Kategori: Tanggapan

Tanggapan Anteraja atas Surat Ibu Aya Damayanti

Dengan Hormat,

Sehubungan dengan surat Ibu Aya Damayanti yang berjudul: “Kecewa terhadap Pelayanan Anteraja” di mediakonsumen.com pada tanggal 17 November 2020, dengan ini kami sampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang dialami oleh Ibu Aya Damayanti.

Sebagai tindak lanjut dari keluhan Ibu Aya Damayanti, Anteraja telah menghubungi Ibu Aya Damayanti melalui sambungan telepon dan juga whatsapp namun tidak mendapat respons. Untuk itu melalui tanggapan surat ini, kami ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang dialami Ibu Aya Damayanti terkait status paket yang tercancel pada resi 10000596804505 & 10000610134988 serta kami juga ingin menginfokan bahwa paket Ibu Aya Damayanti dengan nomor resi 10000533496682 & 10000611305123 saat ini statusnya sudah berhasil terpick up dan diterima pihak customer dengan baik. Sedangkan untuk paket dengan resi 10000611480628 saat ini masih dalam proses pengiriman.

Demikian penjelasan yang dapat kami sampaikan. Kami mohon maaf sekali atas ketidaknyamanannya. Kejadian ini akan menjadi evaluasi perbaikan bagi Anteraja agar senantiasa memberikan pelayanan yang semakin baik ke depannya. Kami juga mengucapkan terima kasih atas masukan dan kesetiaan Ibu Aya Damayanti untuk senantiasa tetap menjadi customer setia Anteraja.

Hormat kami,

Marcomm Anteraja

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Surat Pembaca Terkait Tanggapan Ini

Kecewa terhadap Pelayanan Anteraja

Saya sebagai seller dari marketplace Shopee merasa kecewa dengan sistem pelayanan Anteraja. Kronologi awalnya saya terkendala dengan nomor pesanan 10000533496682....
Baca Selengkapnya

Komentar

  • seharusnya nama nya diganti aja.
    bukan anteraja tapi ntaraja.
    saya juga pernah mengalami kasus melalui ntaraja.
    2x dikomplain dari cs nya aja tdk merespon dgn baik.
    malah customer disuruh menunggu disaat ditanyakan kepastian soal barang nya..
    dan gara2 kasus yg saya alami dengan ekspedisi ntaraja, sudah bener2 kapok..