Headline Keluhan Surat Pembaca Rekening BRI Dibobol, 10 Juta Rupiah Raib 19 Oktober 202013 November 2020 panca sj 10 Komentar Bank BRI, Customer complaint handling, Customer Service, Fraud, Keamanan rekening bank, pembobolan rekening bank, Rekening Bank, Saldo Hilang, Saldo rekening berkurang Ikuti kami di Google Berita Pembobolan terjadi pada hari Selasa tanggal 6 Oktober 2020. Kronologinya adalah sebagai berikut. Pada hari H, pembobol/oknum sudah sukses membobol akun internet banking BRI. Kemudian pembobol menelepon korban, mengaku dari pihak manajemen BRI dan meminta kode m-token yang baru saja terkirim ke nomor korban. Secara tidak sadar, korban membacakan dua gugus kode dari lima gugus kode yang diterima, setelah itu korban sadar kalau rekeningnya sudah diretas. Tapi, apa boleh buat, nasi sudah menjadi bubur, uang sepuluh juta rupiah raib dalam seketika. Menurut kami, faktor kelalaian tidak luput dari pihak BRI. Ada beberapa hal, yakni Pertama, korban merupakan “wong ndeso” yang notabene awam dengan internet banking. Faktanya, mobile banking lebih banyak digunakan karena kemudahan dan kepraktisan. Lalu, mengapa fitur internet banking ini diaktivasi jika tidak pernah digunakan? Kedua, faktor CSO (customer service officer) yang secara tipikal menganjurkan penggunaan username password yang mudah ditebak. CSO mencontohkan ABCD, maka nasabah juga otomatis mengikuti pola tersebut, sehingga mudah ditebak. Kami berharap adanya investigasi, karna potensi terjadi kasus yang sama. Terima kasih BRI, redaksi, juga responden. Panca Sj. Bandung, Jawa Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Contact BRI19 Oktober 2020 - (08:44 WIB)Permalink Hai Kak. Terima kasih atas informasi yang Kakak sampaikan. Kami segera menindaklanjuti laporan tersebut. Tks~Runi Login untuk Membalas
Donny G19 Oktober 2020 - (08:49 WIB)Permalink Ini korbannya siapa? Penulis sendiri atau siapa? ? Login untuk Membalas
Dimas19 Oktober 2020 - (23:15 WIB)Permalink Korbannya siapa dan bagaimana? Kenapa kode bisa diberikan? Apa ada iming-iming hadiah??? Login untuk Membalas
Caem19 Oktober 2020 - (23:53 WIB)Permalink Knp jg nmr verifikasi mbanking diksh tau Login untuk Membalas
Yao20 Oktober 2020 - (01:14 WIB)Permalink Lah nomor verifikasi itu paling penting kenapa harus diberi tahu? Login untuk Membalas
panca sjPenulis artikel20 Oktober 2020 - (08:11 WIB)Permalink korban tepat ada di sebelah penulis ketika korban menerima panggilan, sayangnya tidak sempat mencegah. coba perhatikan aktivitas internet banking nya, sejak OTP dikirim, sama sekali belum pernah digunakan, karna korban tidak paham mekanisme internet banking. tolong dipahami latar belakang korban/nasabah, mereka itu orang “lembur” (bahasa sunda) Login untuk Membalas
Agere20 Oktober 2020 - (11:15 WIB)Permalink Harus nya dana ikut turun mereka punya data nya hampir penipuan uang nya masuk ke dana 1 Login untuk Membalas
panca sjPenulis artikel20 Oktober 2020 - (11:57 WIB)Permalink Kalau menyinggung DANA, OVO, ataupun GOPAY, jawabannya HOPELESS. Sebelumnya, kawan kita juga kebobolan, akunnya BCA, sekitar 30 juta rupiah, modus kartu ATM. Uangnya raib ditransfer masuk GOPAY. Login untuk Membalas
Vivo9 Januari 2022 - (15:35 WIB)Permalink Bagaimana selanjudnya,apakah bisa di proses secara hukum.. Apakah pihak bri bisa membantu melacaknya.. Apakah uangnya bisa d kembalikan Sepertinya,itu terjadi krna tidak sadar.. Dan memberikan nomor itu kepada enipu Login untuk Membalas