Surat Pembaca

Pengkinian Data Nasabah BCA Harus Datang ke Cabang Asal?

Saya nasabah lama Bank BCA sejak tahun 2000 awal (saya lupa persis tahunnya) dengan nomor rekening: 06621*****. Saya belum pernah mengganti nomor PIN di kartu ATM setelah belasan tahun dan baru ganti tanggal 16 Oktober 2020. Saya ingat betul nomor PIN baru tsb, tapi entah kenapa saat digunakan dinyatakan salah PIN sampai saya coba 3x dan akhirnya diblokir.

Saya tidak kontak HaloBCA karena saya pikir percuma kalau nomor PIN yang saya ingat betul itu tetap dinyatakan salah ujung-ujungnya pasti diblokir lagi, karena reset PIN hanya bisa di cabang. Karena itu saya putuskan datang langsung ke cabang BCA terdekat dengan rumah. Namun yang terjadi kemudian, saya sangat kecewa dengan pelayanan Bank BCA.

Hari itu Rabu tanggal 05 November 2020 sekitar pukul 12 siang saya datang ke BCA kantor cabang pembantu di Jl. Raya Klp Hybrida Blok PF 21 No 8 Pegangsaan 2 Kelapa Gading dan dilayani oleh Bpk Dony (CS). Tujuan minta PIN kartu ATM direset sehingga saya bisa membuat nomor PIN baru.

CS yang melayani saya menyatakan bahwa PIN tidak dapat mereka reset dengan alasan saya harus melakukan pengkinian data terlebih dahulu karena NIK (nomor identitas kependudukan) atau nomor KTP saya pada ssstem Bank BCA masih format 10.****.******.**** (KTP aktif waktu pembukaan rekening) dan belum ada perekaman data eKTP sistem Dukcapil.

Saya datang menyerahkan kartu ATM dan eKTP (KTP aktif saat ini), tetapi di kantor cabang Kelapa Hybrida menyuruh saya ke Bekasi Juanda, cabang asal pembukaan rekening, untuk melakukan pengkinian data. Padahal saya sudah mengisi form pengkinian data yang diberikan.

Suatu hal yang sangat-sangat merugikan nasabah dan sangat-sangat tidak menyenangkan, karena dari Kelapa Gading saya harus ke Bekasi yang cukup jauh hanya untuk pengkinian data, di tengah pandemi dan jelas-jelas BUANG WAKTU, biaya transport dan tenaga!! Padahal nasabah sudah datang secara fisik ke cabang (face to face), akan lebih mudah ditanyakan apa saja terkait keperluan data dibandingkan meminta data via internet atau aplikasi lain.

Sempat saya tanyakan bagaimana kalau terjadi saat saya ada di luar kota atau pindah ke Aceh, dan seorang petugas lain (wanita yang oleh Pak Dony info adalah atasannya) menjawab bahwa tetap harus ke cabang pembukaan rekening awal Bekasi Juanda. WOW sekali bukan!! Hanya untuk melakukan pengkinian data harus menempuh jarak ribuan KM, padahal cabang BCA ada dimana-mana.

Perlu diingat dalam hal ini nasabah tidak melakukan kesalahan apapun pada saat pembukaan rekening karena telah memenuhi ketentuan pembukaan rekening dengan KTP yang berlaku. Kalau nasabah harus melakukan pengkinian NIK dan menyetujui kenapa dipersulit dan sangat menyusahkan nasabah?

Akibat kasus ini saya tidak dapat melakukan transaksi finansial, karena kartu ATM terblokir yang merupakan satu-satunya cara saya bertransaksi finansial. Pertanyaan saya apa memang peraturan pengkinian data harus ke cabang asal? Apakah sistem BCA offline alias belum online?! Please deh ini sudah era digital, orang tidak perlu harus keluar rumah bisa terkoneksi bahkan dengan orang di luar negeri, kok Bank BCA malah menyuruh nasabah kesana kemari?!

Mohon solusi tepat dan relevan dari Bank BCA.

Rispa Jojor Parulian
Jakarta Utara

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

    • Semata² mereka lakukan untuk keamanan saja atau for security reasons, mereka mau lihat dan Foto si pemiik rekening asli di KCP awal pembuatan rekening, mereja mau pemiiik rekening asli tanda tangan di atas materai atas perubahan data tsb jadi Jgn anggap sepele untuk MASALAH update data nasabah sprti alamat, pin dll. SALAH UPDATE UANG ANDA AKAN BERPINDAH KE ORANG LAIN. Jika itu sering terjadi maka resikonya orang tidak akan percaya lagi terhadap bank tsb. Coba bayangkan Jika ada orang yg mengaku sebagai anda dan punya data anda, org tsb bisa via telpon minta update alamat, minta di kirimkan kartu atm di alamat palsu tsb apa yg terjadi? Jadi Bank ini tdk mau ambil resiko.

  • Kelemahan sistem BCA ya gtu. Harus dilakukan di cabang yang lokasi nya seusai KTP (lokasi penerbit KTP).

    • Sama banget kaya saya, mau update data harus ke KCP awal,oke lah samperin ke KCP awal,ternyata disana ditolak padahal saya sudah bawa kk dan ektp, sebegitu ribet nya padahal saya bawa anak2 ga kebayang ribet nya bolak balik tanpa hasil

  • Koq aneh di cabang itu. Saya koreksi nama dan ganti alamat di cabang yg bukan pembuka rekening bisa itu..
    Mungkin itu CS & Supervisi yg masih training-an kali...

  • Pindahin saldo dan tutup akun pindah bank .. msh banyk bank lain yg lebih bagus kok .. kl nasabah di bikin ribet pindah bank yg gak bikin ribet ..