Surat Pembaca

Debt Collector CIMB Niaga Datang Menagih Transaksi Fraud Kartu Kredit

Saya Evelyn pengguna kartu kredit CIMB NIAGA 2 jenis, yaitu Gold dan Platinum. Selama ini lancar saja tanpa masalah sama sekali. Sampai bulan Februari 2020 kemarin yang membuat saya menyesal menjadi customer loyal selama ini. Berikut ini kronologinya:

Pertengahan bulan Februari 2020 saya hubungi CIMB NIAGA untuk menanyakan, tumben kenapa kartu kredit baru saya belum sampai ke tangan saya, karena kartu lama saya expired bulan Maret 2020. CS CIMB NIAGA menjawab sedang dalam pengiriman, dan saya sudah tidak mengejar lagi.

Tanggal 4 Maret 2020, saya dapat SMS untuk mengubah transaksi saya jadi cicilan sebesar Rp14 jutaan. Saya kaget dan langsung telepon CS CIMB NIAGA untuk blokir dan tanya, kenapa bisa? Padahal kartu tidak saya terima. Saya tanya nama petugas, jam antar, dan penerima, CS tidak bisa menjawab. Lalu yang hebatnya lagi, ketika saya tanya kenapa kartu saya bisa digunakan, padahal kan belum verifikasi, jawabannya adalah kartu kredit CIMB NIAGA memang tidak perlu verifikasi.

Sungguh mengejutkan, baru kali ini saya dengar statement begini (saya punya kartu kredit dari bank lain juga, dan tidak ada yang sistemnya begini). Lalu akhirnya CS CIMB NIAGA bilang akan diinvestigasi. Alamat surat-menyurat saya adalah kantor daerah Jakarta Barat dan ada bagian mailing list-nya sehingga tidak akan miss atau hilang.

Lalu mengikuti prosedur yang membutuhkan 40 hari kerja, dan balasannya mengejutkan: menjadi tanggung jawab pemegang kartu kredit karena transaksi pakai fisik kartu. Saya tetap ngotot tidak mau bayar, karena selama diinvestigasi, pihak fraud CIMB NIAGA datang ke rumah (setelah saya hubungi berkali-kali).

Kartu kredit saya jatuh ke tangan orang lain di daerah Cengkareng dan digunakan untuk 4 transaksi (yang sudah saya sanggah di hari yang sama), yaitu tanggal 28 Februari 2020, dengan jarak waktu hanya beberapa menit per transaksinya. Singkat cerita, saya sudah menolak keputusan CIMB NIAGA 3x dan terus menghubungi CS. Hingga saat ini status masih on process, dan di saat itu juga debt collector gencar telepon dan datang ke kantor dengan nada keras dan mengancam.

Saya kesal sekali, kenapa CIMB NIAGA punya sistem buruk sekali??

  1. Kartu bisa jatuh ke tangan orang lain.
  2. Kartu dikirim ke alamat yang bukan surat-menyurat.
  3. Penolakan saya sampai saat ini hanya dianggap angin lalu, bilangnya on process terus tapi debt collector tetap datang. Padahal sudah dibuktikan oleh pihak fraud loh bahwa memang kartu bukan saya yang terima.
  4. Sistem kartu kredit bisa dipakai tanpa verifikasi (ini yang paling mencengangkan dunia!!).

Apakah ada yang mengalami hal serupa dengan saya? Saya sudah mulai capek menunggu itikad baik dari CIMB NIAGA hingga saat ini. Oleh karena itu saya buat surat ini, agar pihak terkait bisa membaca langsung, tidak hanya terbatas pada CS CIMB NIAGA saja. Terima kasih.

Evelyn
Jakarta Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan CIMB Niaga atas Surat Ibu Evelyn

Dengan hormat, Sehubungan dengan surat Ibu Evelyn yang berjudul “Debt Collector CIMB Niaga Datang Menagih Transaksi Fraud Kartu Kredit” (Mediakonsumen.com,...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Itu Bank pake kurir internal apa ekspedisi harusnya kan ada datanya tinggal salahkan yg kirim kartu kredit tsb karna kesalahan ada dipihak internal Bank bkn pelanggan, harus dilawan itu biar gak seenaknya !!

    • Sepertinya kurir internal dari BI. Org fraudnya pernah ngomong begitu. Ketika saya minta datanya, katanya tidak ada data kurir hanya ada penerima. Dan akan lnjut diinvestigasi. Itu bulan april 2020. Sekarang tim fraudnya seperti hilang ditelan bumi.

  • Jangan takut mba..
    bawa ke jalur hukum, lapor ke polisi, BI dan OJK..
    Orang takut karena salah dan berani karena benar..
    bila perlu masukkan ke petisi change.org kalau sampai mba di intimidasi oleh debt colector..

    • Iya pak. Terima kasih atas dukungannya. Saya akan berjuang terus. Ga akan saya bayar tagihan ga jelas gitu!
      Bank ga mau rugi bgt!! Salah kurirnya, salah sistemnya, customer dibebanin!!!

  • Update: mulai sering ditelp bagian fraud, tapi keputusan katanya masih sama. Saya masih mengajukan keberatan. Apakah emang cimb cuman bisa menyusahkan dan menyalahkan pihak konsumennya ya? Padahal kalau diinvestigasi benar2, banyak cacatnya sistem cimb.

    Saya menunggu dikirimkan bukti2 ke email saya.
    1. Kartu kredit dipakai org lain, dipakai untuk transaksi, tanda tangan beda karena emg bukan saya yg pakai. Kenapa masih dibiarkan?? CCTV toko pasti bisa menunjukkan pelaku yg menerima kartu saya. Kenapa CIMB ga kejar dia? Malah nagih saya terus??
    2. Penyerahan kartu perpanjangan ke orang lain tanpa melihat identitas jelas dan tidak ada surat kuasa dari saya loh...
    3. Apakah customer CIMB lain diinfokan bahwa perpanjangan tidak perlu aktivasi??

    Saya akan menanyakan serta meneruskan info baru yg mengerikan ini ke teman dan saudara serta keluarga yg menggunakan jasa Kartu kredit CIMB NIAGA

    Seandainya, ada pembaca yg mengerti hukum kartu kredit, mohon bantuannya...

    • Kartu kredit itu masuknya sebagai alat pembayaran, jadi pengawasannya di bawah Bank Indonesia. Coba mbak laporkan ke BI, supaya mereka ada perhatian khusus.