Kenaikan Limit Kartu Kredit BNI Dua Kali Ditolak, Tidak Ada Transparansi, Tergantung Mood Si Analis Kah?

Saya kecewa dengan PT.Bank Negara Indonesia, yang mana saya sudah memiliki kartu kredit dari bank ini cukup lama yakni 2016 dengan nomor kartu kredit 54** 40** 02** 15** dengan pertimbangan nilai:

 

  1. Pembayaran selalu lancar tidak ada kata telat. Walaupun sedang pandemi seperti sekarang krisis ekonomi, saat pelanggan lain tidak bayar sama sekali, saya usahakan membayar.
  2. Tidak pernah membayar tagihan dengan minimun pembayaran, selalu full payment.
  3. Tidak ada status kredit macet di pinjaman manapun.
  4. Data yang saya lampirkan valid dan lengkap.

Tapi kenapa tiap mengajukan kenaikan limit ditolak? Padahal seharusnya sebagai pemegang kartu kredit, dimudahkan dalam urusan finansial seperti ini. Awalnya bulan Juni 2019 saya ajukan ditolak, dan sekarang Oktober 2020 juga ditolak. Padahal sudah ada jeda 16 bulan sejak pengajuan pertama.

Saya sudah coba konfirmasi ke call center 1500046 namun jawaban sama sekali tidak memuaskan “tergantung sistem” , apanya yang sistem? Harusnya ada kejelasan sebelah mana minusnya sehingga ditolak? Agar nasabah memperbaiki hal yang membuat pengajuan ditolak, agar ada transparansi.

Padahal permintaan kenaikan limit saya dari 7 juta ke 14 juta, bukan ke puluhan atau bahkan ratusan juta. Sesulit inikah pengajuan naik limit di bank BNI? Toh rekan saya yang hanya sopir bisa di-acc kenaikan limitnya. Kenapa saya tidak? Apakah acc kenaikan kartu kredit BNI tergantung MOOD SI ANALIS? Sungguh mengecewakan.

Resviory Ahmadi
Bandung, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan BNI atas Surat Ibu Resviory Ahmadi

Menanggapi surat Ibu Resviory Ahmadi di www.mediakonsumen.com pada tanggal 16 Oktober 2020 berjudul “Kenaikan Limit Kartu Kredit BNI Dua Kali...
Baca Selengkapnya

10 komentar untuk “Kenaikan Limit Kartu Kredit BNI Dua Kali Ditolak, Tidak Ada Transparansi, Tergantung Mood Si Analis Kah?

  • 17 Oktober 2020 - (06:15 WIB)
    Permalink

    Sekedar saran aja. Sebaiknya pahami dulu watak masing2 bank. Belajar dr orang2 lain. BNI itu tipikal bank yg gk suka naikin limit. Tapi dia suka ngasih tambahan kartu. Dan itu limitnya pisah2 alias berbeda. 1kartu aja untung annual fee dh 400rb/thn. Beda lagi sama mandiri. Mandiri suka bgt ngasih powercash. Limit cepet naik klo pembayaran bagus. Gk pernah telat.. beda lagi sama bank BCA . Apply BCA harus masih perawan. Klo udh punya CC bank lain. Biasanya autoreject .lebih prioritas untuk nasabah yg punya rekening BCA . Beda lagi sama HSBC. Di suka bgt sama nasabah yg nabok duit puluhan atau ratusan juta. Terus didepositokan beberapa bulan. Pasti dpt limit besar. Tiap bank beda2 sifatnya

    • 18 Oktober 2020 - (08:03 WIB)
      Permalink

      BNI KARTU KREDIT MEMANG TDK SUKA NAIKIN LIMIT , KARENA SUKANYA NGASIH KARTU BARU BISA SATU NASABAH PUNYA 5 KARTU KREDIT BNI DENGAN LIMIT YG PISAH² BILL PUN PISAH², INI KEKURANGAN DAN KELEBIHANYA KARTU KREDIT BNI, BNI AKN BERIKAN LIMIT BESAR KLU NASABAH BNI DAN ADA TABUNGAN / DEPOSITO NYA TINGGI BIASANYA AKN NGASIH LIMIT SGT TINGGI BISA PRTAMA 200 JT AN LIMIT AWAL DIBERIKAN

    • 20 Oktober 2020 - (21:40 WIB)
      Permalink

      Wahh keren sharing nya om..

      Lagi dong om, share karakteristik bank yg lain UOB, BRI, Citi, SC, Danamon dll

    • 27 November 2020 - (15:09 WIB)
      Permalink

      Setuju banget, setiap bank memang punya sifat yang berbeda-beda. Ada yang suka naikin limit, ada yang tidak.

      Sekedar menambahkan:
      – Citibank: Suka menaikkan limit. Pengajuan kenaikan limit saya selalu disetujui sehingga menjadi kartu kredit saya dengan limit paling besar.
      – BRI: BRI termasuk bank yang royal dengan limit. Sekali apply bisa langsung dapat limit yang besar, sesuai dengan kartu referensi.
      – Standard Chartered: Limit abadi. Termasuk sulit untuk bisa mendapatkan kenaikan limit dari bank ini.
      – DBS: Suka menaikkan limit jika kartunya jarang digunakan.
      – Mega: Limit besar tapi annual fee susah dihapus.

  • 17 Oktober 2020 - (16:14 WIB)
    Permalink

    Kalau mau naik limit sering2 dipake sampe habis limitnya. Kalau jarang dipake dan limit masih banyak untuk apa Bank kasih naik limit. Lagipula sekarang masih covid. Bank juga pikir2 lagi untuk naikin limit meskipun history pembayaran lancar.

    • 18 Oktober 2020 - (08:08 WIB)
      Permalink

      sebenernya tdk bgtu pula, ada bank tetep naikin limit wlw pandemi jujur sj sy tgl 20 mei 20 dinaikinimit approve, ajukan lg naik lg 6 Okt 20 ini, coba² bisa jg kok, krn analis hnya melihat recon kualitas kredit di mn pun yg ada dari SLik OJK yg trdafrar di ojk, dan financial nya di rek tabungan kita, itu utk scoring analis kasih kredit

  • 21 Oktober 2020 - (20:02 WIB)
    Permalink

    Kenapa naiknya langsung 100% dari total limit? Bank mana yang mau spt itu? Kecuali ditawari… Saya saja dapat kenaikan limit walau kecil” sudah bersyukur, semua ga diliat dari kredit lancar saja,

    • 21 Oktober 2020 - (21:40 WIB)
      Permalink

      Cuma bank BCA yang punya kebijakan bisa naik 100% . Tp BCA tipikal bank selektif. Klo bayar aja ngos2an.deposito tabungan di BCA gk ada. Udh gtu banyak cicilan. Ya Bank BCA jga males ngasih limit. Tiap bank beda sifat bro

 Apa Komentar Anda?

Ada 10 komentar sampai saat ini..

Kenaikan Limit Kartu Kredit BNI Dua Kali Ditolak, Tidak Ada Transparan…

oleh Resviory Ahmadi dibaca dalam: 1 menit
10