Surat Pembaca

Sulitnya Melakukan Pengaduan Kegagalan Transaksi Gopay

Tanggal 13 November 2020 saya berkunjung ke Kedai Kopi Kawan Lama daerah Cempaka Putih, ketika melakukan pembayaran sebesar Rp107.000. Info dari kasir pembayaran bisa menggunakan gopay tapi tidak ada cashback. Saya langsung melakukan pembayaran via gopay dan keterangan sukses. Saldo gopay saya terdebit, tetapi info dari kasir pembayaran belum diterima, tentu saja saya bingung. Akhirnya minuman untuk saya tetap saya terima dengan asumsi mungkin pembayaran pending beberapa menit.

Bukti pembayaran

Sampai 1 jam saya di tempat tersebut pembayaran juga belum diterima merchant-nya. Akhirnya saya memutuskan untuk pulang dengan meninggalkan no hp saya. Ketika pukul 22.00 kasir kafe tersebut infokan ke saya pembayaran belum diterima, dan akhirnya saya konfirmasi ke gopay lewat menu bantuan. Komplain saya masuk kembali melalui balasan email dari cs gopay bernama Adrian. Saya sudah balas dan sertakan screenshot bukti pembayaran saya, tapi jangankan diproses, saya diinfokan tidak membalas pertanyaan pihak gopay.

Kemudian saya ke menu bantuan lagi menuliskan keluhan karena keluhan yang sebelumnya di-close, akhirnya saya memdapat no laporan 48144175. Ternyata saya juga diinfokan tidak membalas email mereka. Tanggal 15 November saya cari no telepon call center gojek, ternyata oleh CS bernama Wita saya diminta kembali mengirim email ke alamat yang berbeda.

Sampai saat ini keluhan saya tidak diproses dan hanya dijanji-janjikan. Sebegitu payahkan sistem gopay sampai mengecek transaksi yang Rp107.000 saja sampai begitu lama? Dan sampai saat ini pun saya masih ditanya merchant mengenai pembayaran tersebut seperti saya yang berhutang.

Afrino Azanova
Jakarta Timur 13520

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • harusnya dari pihak merchant jg bantu follow up ke mesin edc ybs, jadi bukan hanya customer saja yang dibebankan, apalagi customer sudah di debet saldonya

  • Emang itu lah sistem gojek sekarang,apa lagi driver juga udah nga diperhatikan keadaan sekarang,buat castamer mohon maaf atas sistem yg kurang repon saya sebagai mitra driver pun tidak suka sistem sekarang

  • Sy sudah konfirmasi ke pihak kafenya.. Info mereka sudah lapor ke BCA sbg penyedia mesin EDC nya dan infonya dr BCA nya klu dana gak masuk maka hrs dikonfirmasi ke gopaynya pak.. Dr saya nya sdh konfirm ke gopay tp lambat bgt penanganan pengaduan nya..

  • Ga ada cashback ngapain pake gopay. Topup aja bayar kan? Mending langsung aja debit di kasir kalau emang ga ada cash.

  • Kebetulan gak ada cash nya pak, dan sy biasanya pake metode pembayaran cashless ovo ato shopeepay pun gak ada masalah..sy jarang pake kartu debit saya utk trx apapun di kafe2 ato blanja.. Sedikit jaga2 Utk menghindari skimming..

  • Saran saya, stop gunakan GoPay. Untuk transaksi QRIS sudah banyak bank & fintech yang mendukung, tapi jangan bertransaksi yang hanya spesifik satu platform. GoPay sendiri sudah membuat saya muak ketika akun saya diblokir karena dormant (jarang dipake buat bayar Gojek sejak PSBB). Kemarin sih saya coba install Gojek lagi, untungnya akun bisa aktif lagi dan sisa saldo bisa ditransfer. Habis itu uninstall deh Gojek. Yang tidak saya suka adalah jawaban CS yang kurang informatif dan hanya sesuai template, disuruh upgrade akun lah (padahal akun sudah lama sekali terverifikasi). Untuk pembayaran sih saya lebih menyukai DANA, pernah juga LinkAja transaksi gagal, saldonya nggak balik, untungnya beberapa hari bisa balik setelah komplain. OVO juga gitu, banyak yg komplain juga, intinya nggak ada yang sempurna sih dompet digital ini.