Surat Pembaca

Tagihan Indihome Tidak Sesuai Paket, Tagihan Naik Tanpa Pemberitahuan dan Add-on “Siluman”

Saya pelanggan Indihome nomor 122847238644 dan 1221011259420 keduanya atas nama Bernat Alim.

Masalah pertama untuk nomor 122847238644 tagihan saya semenjak awal pasang ternyata ada add on yang tidak saya minta, setelah berkali2 minta putus baru dilaksanakan dua bulan lalu. Namun anehnya tagihan dalam 2 bulan terakhir malah naik terus berturut turut tanpa ada penjelasan dari pihak Indihome dan kondisi add on juga sudah tidak ada yang terpasang. Belum lagi komplain kecepatan internet yang tidak sesuai dengan paket yang tidak pernah ada jawaban.

Kemudian masalah kedua untuk No.Pel 1221011259420, saya sudah berkali kali mengajukan komplain tagihan baik melalui my Indihome maupun 147. Namun selalu tidak ada penyelesaian hanya ada janji akan dihubungi kembali. Adapun komplain yang saya ajukan adalah biaya berlangganan berbeda dengan paket Berkah yang saya ajukan, demikian juga telepon yang seharusnya masuk dalam biaya paket ditagihkan terpisah, sudah 3 bulan ini saya komplain tidak ada jawaban. Dan kasus terbaru kembali ada addon siluman yang tidak pernah saya ajukan.

Ada add ON yang tidak pernah diminta

Sebagai pelanggan yang sering membaca keluhan layanan Indihome yang buruk, akhirnya menimpa saya juga. Sangat disayangkan untuk perusahaan ternama seperti Indihome.

Bernat Alim
Jakarta Timur 13310

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Telkom untuk Bapak Bernat Alim

Kepada Yth. Redaksi mediakonsumen.com Terima kasih kepada mediakonsumen.com yang telah menayangkan surat keluhan pembaca Bapak Bernat Alim pada tanggal 3...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • saya juga mengalami hal yg sama...tp addon movinphone...padahal dulu pernah di deactivate untuk add in tsb...tau2 aktif kembali dan setelah ditanya,katanya bundling...klo beneran bundling kenapa dulu pernah berhasil di deactivate

  • Untuk kecepatan mungkin ada yg belum paham antara byte dan bits, misal kecepatan indihome 10 mbps ketika download riilnya hanya 1,2 mbyte. Kemudian ad on kadang2 saya sendiri mengalami misalnya paket berlangganan tv krn salah pencet atau kepencet 2x karena tidak sengaja, itu jg bisa. Misal langsung kita hentikan, msh akan ditagih bulan ini dan bulan berikutnya (ini menurutku dancuk). Untuk putus langganan, datangi plaza telkom dan bawa semua perangkatnya. JANGAN LEWAT TELPON atau APLIKASI. Kalau cm lwt telp, aplikasi anda masih akan ditagih biaya sewa stb dan modem.

  • Untuk add-on wifi.id seamless "siluman", saya juga pernah kena. Kemungkinan besar nomor pelanggan anda dibajak oleh orang lain. Misal anda pernah lihat iklan "wifi.id seumur hidup" di medsos atau e-commerce, itu lah biang keroknya. Mereka "mencuri" nomor pelanggan secara acak untuk didaftarkan wifi.id seamless, yang kemudian mereka jual

    Solusinya, misalkan anda kena lagi, adalah tanyakan email dan alamat yang melakukan pendaftaran paket tersebut. Lalu cocokkan dengan email dan alamat anda sebagai bukti. Kemudian proses penonaktifan akan berjalan lebih cepat

  • downgrade aja pak jadi layanan 1P (hanya internet saja). tagihan siluman saya hilang setelah saya downgrade ke 1P

  • kalau mau tagihan flat... better gunakan provider lain daripada provider plat merah ini,,, saya aja kapok... hihihi

  • Itu kayanya anda pakai yg 10 mbps kan ?
    Saya pakai dirumah yg 20 mbps, so far fine2 aja nih, tagihan flat jaringan stabil,
    Nah sebelum berlangganan internet coba di browsing dlu tentang paket atau batasan pemakaian, semua provider mau merah, biru, kuning, orange pasti ada batas pemakaian wajar bro, saya 20 mbps kuat sampe 10 org dengan buka aplikasi standar aja, tp klo buat sekolah online dan kerja ya paling 4 - 5 org dlu yg pakai, difungsikan yg penting2 dlu, coba agan tanya batas FUP 10 Mbps berapa? Lemot bisa jadi dri pemakaian device terlalu banyaak atau pemakain lebih dri batas wajar, just sharing guys

  • Itu kayanya anda pakai yg 10 mbps kan ?
    Saya pakai dirumah yg 20 mbps, so far fine2 aja nih, tagihan flat jaringan stabil,
    Nah sebelum berlangganan internet coba di browsing dlu tentang paket atau batasan pemakaian, semua provider mau merah, biru, kuning, orange pasti ada batas pemakaian wajar bro, saya 20 mbps kuat sampe 10 org dengan buka aplikasi standar aja, tp klo buat sekolah online dan kerja ya paling 4 – 5 org dlu yg pakai, difungsikan yg penting2 dlu, coba agan tanya batas FUP 10 Mbps berapa? Lemot bisa jadi dri pemakaian device terlalu banyaak atau pemakain lebih dri batas wajar, just sharing guys

  • Wahahaha....
    Masih mending om, saya ga kepasang aja kena tagih terus tiap bulan lewat sms ma email, walaupun atas nama orang lain.
    Terus saya ngajukan pemasangan ampe 5 kali alesan ODP masih di surga, padahal pas pengajuan ke tiga, tetangga persis samping rumah saya baru pasang.

  • Saya pun pernah begini, Komplain tiba tiba tagihan bisa naik yg semula hanya kena 300rban, tiba tiba invoice jadi 420rb.

    Pada saat pemakain bulan ke 1 2 dan 3 aman.

    Pas masuk langganan ke bulan 4 mulai ada naik naik 20.000 dan saya komplain pas sudah naik ke 90.000

    Saya tanya sebab nya apa, katanya saya ada kenaikan kecepatan dari awal mula saya pakai 10 mbps menjadi 20 Mbps.

    Saya tanya mana bukti saya saya minta kenaikan speed internet, ada enggq ttd saya atau rekaman percakapan jika saya minta kenaikan speed via tlfn.

    Dan pihak indihome engga bisa ngasih bukti akhirnya tiba tiba invoice saya berubah balik kesemula.

    Eh bulan depanya lagi invoice saya naik lagi seperti bulan kemarin, dengan alasan yg sama.

    Saya bilang saya engga ada pernah permintaan tersebut dan 3 - 4 hari invoice berubah dan sudah saya berniat untuk stop berlangganan.

  • Berdasarkan hasil sharing dengan teman yang bekerja di bagian cs indihome, itu katanya memang ada yg dikejar target, agar target penjualan terpenuhi, mangkanya asal masang2 adds on pdahal konsumen tidak minta sama sekali.

    Saya juga dulu pengguna indihome selama 1 tahun lebih, sudah sering komplain terkait adds on yg tidak jelas itu. Tp tetap saja ada, Akhirnya memutuskan untuk ganti provider.

    Ini kasus lama yang belum bisa terselesaikan oleh indihome dan harus segera dibenahi, karena jika tidak pangsa pasar indihome akan terus berkurang, apalagi di kota-kota besar yg sudah mulai banyak bermunculan paket internet rumahan dengan harga jauh lebih murah dan kualitas lebih stabil.

    • Waah ini sama aja dengan mencuri lah. Target yg G sampai malah sembarangan nambahin add on tanpa persetujuan client. Buruk kali sistem manajemennya. Misalkan add on dgn harga 50rb dikali jumlah client. Sdh untung besar itu. Perampok ini mah. Dipaksa make add on. Usut tuntas tuhh ada yg korupsi kali...