Transaksi Terindikasi Fraud, Refund Dana di Bukalapak Tidak Jelas

Pada tanggal 7 Oktober 2020 saya melakukan transaksi pembelian Soundcard Steinberg UR824 via website Bukalapak, nomor transaksi 202969***191 dan sudah saya transfer melalui ATM BCA senilai Rp4.166.698. Esok hari tanggal 8 Oktober 2020 sekitar pukul 11 saya ditelepon oleh yang mengaku pelapak transaksi Bukalapak saya, yang intinya meminta kode OTP di SMS saya.

Curiga saya ditipu, saya tidak memberikan kode tersebut dan langsung menghubungi CS hotline Bukalapak. Oleh CS ditanggapi bahwa transaksi saya akan otomatis ter-cancel pada tanggal 9 Oktober 2020 pukul 23.59. Lalu saya diminta untuk kroscek data, dan ternyata nomor HP saya masih nomor HP yang lama dan posisi sudah tidak aktif. Kemudian saya mengikuti petunjuk dari CS untuk mengganti nomor HP, lengkap juga dengan mengirim foto KTP, buku tabungan dan wefie dengan KTP dan buku tabungan saya.

Setelah melakukan semuanya, saya kembali menghubungi CS Hotline Bukalapak dan sudah diterima oleh tim Bukalapak, disuruh menunggu email perubahan data nomor HP. Tanggal 9 Oktober 2020, saya mendapat email dari Bukapak yang menyatakan perubahan data saya berhasil. Malamnya saya kembali menelpon CS Hotline Bukalapak untuk menanyakan update kasus saya, kemudian saya diminta untuk menunggu email. Beberapa jam kemudian saya mendapat email yang berisi pernyataan bahwa sistem Bukalapak mengindikasi benar bahwa tanggal 7 Oktober ada indikasi pelaku phishing telah mengakses akun Bukalapak saya dan Bukalapak membekukan sementara BukaDompet saya. Di situ, saya diberikan 4 pertanyaan untuk saya jawab dan sudah saya kirim balasannya.

Tanggal 11 Oktober 2020, saya kembali menanyakan update kasus saya dan kemudian saya mendapat email dari Bukalapak untuk me-reset password. Saya menuruti untuk me-reset password saya. Di situ ada kolom password lama yang harus saya isi dan ternyata password lama yang saya isi tidak cocok. Kemudian saya request kode OTP via SMS, ternyata saya tidak mendapat kode OTP di SMS nomor saya yang baru. Kembali saya menelepon CS HOtline, dan oleh CS hanya diminta untuk menunggu karena akan diteruskan oleh team.

Malam harinya saya diskusi dengan teman, dan teman saya meminta untuk mendownload aplikasi Bukalapak dan mencoba untuk menyelesaikan perubahan data akun saya melalui aplikasi Bukalapak, dan ternyata bisa. Saya bisa me-reset password tanpa harus mengisi kolom password lama dan ternyata baru ketahuan jika nomor baru saya belum diverifikasi, jadi wajar jika saya tidak bisa menerima kode OTP ketika itu. Saya menyayangkan kenapa hal ini tidak disampaikan oleh CS Hotline, karena sungguh masalah reset password ini membuat saya pusing.

Setelah berhasil me-reset password dan memverifikasi nomor HP, segera saya infokan kepada CS melalui BukaBantuan. Pagi harinya tanggal 12 Oktober 2020, saya belum mendapat email balasan dari Bukalapak dan akhirnya saya mencoba untuk live chat dengan CS Rachma. Di situ saya menginfokan jika saya sudah berhasil me-reset password dan saya juga tanya langkah apa setelah ini? CS hanya meminta saya menunggu, masalah ditangani team. Saya kembali bertanya berapa lama kira-kira saya harus menunggu? Dan dijawab oleh CS “Mohon ditunggu saja”.

Kepada team dan manajemen Bukalapak, saya hanya meminta kejelasan bagaimana setelah proses yang sudah saya lewati ini, karena jawaban “hanya tunggu, tunggu saja, tanpa diberikan waktu berapa lama itu membuat kasus saya semakin mengambang. Saya hanya ingin dibantu bagaimana setelah ini, kemudian langkah apalagi yang harus saya tempuh untuk kemudian endingnya saya bisa mencairkan dana saya, karena dana tersebut berarti untuk saya.

Mohon tanggapan dari team dan manajemen Bukalapak. Terima kasih.

Andreas Kurniawan Putra
Kab. Bantul, DIY

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Bukalapak atas Surat Bapak Andreas Kurniawan Putra

Dengan hormat, Terima kasih atas masukan yang diberikan kepada Bukalapak melalui kanal Media Konsumen. Kami informasikan bahwa kendala transaksi yang...
Baca Selengkapnya

7 komentar untuk “Transaksi Terindikasi Fraud, Refund Dana di Bukalapak Tidak Jelas

  • 12 Oktober 2020 - (19:40 WIB)
    Permalink

    Kalo ada tulisan BIG Promo gitu udah pasti penipu. Pasti harganya juga tidak wajar, penjual tidak ada/minim rating.

  • 12 Oktober 2020 - (20:07 WIB)
    Permalink

    Betul, disini memang saya yg terlalu terburu-buru mengambil keputusan untuk transfer. Semoga jadi pelajaran saya juga ini ☺️?

  • 12 Oktober 2020 - (21:20 WIB)
    Permalink

    Selamat malam, saya penulis dari case “Transaksi Terindikasi Fraud, Refund Dana di Bukalapak Tidak Jelas”, menyampaikan bahwa sekitar pukul 19.30, saya sudah dihubungi langsung oleh pihak Bukalapak diwakili oleh Ibu Rara. Beliau membantu saya untuk memproses pencairan dana saya, dan Puji Tuhan, dana saya sekarang sudah kembali utuh masuk ke rekening saya.

    Yerimakasih respon cepatnya dari Bukalapak,semoga kedepannya Bukalapak menjadi semakin baik dan sukses. Terima kasih jg untuk mediakonsumen.com, semoga selalu menjadi sarana penghubung yg baik antara konsumen dg pengusaha.

    Salam.

    1
    2
    • 12 Oktober 2020 - (21:25 WIB)
      Permalink

      Anda beruntung mas, yg lain2 biasanya udah tak terselamatkan kalo kena modus beginian. ?

    • 14 Oktober 2020 - (07:16 WIB)
      Permalink

      Kepada pihak Bukalapak, saya mohon dengan sangat untuk memperketat dan bertindak tegas kepada penjual-penjual bodong yg berniat untuk menipu. Harusnya ada sistem yg dapat memfilter penjual2 bodong tersebut, saya aja bisa kok membedakan mana yg penjual asli dan mana yg penipu. Tapi kesal saja, masih saja ada penjual penipu yg lolos dan menjual barang milik penjual lain dengan harga yg tidak masuk akal. Seharusnya Bukalapak adalah merchant yg aman, bisa bersih dari penipu-penipu.

  • 13 Oktober 2020 - (15:02 WIB)
    Permalink

    Kode OTP adalah kuncinya, jangan berikan itu kepada siapapun.
    Saya merasa kesal melihat beberapa lapak penipu di BL yang masih aktif. Coba cek lapak penjaja sepeda dengan nama rumah_garage_store, lihat salah satu daganganya, yang terjual sudah puluhan unit. Apa yang aneh ? coba lihat bagian ulasan, cuma ada empat ulasan !

    Coba cek lagi barang-barang yg lain di lapak ini. Sama, terjual puluhan dengan 4 ulasan saja. Perhatikan yang memberi ulasan di tiap tiap item barang, orangnya itu-itu saja!

    Saya membayangkan bahwa puluhan barang yang terjual itu adalah korban, betapa naas nasib mereka….

    ** Saya baru saja hampir tertipu dengan pelapak serupa, beli sepeda murah, selesai transaksi saya diminta pelapak memberikan kode OTP, sempat saya berikan, beruntung saya cepat sadar dan segera mengganti password BL saya dan menghubungi buka bantuan. Syukurlah transaksi segera dibatalkan, dana saya kembali, dan pelapak di hapus.

    Waspadalah-waspadalah.

 Apa Komentar Anda mengenai Bukalapak?

Ada 7 komentar sampai saat ini..

Transaksi Terindikasi Fraud, Refund Dana di Bukalapak Tidak Jelas

oleh Andreas Kurniawan dibaca dalam: 2 menit
7