Surat Pembaca

Kecewa dengan Kualitas Produk TV LED Panasonic

Produk TV LED Panasonic tersebut saya beli pada tanggal 16/09/2017 dengan pemakaian normal yang kadang baru dinyalakan sore hari ketika semua sekeluarga berkumpul karena di siang hari saya dan keluarga membiasakan mendidik anak-anak tidak nonton tv di jam-jam belajar. Namun pada tanggal 04/11/2020 pukul 22.00 ketika saya sendiri sedang nonton tiba-tiba tidak ada angin tidak ada hujan tidak kena benturan atau apapun karena tv tsb menggantung dengan aman di braketnya yang cukup jauh dari jangkauan anak-anak, pada layar langsung gelap tetapi suara normal.

Saya penasaran langsung cek antene tv di lantai atas tetapi antene normal tidak ada apa-apa. Cek kelistrikan kabel-kabel semua nampak normal. Saat itu juga langsung saya hubungi call center service tv Panasonic melalui email dan dijawab langsung bahwa kantor akan mengutus teknisi datang ke rumah.

Pada tanggal 09/11/2020 pukul 09.30 teknisi dari Panasonic datang ke rumah dan menjelaskan kalau tv tersebut rusak/mati pada panel lampunya dengan biaya perbaikan sebesar 300.000 dengan tidak menjamin tv normal seperti semula baik kondisi maupun umur layar tv tsb. Teknisi tersebut menawarkan kalau mau awet saya diharuskan mengganti satu paket dengan layarnya dengan biaya yang hampir sama dengan saya membeli tv baru. Saya perlihatkan kartu garansi tv tersebut pada teknisi tersebut dan teknisi tersebut menjelaskan bahwa kartu garansi tsb ternyata cuma berlaku hanya satu tahun.

Di sini saya sungguh kecewa dan kapok membeli produk TV LED Panasonic yang nyata-nyata hanya bisa digunakan selama 3 tahun masa pemakaian. Saya berkesimpulan dari penjelasan teknisi tersebut bahwa Panasonic hanya menjamin produk TV nya hanya satu tahun saja karena dia tahu tahun-tahun berikutnya pasti bermasalah. Terbukti Panasonic menjamin hanya satu tahun di kartu garansi tsb sesuai penjelasan teknisinya, tidak seperti produk TV yang pernah saya miliki sebelumnya yang sampai 5 s/d 6 tahun baik baik saja.

Sekali lagi saya kecewa dengan produk TV LED Panasonic dan bagi calon konsumen untuk mempertimbangkan kembali apabila hendak membeli produk TV LED lebih baik teliti terlebih dahulu dari pada kecewa dan menyesal. Pilih yang berkelas dan bermerk dan yang terpenting kejelasan dari garansi produk yang dijual produk TV led tersebut. Dan sampai sekarang karena belum ada biaya untuk perbaiki TV LED Panasonic yang menurut saya mahal tersebut karena dengan pertimbangan biaya perbaikan dan harga beli tv baru ya mending beli tv baru dari pada memperbaikinya.

Dan bagi pembaca yang berminat silahkan angkut karena sudah jadi barang rusak/rongsokan, terima kasih.

Erlan Martin
Bandung, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Panasonic Gobel Indonesia atas Surat Bapak Erlan Martin Kurniawan

Jakarta, 23 November 2020 Yth. Redaktur Media Konsumen Di Jakarta Hal : Tanggapan di Media Konsumen berjudul “Kecewa dengan Kualitas...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Saya juga mau sharing pengalaman saya, tapi bukan di Merk Ini ya...

    Adanya kartu Garansi, semua merk juga ada, dan rata-rata itu juga sama, cuma setahun.
    Artinya : dijamin produk tersebut tidak akan rusak dalam waktu garansi, kalaupun rusak, nanti akan diperbaiki tanpa ada biaya.
    Enak ga tuh? Tentunya enak dong...

    GARANSI ini, bukan hanya untuk satu barang yang diproduksi, bukan cuman satu unit yang kita beli saja, tapi untuk semua unit yang dijual oleh pemilik merk.

    Coba Anda lihat merk lain deh, lalu lihat kartu garansinya.
    Kalau misalnya sama-sama setahun, bukankah merk lain juga di "tahun-tahun berikutnya pasti bermasalah" ??

    Untuk model, dan sesuai disebutkan, sudah dipakai selama 3 tahun.
    Menurut saya, harusnya sudah cukup puas kan? Kalau ga puas, tentunya ga akan dipakai selama 3 tahun.
    Namanya juga barang elektronik.

    Salah satu tv 43inch saya, merk P******n, baru beberapa bulan, tapi sudah rusak, saya ga komplain. Karena namanya juga barang elektronik, dan juga masih garansi.

    Sementara TV saya yang 50inch, merk S juga sudah lewat garansi, dan kebetulan rusak di layar.

    Saya sempat tanya ke Teknisi yang berkunjung, apakah ada solusi selain ganti layar?
    Karena saya tahu untuk perusahaan dengan Merk, prosedurnya pasti ganti layar, bukan ganti lampu.
    Hanya para Teknisi yang "berbaik hati" yang akan memberikan solusi, misalnya ganti lampu.
    Itupun mereka akan beli diluar, karena di perusahaan mereka tidak akan dijual lampunya saja, ingat "prosedurnya ganti layar"

    Misalnya nanti setelah ganti lampu, ternyata rusak lagi, padahal teknisinya beli diluar,kepikiran ga sih, tu Teknisi harus ngegantiin secara FREE ke konsumen?
    Menurut saya, cukup murahlah dengan harga segitu.

    Kalaupun nanti saya beli merk yang anda beli, mungkin saya harus minta dikunjungi sama Teknisi yang menjelaskan ke anda tadi, karena dia sudah mau memberikan solusi.

    • Saya bekerja di toko Electronik sudah selama 10 tahun, saya setuju dengan anda karena saya sendiri pernah melayani komplain tentang TV semua brand.

      namanya juga barang elektronik pasti beberapa ada yang mengalami kerusakan saat pemakaian.
      di tahun 2010 - 2012 brand apa aja yang sering rusak ( itu saya lihat dari berapa banyak barang masuk dan berapa banyak yang retur reject by brand by type)

      Dan kalo yang membuat artikel terkait pengguna dari 2017 dan saat ini rusak, saya pengguna TV Brand yang sama Panasonic. saya membelinya di 2010 LCD TV dengan type TH-L37U30G hingga saat ini masih normal yang rusak remote nya saja.

      Tapi memang untuk yang serie sekarang pernah juga saya temukan barang reject dari brand tersebut, bukan berarti dari brand tidak ada. Dari brand lain pun banyak kok.

  • Beli merk yg ada garansi 5 tahun saja untuk panel layarnya. Rata2 memang 1 tahun. Cuma ada 1-2 merek yang berani kasih garansi lebih dari 1 tahun.

    • Maaf mau sekalian tanya, untuk yang garansi 5 tahun, misalnya terjadi kerusakan yang sama, contoh layar rusak di tahun pertama, diganti layar baru, lalu rusak lagi di tahun ke-3, apakah masih dapat klaim garansi ya?

      Karena ini mau nanya pendapat yang sudah beli terlebih dahulu :)

  • barang elektronik tv maupun hp garansi cma setahun,,,,,kecuali masih dalam garansi terus rusak dan kita harus mengeluarkan biaya baru kita merasa keberatan...

  • Kami teknisi profesional, hampir semua merk sekarang seperti itu, tidak ada yang awet. Makin baru makin di kurangi masa pakainya.
    Itu mending masih bisa dipakai 3 thn.

    Perbaikan seperti itu di jamin awet untuk kerusakan yang sama, bila tidak awet tandanya teknisi tersebut kurang profesional.

    Apalagi barang lain, seperti laptop, banyak yang cuma 15 bln sudah rusak, sementara garansi cuma 12 bln.
    Belum lagi seperti printer, bilang garansi 1 thn tapi kebanyakan tidak sampai 1 thn sudah rusak dan kalau di garansikan pasti rumit mending dibawa ke servis lokal.

    Jadi jangan nyalahkan merk TV nya, ada harga ada rupa.
    Makin mahal bukan di dibuat makin kuat / tapi hanya dibuat makin besar layarnya dan makin banyak fiturnya.

    Sangat berbeda dengan tv jaman dulu, apalagi jaman nya tv hitam putih, masa pakai di design lebih dari 10 thn.

    • @Teknisi ProfesionaL

      Jadi kesimpulannya, TV Led yang mudah rusak itu untuk golongan horang kaya ya pak.?

      Sedangkan TV Tabung yang awet, untuk golongan horang miskin.

      Bukan begitu pak.?

  • Kalau saja,andaikan saja kita tahu sebelumnya bahwa suatu produk dari merk terkenal sekalipun dg pemakaian normal dan tidak ada hujan atau angin atau terkena benturan/lemparan yg di simpan tergantung menggunakan braket tv aman dari jangkauan anak anak dll. Tiba tiba setelah masa pakai 3 tahun tiba tiba hilang gambar/gelap dengan sendirinya, pertanyaannya apakah kita akan membeli produk tsb??

  • Pakai yg merk Philips sudh jalan 4 tahun masih Joss gambar bening
    Padahal sering di rental buat segala acara.

  • Elektronik itu buatan manusia???..
    Terkadang tidak sempurna yg kita harapkan??‍♂️..
    Itu sudah bagus karena awet nya lebih dari masa garansi nya?‍?..
    "Mungkin" yg garansi lama tidak seawet angka garansinya?

  • wajib anda ketahui cuma1. Stiap sudut ruangan yg berbau disitu ada benda alektronik sprti tv harusnya pakai stavol(stabil voltase) pastinya awet deh tu barang

    • Saya juga ingin berbagi sedikit pengalaman mumpung lagi bahas TV LED..dulu saya bekerja sebagai CS di salah satu brand ternama..meskipun saya hanya bekerja sbg seorang CS tetapi secara tidak langsung saya juga perlu mengetahui kerusakan pada unit tersebut..bukan hal yg lazim apabila ada kerusakan pada TV LED seperti yg bapa alami itu di sarankan teknisi harus membeli spare part seharga dengan membeli baru (emang betul seperti itu adanya yg di haruskan) jadi apabipa bapa di sarankan oleh teknisi meminta perbaikan dg hasil yg masih random itu hak bapa juga untuk menolak teknisi hanya menyarankan alternatif lain untuk kepuasan pelanggan juga..semisal itu rusak kembali mungkin benar yg di sebut di atas bahwa teknisi tsb kurang paham cara perbaikan tp ada hal lain juga ya itu jaminan untuk tidak bisa kembali seperti awal..jadi bijak lah juga sebagai konsumen agar tidak menyalahkan nama brand karena mungkin akan berakibat seperti saya dimana harus di rumahkan atau bisa di sebut PHK karena keluhan pelanggan yg akan berdampak penutupan kantor pereakilan servis di beberapa daerah..oleh karena di mohon lebih bijak dalam menyampaikan pendapat di lain waktu..

  • Maaf ikut jawab.kalau layar gelap tapi ada suara .itu hanya lampunya aja.lihat tipe tv Led lalu cari di marketplace.dulu saya beli merk T.3 tahun mengalami hal yg sama.lalu saya pesan lampu Led hanya habis sekitar 50 ribu.panggil teknisi dipasangkan bayar 150 rb.lalu jual dah.kalau mau awet pakai stavolt ya ,sekedar sharing