa dan sangat menyesal sudah meminjam di HCI

  • Hal yang sama, saya pinjam 34.000.000 sudah 20x cicilan...pokok yg masih harus dibayarkan terkait pelunasan lebih awal masih 26 jutaan...ini sungguh rentenir online...antara nawarin sama nagih sama saja...ganggu waktu org...dari subuh sampe malam tiap 15 menit pasti nelpon...padahal telat karena kondisi lagi pandemi, sebelumnya lancar2 saja, tapi gak ada sama sekali keringanan...dan setelah baca kembali kontraknya ada bunyi " Bunga yg dibayarkan adalah sebesar pinjaman pokok + bunga sesuai yg ditawarkan diawal" jd klw begitu bunga nya subur berkali-kali lipat...dan setelah di total jumlah pembayaran yg harus saya bayarkan sampai lunas adalah 80jtann...cara menawarkan yg sangat gencar dan perjanjian di awal yg kurang transparan ini harus diwaspadai....mudah mudahan komentar dan tulisan ini jadi peringatan buat pembaca agar tidak menggunakan pembiayaan dari HCI...