Surat Pembaca

Surat Terbuka kepada Grab Indonesia

Kepada Yth. Pengelola Penyedia Aplikasi Grab Indonesia,

Saya bernama Sadi Mutakir, sebagai mitra GrabCar di wilayah Yogyakarta sejak medio tahun 2017 lalu. Mengingat masa pandemi yang mengurangi aktivitas, akun saya dinonaktifkan. Maka sesuai prosedur yang ada, saya harus melakukan verifikasi mengajukan permohonan pengaktifan kembali dengan memenuhi syarat yang telah ditentukan. Diantaranya saya memperbarui SKCK dan syarat lainnya telah saya ajukan tanggal 27 Agustus 2020. Informasi yang saya terima dari petugas kantor cabang GDC Yogyakarta sekitar 2 minggu akan diaktifkan kembali.

Setelah melewati jangka 2 minggu, masih belum ada informasi apapun. Saya datang ke GDC Yogyakarta untuk menanyakan kelanjutan permohonan saya, dan disarankan untuk bersabar menunggu karena semua kebijakan berada pada kantor Grab pusat.

Hingga kini telah melewati pertengahan Oktober juga belum ada informasi apapun. Bagi saya tidaklah bermasalah bila permohonan saya ditolak, asal ada informasi alasan apa ditolak dan saya mohon hak saya berupa saldo dompet saya yang masih tersisa dikembalikan karena itu hak saya.

Memang kebijakan Grab dirasakan membatasi komunikasi mitra atas komplain para mitra, sedang jalur email support.id@grab.com yang tersedia ketika saya kirimkan selalu terjawab undeliverable, bisa jadi disengaja dinonaktifkan?

Sejak saya menjadi mitra GrabCar, memang pernah merasakan manfaat kesejahteraan bagi mitra sebagai pemodal inti usaha Grab, karena tanpa mitra Grab sebagai penyedia aplikasi tidak bisa mengoperasikan jasa transportasi meluas dan menyebar di berbagai kota di Indonesia. Namun akibat kebijakan manajemen Grab sendiri yang selalu membuka pendaftaran mitra baru tanpa batasan, yang akhirnya bak bunuh diri sendiri, terjadi kelebihan armada mitra, sementara pertumbuhan pengguna tidak signifikan dengan membludaknya armada dari para mitra.

Saya hanya berharap pemerintah segera tanggap memberi peluang penyedia aplikasi ciptaan anak bangsa yang berkarakter merah putih dengan ruh ekonomi masyarakat bawah yang saling menguntungkan berbagai pihak antara pengguna, mitra dan penyedia aplikasi. Jangan seperti Grab secara membabi buta membakar uang promo memanjakan pengguna, di sisi lain menggencet para mitra untuk kerja bakti tanpa mendapatkan kesejahteraan. Karena biaya servis kendaraan mitra masih harus merogoh kocek pribadi dan belum tentu saat kendaraan harus diganti bisa membeli kendaraan pengganti.

Hormat saya,

Sadi Mutakir
Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Grab Indonesia atas Surat Pembaca Bapak Sadi Mutakir

Jakarta, 20 Oktober 2020 Salam hangat dari Grab Indonesia. Kepada Bapak Sadi Mutakir dan Redaksi Surat Pembaca Mediakonsumen.com, Pertama-tama kami...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Tuk media konsumen, itu banner atau picture aplikasinya kenapa Fitur Aplikasi Gojek, coba di teliti lagi biar tidak salah persepsi...

  • Alangkah baiknya kita bsa memutar otak dgn wiraswasta buka usaha kcil''an krna skrng kita sdh tdk bsa lg brgntung pd nie apk..smga Allah meridhoi krja keras kita..Aamiin?

  • GRAB GK INGET WAKTU DULU DI TOLAK MASYARAKAT,,SIAPA YG BERJUANG HINGGA BISA D TERIMA MASYARAKAT,,
    DULU NAMA MU KECIL SIAPA YG MEMBESARKAN NAMAMU,,
    SEKARANG NAMAMU SUDAH BESAR,
    AKAN TETAPI ,,KAMU LUPAIN JASAJASA KAMI,
    INSENTIF TAK MENGHARGAI MITRA LAGI,POTONGAN KOMISI MASIH TTP SAMA,
    DIMANA KEBIJAKAN MU GRAB,,
    MITRAMU BUTUH BELI KUOTA,BUTUH SERVICE ,PER BULAN,,
    UANG DARI MANA KLO INSENTIF KAMI HILANG 90%,,
    BLM LAGI SEKARANG PENJEMPUTAN ORDER 3KM LEBIH SERING TERJADI NAMUN ONGKIR TETAP SAMA ,,GK DI HITUNG BIAYA PENJEMPUTAN ORDER YG LBIH DARI 3KM,,
    BENAR² MITRA SENGSARA,
    APLIKATORNYA BAHAGIA,
    AKAN TETAPI PEMERINTAH KITA JUGA DIAM SAJA..SIAPA LAGI YG MAU MENDENGARKAN KELUH KESAH KAMI INI.

    • Sebenarnya para mitra banyak di curangi aplikator, namun dengan menutup kran jalur keluhan mitra spt email "support.id@grab.com" yg di non aktifkan teramat sulit para mitra menyampaikan keluhan...??

  • Iya bang saya jg sama,,,ga tau salahnya apa dinonaktifkan sama grab,,apa lgi hukum diindonesia lemah tuk menindak orng kalangan atas,,,sulit bagi kita yg rakyat jelata meminta keadilan