Tertipu Toko Online Arsky Baby Shop, Mohon agar Bank CIMB Niaga Bisa Bekukan Rekeningnya

Ikuti kami di Google Berita

Halo MediaKonsumen, saya Diana berasal dari Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Namun berdomisili di Jakarta Timur.

Saya pedagang diapers bayi, awalnya saya googling untuk mencari distributor diapers/popok bayi yang bagus dan murah pastinya. Muncullah di google salah satu website ARSKY BABY SHOP. Dengan dalih sebagai DISTRIBUTOR KEBUTUHAN BAYI & BALITA.

Awalnya saya menghubungi pada nomor di website tersebut. Mulailah dengan tanya sana-sini seputar popok sekali pakai dan susu bayi. Dia memberikan informasi alamat gudang lengkap sekali: Gudang Distributor Kelengkapan Baby Gg.Brojowacono, Wirogunan, Kec. Mergangsan,Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta Kode Pos 55162

Saya pun percaya dan tergiur dengan harga murah hampir setengah harga dari distributor langganan toko saya.
Saya membeli 2 karton popok bayi, dan mentransfer uang Rp 390.000 pada tanggal 25 September 2020 ke rekeningnya:

Transaksi Via Bank BANK CIMB NIAGA / KODE BANK 022
A/N : Dana DNID
REK : 8059083110987685

Karena saya dari bank lain ke CIMB terkena biaya administrasi sekitar 10 ribu. Kemudian saya memberi alamat lengkap saya kepadanya guna pengiriman.

Setelah 2 hari, saya minta nomor resi tidak juga diberi. Saya masih sabar dan berfikir positif, karena saya juga pedagang online. Namun hari ketiga dan keempat saya curiga, nomor whatsapp saya diblokir dan tidak bisa saya hubungi via telepon/sms.

Saya kirim chat dengan nomor suami saya, ternyata bisa dan dia dengan dalih yang sama mengatakan persis seperti yang dia chat ke saya. Tentang harga-harga produk bayi yang tersedia. Dan juga alamat plus norek CIMB Niaga itu.
Saya langsung kroscek google lagi memastikan nomor whatsapp yang digunakan dia dan nomor rekening itu ternyata telah banyak melakukan PENIPUAN yang sama.

Saya tidak habis pikir, kenapa Bank CIMB tidak menghapus nomor rekening tersebut atau dibekukan. Juga kenapa website ARSKY BABY SHOP masih ada sekian lamanya dengan korban penipuan seperti saya telah banyak.
Baru saja saya cek lagi itu website baru saja menghilang.

Saya berniat melaporkan ini ke polisi, namun teman saya yang rugi 20 juta pun hanya disepelekan laporannya dari Polsek, Polres, hingga Mabes, apalagi saya yang hitungan sekian ratus ribu itu.

Namun bagi saya itu uang lumayan untuk modal jualan online yang saat itu untuk memenuhi pesanan pembeli. Jadinya saya punya pesanan yang menumpuk tidak ada stok karena harusnya stok sudah ada 2 karton.

Saya mohon bantuan CIMB Niaga paling tidak untuk menghentikan aksi PENIPUAN orang tersebut di nomor rekening itu. Dan mohon pihak berwajib barangkali ada yang membaca surat saya. Saya juga berharap pihak bank apapun itu bisa bijak dalam mengolah data nasabah juga bisa melacak transaksi ganjil dari nasabah agar tidak ada yang dirugikan lagi.

Saya pasrahkan saja sama Allah SWT, semoga penipu itu bisa mendapatkan ganjaran lebih dari kejahatannya. Semoga bisa sadar dan kembali ke jalan yang benar. Aamin.

Cukup sekian, mohon maaf bila ada salah kata dan terima kasih atas perhatian saudara sekalian.

Salam,

Diana S.
Pemalang, Jawa Tengah