Surat Pembaca

Tagihan Shopee PayLater Saya Melonjak Berkali-kali Lipat

Saya pemilik Shopee Pay Later atas nama Sartika Manalu. Awalnya saya sangat enjoy menikmati apliaksi belanja online salah satunya Shopee. Saya tidak pernah lalai dalam pembayaran cash maupun menggunakan metode lainnya hingga suatu waktu saya diberikan penawaran menggunakan Shopee Pay Later yang menimbulkan banyak kerancuan.

Salah satunya pada waktu terakhir kali saya menggunakan aplikasi Shopee menggunakan Pay Laternya saya mengalami cidera luka cukup serius menimbulkan saya tidak dapat melakukan pembayaran pada saat itu karena saya tidak dapat jalan ke ATM. Pada saat itu pemakaian saya dibawah 200 ribu saja tapi saya ditelpon puluhan kali hingga saya merasa sangat depresi terlebih, pada saat itu awal pandemi yang sangat sulit keadaannya. Saya meminta pengertian mereka tapi tidak ada pengertian malah telpon sudah sangat keterlaluan dan mengganggu.

Pada ahirnya saya blok semua telpon yang bernada menekam dari Shopee. Dan pada saat saya merasa sudah mulai bisa beraktifitas saya mulai membuka pembicaraan dengan pihak Shopee via telpon akan tetapi betapa kagetnya saya mengetahui tagihan saya melonjak berkali-kali lipat.

Saya utarakan pada saat itu saya bersedia membayar seluruh pemakaian saya akan tetapi seluruh biaya + bunga yang timbul untuk dibebaskan. Saat itu salah satu dari pihak Shopee meminta saya untuk mengirimkan surat dan data pribadi via email untuk hal itu namun setelah itu tidak satupun menelpon saya untuk tindak lanjuti. Sebaliknya semakin tidak sopan dan seolah-olah hutang saya jutaan rupiah dimana pihak Shopee dapat melihat histori pembayaran saya sebelum muncul Shopee Pay Later selalu pembayarannya cash.

Saya sangat merasa dirugikan dengan penggunaan Shopee Pay Later. Saya sarankan semua orang jangan gunakan metode ini jika kalian memiliki uang atau kemampuan membayar cash suatu hari kalian akan merasa sangat terjebak seperti saya.

Sampai saat ini saya masih menunggu kabar dari pihak Shopee untuk menghubungi saya mengenai penyelesaian ini dengan baik. Karena saya memang berkomitmen membayar seluruh pemakaian saya. Tidak dengan biaya-biaya yang mereka terus kenakan mulai dari bulan Maret 2020 hingga saat ini, keterlaluan kan!!!! Shopee juga tahu no telpon saya aktif 24 jam dimana mereka selalu menelpon sengaja miscall saya anytime bahkan sedang menyetir kuatir terjadi hal tak diinginkan.

ini uneg-uneg saya sebenarnya sudah jauh-jauh hari saya menunggu itikat baik dari Shopee dimana saya terlanjur kecewa seorang pemakai aktif yang selama ini setia menggunakan aplikasi tersebut.

Terima kasih.

Sartika Manalu
Jakarta Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Ngakak.... Diakhir tulisannya ada kata "Menyetir.." Anda punya mobil kah? Lol... 200k bagi yg punya mobil harusnya bukan masalah...

    • saya punya mobil, punya apartemen, punya tanah dan property lain nya pak puji Tuhan saya berlimpah berkat karena kerja keras saya. ini bukan soal nominal uangnya, yg saya maksud diatas adalah etika saat orang sedang tertimpa musibah yah bow jangan di tekan dulu saya bayar kow. itu saja pak akar masalah nya. terlepas saya ada kekhilafan tdk membaca term & condition itu perkara lain. anyway it's dismis perkara nya sudah beres dengan pihak shopee, saya sdh bayar semua nya beres dan diberikan voucher belanja gratis yang cukup besar sebagai kompensasi atas kejadian ini dan saya satisfied. Terima kasih

      • Hehehehe. Mau ente punya mobil kek apartemen kek. Utang 200k + denda aja masih curhat ke media konsumen. Udah gitu gk dibayar dari bulan maret sampe bulan november lagi.

        • Kerja2 ente ya biar bisa beli harta dunia dan keliling dunia. and.... it's solved. dapat voucher belanja sebagai kompensasi

      • Jadi initinya mba @Tika M ini punya segalanya, mobil, property, saham, reksadana, deposito, emas dll. Yang dia nggak/belum punya itu cuma rasa tanggung jawab dan ilmu berhutang. Saran saya harta berupa materi kan mba @Tika udah berlimpah, nah coba harta non materi seperti rasa tanggung jawab, knowledge dll mba mulai kumpulkan juga biar hidupnya makin tambah WOW.

        • Harus nya malu ngaku punya yang disebut masih pake paylater mending kalau nominal nya jutaan ini 200 rebu wkwkwk

        • Ternyata cerita dongeng tentang karakter orang2 kaya dulu yang punya harta berlimpah tapi BUTA HURUF itu memang ada ya. Saya kira cuma dongeng zaman batu ternyata zaman sekarangpun masih eksis hehehe

      • @Tika M

        Generasi Tiktok, asal ceplas ceplos. Anda kira ini ngobrolnya di Tiktok.? Ini media konsumen, dibaca oleh beragam generasi, bukan generasi Tiktok doang.

  • Mba Tika mbok ya budaya literasinya ditingkatkan, malu kalo sudah di up gini. Mana gabisa dihapus. Jejak digital deh... Semangat mba?

  • Tulisan sampah. Sudah jelas syarat dan ketentuan tertulis masih saja dilanggar. Loe pikir shopee cuma ngurusi urusan loe aja. Loe pikir robot/komputer punya hati yang bisa loe minta belas kasihan atas penderitaan loe.

  • Ceritanya ga lengkap nih. Banyak yg janggal dan ga masuk akal. Apa penulis mengharapkan belas kasihan dari tulisan ini?

  • Kasihan penulisnya malah dibully. Tapi memang salah juga sih. Kan udah telat bayar berbulan-bulan masa cuma mau bayar pokoknya aja. Mau kredit apa semua sama kena bunga dan denda. Ga dibayar makin bertambah bunganya. Bunga berbunga. Misal kpr udah 10 tahun ga pernah telat bayar, terkena imbas corona tetep aja harus bayar bunga dan denda kalau telat. Ga bisa minta hapus denda apalagi bunga meskipun sudah 10 tahun bayar lancar. Mau sakit, mau usaha bangkrut, mau kena phk tetep harus bayar. Itulah kejamnya kredit.

  • Sebelum mengajukan shopee paylater kan ada surat perjanjiannya mbak. Perjanjian paling krusial menurut saya yaitu dimana jika terjadi keterlambatan pembayaran selama 10 hari maka dikenakan denda sebesar 5% perhari. Jadi klo mbak minjam 200k silakan di hitung bunga perhari 5% berapa tuh.

    Semoga di berika rezeki ya mbak, agar hutang nya cpt terbayar. Dan klo mbak terus di telpon pihak shopee secara "brutal" mungkin bisa dilaporkan di dinas terkait

  • sorry ya...tp bukannya ini kesalahan di pihak konsumen? si pihak penyedia dana sudah menyelesaikan kewajibannya dengan membayar tagihan anda di aplikasi belanja...yg namanya hutang ya wajib dibayar mba, mau apapun nama penyedia dana nya...sorry ya untuk kali ini pure kelalaian konsumen

    • Lucu 200 rb aja nunggak gitu mau pk internet bangking yg tiap bln nya ada admin 10 rb - 15 rb tergantung bank nya......ini sie emang niat gak byr pdhl shopepay leter bunganya gak gd2 amat kl byr nya tertib mlh naik trus limitnya kyk pny saya.....

      • tergantung situasi. semua bisa belajar ya.
        sudah solved pak. dapat voucher belanja sebagai kompensasi.

    • anda harus jadi saya pak/bu... cidera dulu kena musibah dulu baru tahu rasanya. sudah solved ya

  • Biasakan jangan berhutang kalau mau belanja. Karena hutang bukan meringankan malah membuat masalah dikemudian hari.
    Buat mbak yg berhutang di spaylater tindakan menghindari tanggung jawab biarpun sementara bukanlah tindakan yg cerdas. Karena kembali lagi ke kalimat awal tadi. Hutang itu melenakan dan ujung2 nya akan menghancurkan. Karena para kapitalis2 ini sudah meracuni kita semua dg promosi2 bayar belakangan. Kenapa kita selalu di edukasi dan di doktrin utk berhutang?. Coba perhatikan zaman skrg, kita selalu disuruh bikin utang mau beli apa juga kita di dorong utk berhutang. Kenapa tdk ada edukasi utk menabung? Mungkin byk akan yg mengejek komen sya ini karena mengira pikiran ini terlalu kuno atau tdk adaptif utk zaman skrg. Tapi percayalah, sesungguhnya kita mulai menggali kuburan sendiri ketika kita mau dijerat oleh tali yg simpulnya kita buat sendiri.
    Dan akhir2 ini bisnis utang ini semakin mengkawatirkan..

  • mbak nya, msuk kategori org blm paham syarat dan ketentuan, bru diksih paylater dan setuju di aktipkn, limit berapa sihh paylater shoppe sdh lalai, gmn di setujui kartu kredit ya dg limit 3 jt - 1 milyar, kilafnya bs mnjadi² bodohnya seseorang ataw cerdasnya seseorang itu miskinya seseorang dan kaya nya seseorang keliatan, type disiplin tdk nya pribadi seseorang klu pnya paylater dan kartu kredit.

    hrs nya sadar diri setuju syarat dan ketentuan, pinjam ya ada wajib byr telat ya ada bunga per hari emang nya pinjam pke uang neneknya , paylater uang pnya PT ( korporasi ) sgj cari untung , dan telat dari maret 2020 skrg sj 8 bln gmn bunga tdk bengkak , sgt bodohh dan tdk tahu resiko ingat bunga per Hari itu, jam 00:00 trs berubah nilai utang nya.

    pasti jg paylater nya jg di blok dulu sm shoppe krn dianggap type org tdk sehat ( lalai,tdk disiplin, tdk tgg jawab) sm brlaku kartu kredit demikian klu nasabahnya lalai.

    saran sy hub shopee trs nego pokok nya wajib pnuh dan bunga nya di nego , klu sdh cocok byr saat itu jg yg bs dinego adlh bunga mesin tsb pokok tetap tdk bs di nego , byr saat itu jg tdk boleh akn byr tp lewat dari jam 00:00 mlm krn akn kmbali ke mesin otimatis . dan bunga sdh setop smp telat 180 hr jgn kuatir yg ada bunga hnya 180 hr atw 6 bln , wlw skrg 8 bln telat yg trtulis stop hnya 6 bln / 180 hr ini otomatis kliiiii, nego cocok byr saat itu jg. jgn nego tp gabpegang uang sm sj bohong . cari uang dulu ada sdh bru telepon byr sesuai disepakati. smg lbigmh baik lg besuk² akn resiko gagal byr dan pikirkn sblm brtindak

    • pak jangan di bilang sombong ya puji Tuhan semua kartu kredit saya minimal 75 juta - 150 juta limit dari tahun2 awal2 booming kartu kredit. puji Tuhan smua bayar full payment. bisa cek history kartu kredit saya Citibank, ANZ dan standard chartered bank all good !! oya pak saya bukan tukang hutang. bukan orang yg mau lalai akan tanggung jawab. saya bekerja keras dalam hidup saya hingga saya sukses keliling dunia karena prinsip hidup saya juga menjungjung tinggi prinsip humanity. jangan selalu berasumsi khan bapak tidak kenal saya malah saya tertawa baca komentar bapak. anyway it's solved! and all good.