Korban Promo Bundling Indosat Ooredoo Masih Ada!

Dear Indosat Ooredoo,

Pengalaman saya ini sebenarnya sudah dijelaskan oleh Sdr Lisgumantika, Pak Albert, dan Pak Thomas yang sama-sama menceritakan semena-menanya Indosat atas tindakannya memperpanjang masa kartu pascabayar tanpa pemberitahuan/persetujuan terhadap konsumennya.

Ceritanya sama persis, jadi saya itu beli handphone di Erafone dan setelah deal beli handphone-nya tiba-tiba ada orang Indosat menawarkan paket internet selama 1 tahun dengan rincian 8GB/bulannya. Sebenarnya handphone yang saya beli ini untuk adik ipar saya, ya sudah saya beli sekalian paket internet Indosatnya karena murah dan adik saya saat itu hanya untuk penggunaan chat biasa. Pihak Indosatnya pun memberitahukan bahwa kartunya ini akan aktif selama 1 tahun, setelah itu kartu akan mati atau non aktif. Dan jahatnya, mereka tidak bilang kalau kartunya itu adalah kartu pascabayar.

Pada tanggal 20 Oktober 2020 kemarin, ada surat tagihan pascabayar indosat yang juga dari PT Perkasa Abadi Perdana dengan jumah tagihan Rp402.636. Saya pun kaget, karena saya tidak pernah beli kartu pascabayar Indosat ini dan anehnya mereka bisa tahu alamat rumah saya. Saya jadi ingat, waktu pembelian paket Indosat saat itu, mereka minta KTP istri saya dan KTP itu ternyata adalah syarat untuk memiliki kartu Indosat pascabayar ini.

Padahal setelah 1 tahun itu juga adik saya sudah tidak menggunakan paket internet itu lagi. Setelah ada surat itu pun langsung saya tanya ke IndosatCare di Twitter, katanya nomor akan selalu dikirimkan benefit apabila tidak dilakukan penutupan kartunya sehingga akan muncul terus tagihannya walaupun kartu tidak digunakan. Dan kata CS Indosatnya lagi, kartunya sudah terblokir karena tagihan bulan Mei, Juni, Juli belum terbayarkan, what ???? Sudah terblokir pun masih keluar juga tagihannya. Luar biasa anda Indosa!

Satu-satunya cara untuk non aktifkan kartu adalah bayar tagihannya dulu yang masih nunggak. Enak saja, kartunya saja tidak ada persetujuan dari saya untuk lanjut atau tidak, kok tagihan malah jalan terus. Saya juga tidak akan membayar tagihan itu lah, toh adik saya juga setelah 1 tahun itu sudah tidak pakai internetnya lagi.

Pertanyaan saya, kenapa Indosat tidak menanyakan ke saya/adik saya dulu untuk mau melanjutkan atau tidaknya kartu pascabayar ini? Eh tahunya sudah ada tagihan saja. Ini sudah kelewatan sih Indosatnya.

Saya juga berharap dengan menulis surat disini ada penyelesaian dari Indosat agar tidak ada lagi tindakan seperti ini ke calon konsumen nantinya. Dan juga pihak Erafone bisa membantu kami para konsumen atas masalah ini. Apa mungkin sampai sekarang masih ada tawaran-tawaran ini di Erafone?

Abdul Azis
Jakarta Utara

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

4 komentar untuk “Korban Promo Bundling Indosat Ooredoo Masih Ada!

  • 14 Desember 2020 - (22:20 WIB)
    Permalink

    Wahh, sama banget dengan suami saya. Padahal no. Hpnya sudah lama entah kemana, tp hari ini dapet kiriman surat dri PT. Perkasa Abadi Perdana tentang tagihan dari Indosat.

  • 29 Desember 2020 - (04:51 WIB)
    Permalink

    Halo sahabat,
    Saya punya pengalaman serupa dengan nomor LX* yang setelah habis kontrak bundling 2 thn tiba-tiba paket dilanjutkan tanpa ada konfirmasi dan ada tagihan. Akhirnya setelah cari info kesana-kemari didapatkan bahwa “Nomor Pascabayar itu tidak bisa mati sendiri walaupun tidak digunakan/dipakai (tidak seperti Prabayar), tagihan tetap akan jalan terus, otomatis akan beralih jadi paket yang sebetulnya tidak diperlukan, dll. Untuk menyelesaikan masalah semacam ini harus datang ke gerai LX itu, mau tidak mau harus bayar tagihannya untuk bisa tutup nomor karena Nomor Pascabayar TIDAK AKAN BISA DIUBAH JADI PRABAYAR (info dari hubungi ke CS). Itulah kenapa semua provider telp semangat sekali untuk membuat pengguna Prabayar beralih jadi Pascabayar dengan berbagai iming2 seperti lebih untung, kuota lebih banyak 1 juta kali lipat, paket unlimited yang sebetulnya tetap limited, bla3.”

    Berikut langkah penutupan nomor LX Pascabayar sepengalaman saya (berlaku untuk Pascabayar provider apapun) :
    1. Telpon CS
    2. Tanya untuk tutup nomer ke gerai mana yg bisa
    3. Datangi gerai tsb
    4. Minta tutup nomer Pascabayar (karena tidak akan bisa diubah jadi Prabayar lagi)
    5. Bayar tagihan (bisa pakai kartu debit) yang mau tidak mau harus dibayar supaya bisa tutup nomor Pascabayar
    6. CS proses penutupan nomor Pascabayar
    7. Selesai, tidak ada tagihan dari LX lagi sampai saya tulis komentar ini.

    Kesimpulan ::
    TIDAK PERLU PAKAI NOMOR PASCABAYAR APAPUN ALASANNYA KARENA PADA AKHIRNYA AKAN SELALU MENJEBAK. Janji manis marketing di awal tidak bisa dipegang seperti : nomor akan mati sendiri, penutupan tinggal telpon CS, dan bla3.
    Pakai Nomor PRABAYAR lebih baik karena dapat disesuaikan untuk penggunanya.

    *Saya mengalami perilaku provider telepon SAMA PERSIS untuk nomor PASCABAYAR LX dan IM333 tsb

    Semoga pengalaman saya ini dapat membantu sahabat yang bernasib +/- serupa.

  • 16 Februari 2021 - (19:44 WIB)
    Permalink

    Lalu kelanjutannya gimana pak?
    Penyelesaiannya bagaimana ya?

    Saya butuh referensi karena saya pun demikiran, alasan saya ikut pascabayar hanya utk mempertahankan nomor kartu lama yang terblokir karena masa tenggang pulsa.

    Saya berpikir sama seperti bapak, kartu pascabayar sudah terblokir, tp tagihannya jalan terus.

    Mohon sarannya pak. Terima kasih.

 Apa Komentar Anda mengenai Indosat Ooredoo?

Ada 4 komentar sampai saat ini..

Korban Promo Bundling Indosat Ooredoo Masih Ada!

oleh Abdul dibaca dalam: 2 menit
4