Surat Pembaca

Mohon Solusinya untuk Kartu XL Saya yang Hilang

Saya ingin mengajukan keluhan atas masalah saya yang rumit ini, mohon untuk pihak terkait memberi solusi untuk masalah saya. Pada hari Minggu pagi, rumah saya kerampokan. Banyak barang yang dibawa termasuk 2 HP kantor yang berisi nomor perusahaan.

Hari Senin saya langsung pergi ke XL Center Malang dan membawa semua persyaratan yang harus dipenuhi. Data yang saya berikan benar, kemudian CS meminta info 3 nomor yang sering dihubungi. Sayangnya, saya hanya ingat 1 nomor saja, karena nyaris tidak pernah menggunakan panggilan biasa dan selalu menggunakan panggilan WhatsApp. CS memberikan clue untuk nomor yang sering dihubungi, akhirnya saya pulang untuk mencari nomor tersebut.

Saya kembali besok harinya dan membawa semua nomor yang mungkin saya hubungi, tetapi tetap tidak ada nomor yang berhasil. Saya sudah cek database perusahaan, menanyakan semua relasi kantor tentang nomor tersebut tapi tetap tidak ada hasil.

Sekarang saya sudah benar-benar buntu dan tidak tahu bagaimana lagi, karena HP-nya juga sudah hilang, ditambah harus mengingat 3 nomor terakhir yang sering dihubungi. Mohon solusinya untuk pihak XL agar kartu ini bisa diganti, karena saya takut jika ada orang yang menyalahgunakan nomor perusahaan.

Regards,

Robiatul Adawiyatuz Zahro
Malang, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Hi, mohon maaf ya Maya bantu follow up ke tim terkait terlebih dahulu mengenai hal tsb. Thanks #M28

  • Nomor saya juga xl .. wah kl di persulit saya bs buang nih nomor .. takut ntar menimpa saya ..

  • Ribetnya ya urus nomer ilang,apa gak cukup dengan bawa ktp aja?untung tdk pake operator itu

    • Data semua sudah sesuai, tapi tetep dimintain 3 nomor yang sering dihubungi.
      CS-nya gamau tau, pokonya harus sertain 3 nomor itu.

  • Harusnya pihak xl, ngerti, sekarang orang klo nelpon, seringnya pake WA sdh g ada yg pake nelpon biasa, sy juga yakin, banyak orang juga g ingat, nomer pasanganya sendiri...aturan boleh di patuhi, tp setidaknya di liat cash2 tertentu.

    • Saya juga pernah marah marah di salah satu Counter CS XL. Padahal saya beli SimCard yang isinya untuk Kuota Data setahun, alias bukan nomor utama. Artinya kita tidak pakai untuk menelpon, atau share nomor untuk ditelpon orang. Giliran nomor itu bermasalah saya ditanyai nomor yang saya hubungi. Ngamuk saya , saya bego begoin..

      • Saya juga sama, saya hanya ingat 2 nomor, dan hanya ada 6 nomor panggilan selama 3 bulan terakhir. Mana saya ingat soalnya itu nomor grab dan Go-Jek yang saya hubungi. Saya dipersulit dan malah diberi pilihan untuk beralih pasca bayar. Sangat mengecewakan, nomor saya 0877389362** email : johanesfarlan@gmail.com

        • Jangan pernah mau dimigrasi ke Pasca Bayar atau Prioritas. Nangis deh, saya saja pernah ambil Promo ke Prioritas, nyatanya ada tagihan tagihan ghoib yang entah dari mana datangnya. Nah proses cabut dari Program Prioritas juga sangat dipersulit. Mulai alasan mengada ada: nomor saya cantik lah, padahal bukan dapat nomor cantik yang baru, nomor cantik juga beli 17 an tahun lalu. Akhirnya ke XL Center dan mereka pun tidak mau saya balik ke prabayar. Untung saya masih bawa brosur Paket Promo migrasi itu, dan di sana tidak tertulis perpanjangan otomatis, hanya berlaku satu tahun. Walaupun saya harus rela bayar juga akumulasi tagihan ghoib itu, saya merasa bebas dan plong, bebas isi pulsa semau saya.

    • saya udah nyoba Pak, tapu gaada hasil. Chat Xl-nya juga tapi tetep minta 3 nomor ini.
      Gamau ngerti keadaannya emang

  • Kalau memang provider tidak mau lebih kooperatif, jalan satu2nya yah minta tutup nomor tersebut, kalau perlu berbekal surat dari kepolisian.
    Kan nomor tersebut masih atas nama Anda, jadi berhak untuk minta ditutup.
    & terpaksa perusahaan mengumumkan ada pergantian nomor.

    Memang susah kalau kartu identitas resmi yang dikeluarkan negara oleh warganya sendiri (contoh: perusahaan opsel) sudah dianggap tidak/kurang cukup untuk membuktikan identitas sang pemilik & pemegang kartu tersebut.
    Kelihatannya registrasi SIM card cuma berguna/diperlukan oleh negara, tapi di mata opsel tidak/kurang berguna/sah. Tanya kenapa.

    Seharusnya juga persyaratan untuk "menyebutkan nomor yang sering dihubungi" bisa dipikirkan ulang. Zaman now ini siapa yang hafal nomor telepon? Kecuali kalau ada HP yang lain ataupun punya catatan nomor di buku/kertas.
    Saran untuk para pengguna HP yang tidak hafal nomor telepon: sinkronkan phonebook/contact maupun call log di HP ke cloud. Jadi walaupun HP hilang, tetap bisa cek di internet nomor2nya.

  • Saya juga bernasib sama dengan anda mbk robiatul, udah 3 kali saya bolak-balik ke XL, kalo saya malah dimintai 5 nomor yg sering dihubungi, ya mana saya ingat HP saja hilang ya kan, sudah saya kasih itu CS 750 kontak biar dia cari sendiri, tapi ya sama aja gk ketemu2 itu nomernya, atau pihak XL ini sengaja mempersulit. Kalo tau gini kan saya buang aja nomer gk guna ini dari dulu. Kalo gini kan gk ada solusi ya mereka gk bisa ngikut perkembangan zaman, jarang zaman skrg telpon pake pulsa. Ayo dong viralkan ini biar di baca sama tu XL.. Atau klo gk gmn cara supaya berita ini di muat di detik news.

  • Saya juga merasakan nasib sama mb 10 des 2020.
    Hp saya hilang saat diperjalanan ke jogja. Data ktp dan KK sudah sesuai padahal.
    Saya juga sudah melengkapi 3 -5 nomor yang hasilnya telah sesuai, namun diakhir minta riwayat pengisian paket data. Sayangnya saya lupa harga paket data tsb krn sdg diskon alhasil gagal . Hingga hari belum ada solusi dari akrtu XL saya yg hilang tersebut. Saya sarankan mending pakai kartu lain yg ckup validasi KTP .