Debt Collector Bank Danamon Mengancam Akan Melempar Data ke Pihak Agency Lapangan

Kepada Yth. Bank Danamon,

Dengan ini saya nasabah Bank Danamon dengan nomor kartu kredit 5522 3922 **** **09, benar saya masih ada tagihan kartu kredit Bank Danamon. Selama 2 tahun ini pun saya sudah mempunyai itikad baik yaitu dengan cara mencicil setiap bulan, yaitu senilai Rp350.000. Itu pun sudah disepakati oleh pihak Bank Danamon dengan memberikan keringanan kepada saya, dengan cara mencicil tsb dari limit kartu kredit saya.

Sampai hari ini pun saya masih berusaha mencicil tagihan saya tsb tiap bulan dan tidak pernah lewat dari tanggal jatuh tempo yang sudah diberikan dari pihak Bank Danamon. Kenapa saya masih mencicil sampai sekarang, karena saya masih mengalami kesulitan keuangan dan saya pun sudah tidk berkerja sejak beberapa tahun yang lalu, apalagi dengan kondisi pandemi sekarang ini.

Namun pada hari ini tanggal 26 Oktober 2020 saya mendapatkan pesan melalui WA dari pihak Bank Danamon yang bernama Parulian, entah itu nama samaran atau nama aslinya, yang mengancam saya jika saya diharuskan melunasi tagihan saya dengan membayar lunas diskon di angka Rp13.000.000 atau jika tidak bisa membayar di angka tsb, maka data saya akan dilempar dan diproses oleh pihak agency lapangan.

Saya sudah konfirmasi jika lundis di angka tsb jujur masih berat bagi saya, dan saya pun belum ada dananya jika hrs membayar di angka tsb. Saya pun mengajukan keringanan jika diharuskan lundis maka saya hanya sanggup dan berusaha membayar di angka Rp4.000.000 atau sementara ini saya hanya sanggup sebulan mencicil Rp350.000 untuk mengurangi tagihan saya tsb. Akan tetapi pihak Bank Danamon yang bernama Parulian tsb tetap tidak bisa memberikan keringanan bagi saya yang sudah mempunyai itikad baik untuk membayarnya.

Oleh karena itu melalui surat ini saya mohon untuk Bank Danamon dapat memberikan keringanan bagi saya dengan angka yang sudah saya ajukan. Karena saya masih mengalami kesulitan keuangan dan keluarga saya pun dirumahkan dengan kondisi pandemi sekarang ini.

Terima kasih.

Melinda Rusli
Jakarta Utara

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Bank Danamon atas Surat Ibu Melinda Rusli

Redaksi yang terhormat, Sehubungan dengan surat pembaca yang masuk ke redaksi Mediakonsumen.com pada tanggal 30 Oktober 2020 yang disampaikan oleh...
Baca Selengkapnya

12 komentar untuk “Debt Collector Bank Danamon Mengancam Akan Melempar Data ke Pihak Agency Lapangan

  • 30 Oktober 2020 - (17:28 WIB)
    Permalink

    Jgn takut ma gertakan suruh aja kerumah nagih orang ga punya duit ngapain dipaksa ….tinggalin aja tpi inget janji sama debt colector mau bayar kapan….batas tenggang waktu 90 hari nagih …ga berhasil nagih ga boleh nagih lagi aturan ojk begitu kesepakatan bersama fintech sama ojk..yg berhutang masukin data hitam di ojk…90 hari gagal nagih dianggap lunas.

    5
    2
    • 30 Oktober 2020 - (23:31 WIB)
      Permalink

      Ya ampun mas @Makbul ini, ternyata bener kata si @Angga illiterat, ini tuh BANK mas, bukan PINJOL DANAMON, sama kayak disebelah BANK PERMATA bukan PINJOL PERMATA, makanya sekali2 piknik jangan ngumpet atau kabur mulu ketakutan sama DC

      3
      2
    • 25 Februari 2021 - (12:18 WIB)
      Permalink

      Iya Bu,, sama saya juga di What’sapp kolektor Danamon, bilang sudah ada surat jalan penagihan mau datangin rumah atau kantor saya siapkan uang sebesar tagihan saya 11 juta. Atau tidak lakukan pembayaran segera di atm. Saya sekarang tidak punya uang gimana mau bayar, 2 bulan lalu saya sudah telpon Danamon untuk minta keringanan ke cicilan tapi tidak di approve. Sekarang saya harus gimana ya kira2 Bu? Tolong kasih saya saran. Terimakasih

  • 30 Oktober 2020 - (17:53 WIB)
    Permalink

    Kolektor biasanya datang 4 orang, satu bagian negosiator, yang dua bagian gertak/ngancam dan yg satunya bagian ngawasi kondisi di sekitar.
    Utk wilayah jakarta 80% kolektornya org ambon dan 20% lagi kolektornya dari madura.
    Klo memang ada kolektor yg bertindak di luar aturan ojk( mengancam,melakukan kekerasan verbal/fisik, melakukan tindakan yg mempermalukan dll..) bisa direkam, di foto/di video utk bukti laporan ke polisi. Kolektornya laporin pilisi&bank’nya di gugat.
    Jangan takut dg preman berotot & bertampang seram!!!
    Percayalah…mereka juga sama seperti kita yaitu hanya punya satu nyawa.
    Mereka juga jauh lebih ketakutan kalau kita berani.

    14
    1
  • 7 Desember 2020 - (13:25 WIB)
    Permalink

    Maaf sebelumnya…apa semua orang danamon(khususnya bagian penagihan atau apa namanya) itu kalo bicara kasar ya sama pelanggan… apa mereka memang diajari harus kayak gitu..mengakan orang itu tolol tidak ada tahu aturan… memang kita lagi ada tunggakan hutang dan kita sanggupnya mengansur..tapi kita tanya baik baik malah dikatai tolol tidak berpendidikan…tolong kalau nakuti2 orang bukan kayak gitu.. wong kita juga tidak lari kita hanya bisa mengangsur tiap bulan kalo disuruh melunasi mana kita sanggup…terima kasih

  • 19 April 2021 - (16:03 WIB)
    Permalink

    saya saja telat 5 hari sudah ditlp bagian penagihan danamon sambil kata2 kasar. sehari bisa 4 kali telp org berbeda. bagi saya yg paling parah penagihan ya di Danamon saja. Bank lain masih sopan seharu nagih telp 1 kali saja. Danamon bagian penagihan aja sdh spt debt collector

  • 9 Agustus 2023 - (17:24 WIB)
    Permalink

    Bagian penagihan bank Danamon terlalu menekan, mengancam nasabah akan didatangi ke kantor. Tidak memberi kesempatan nasabah utk berbicara. Terlalu egois menyampaikan omongannya terhadap nasabah. Menekan , berbicara panjang lebar dan terlalu memojokkan nasabah.

 Apa Komentar Anda mengenai Bank Danamon?

Ada 12 komentar sampai saat ini..

Debt Collector Bank Danamon Mengancam Akan Melempar Data ke Pihak Agen…

oleh Melinda dibaca dalam: 1 menit
12