Surat Pembaca

Kinerja Buruk Collection BNI

Pada tanggal 23 Agustus 2019 saya mendapatkan tagihan kartu kredit BNI dengan minimal pembayaran Rp964.900 yang sudah jatuh tempo pada tanggal 17 Agustus 2019. Per tanggal 16 September 2019 seluruh tagihan yang muncul saya bayar penuh, sejumlah Rp9.051.705.

Tanggal 18 September 2019 saya menerima pemberitahuan lewat SMS bahwa pembayaran telah diterima. Karena seluruh tagihan yang ada sudah saya bayar penuh, maka semenjak itu saya merasa sudah tidak ada kewajiban bayar atas kartu kredit tersebut.

Tanggal 22 Agustus 2020, karena adanya kebutuhan mendesak saat di RS Abdi Waluyo, saya mencoba menggunakan kembali kartu kredit tersebut. Namun ternyata setelah memasukkan nomor PIN beberapa kali gagal, maka tidak saya lanjutkan.

Tanggal 23 Agustus 2020 saya coba menghubungi call center BNI terkait kartu kredit yang tidak dapat dipergunakan. Jawaban dari petugas call center menyampaikan bahwa statusnya sudah dilimpahkan ke pihak collection BNI. Masih pada hari yang sama, saya coba menghubungi nomor-nomor collection BNI yang diberikan petugas call center BNI. Dari tiga nomor telepon tidak ada yang mengangkat.

Maksud dan tujuan saya menghubungi pihak collection adalah untuk mengklarifikasi bahwa pembayaran tagihan sudah lama saya bayarkan penuh pada tanggal 16 September 2019. Karena tidak dapat dihubungi, maka saya biarkan dan tidak saya lanjutkan upaya tersebut, dengan dasar saya sudah merasa membayar penuh seluruh tagihan yang muncul dan mendapati SMS pemberitahuan bahwa pembayaran tersebut telah diterima.

Tanggal 23 November 2020 saya mendapati laporan dari salah satu finance yang saya gunakan dalam keperluan pengajuan kredit mobil bahwa muncul status Coll 5 pada kartu kredit BNI saya. Masih pada tanggal yang sama saya coba menghubungi BNI call center dan mendapatkan tiga nomor telepon pihak collection BNI, diantaranya: 021-6928284, 021-69837113, 021-69837010.

Namun setelah puluhan kali satu persatu saya hubungi tidak ada yang mengangkat, maka saya menghubungi call center BNI kembali, diberikan tiga nomor berikutnya: 021-6928827,021-6928431, 021-2601177. Namun sama juga, ketiga nomor tersebut tidak mendapati respon. Kembali lagi saya menghubungi call center BNI oleh Sdri. Azka, dibantu dibuatkan laporan yang berisi agar pihak collection dapat menghubungi nomor ponsel yang saya berikan. Akan tetapi hingga seharian sampai sore pun tidak ada pihak yang menghubungi.

Selaku nasabah BNI sejak tahun 2016 saya merasa dirugikan dengan kejadian ini. Kewajiban bayar sudah saya bayarkan sejak tahun lalu secara penuh. Sejak mendapati pemberitahuan bahwa pembayaran yang saya lakukan sudah diterima dan sejak saat itupun juga saya tidak pernah mendapati tagihan lagi baik lewat SMS ataupun lewat surat pos.

Saya menanggung kerugian berupa material sejumlah uang tanda jadi pada transaksi pembelian mobil. Hingga saat ini sama sekali belum mendapati telepon dari pihak colection BNI walau sudah berupaya telepon ke call center berkali-kali hingga, mendatangi BNI kantor cabang percetakan negara.

Arnida Ayu Mernawati
Jakarta Pusat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan BNI atas Surat Ibu Arnida

Menanggapi surat Ibu Arnida Ayu Mernawati di www.mediakonsumen.com pada tanggal 24 November 2020 berjudul “Kinerja Buruk Collection BNI“, BNI telah...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Mungkin ibu sebaiknya pergi ke kantor bni terdekat. Bawa bukti pelunasan atau transferan ibu kesana. Biasanya nnt cs nya akan tlpn2 dng pihak terkait. Dan mengirimkan fax utk bukti bayar dll. Terkadang meskipun melunasi kita ga sadar ada anual fee atau setuju ikut asuransi yg debit cc kita. Atau bahkan mngkn ada kebobolan. Maka dari itu penting mengecek mutasi transaksi cc kita. Semoga membantu bu

  • Alhamdulillah, kemarin pagi langsung dihubungi oleh pihak terkait yang wakili Bp. Taufik dan Mbak Novel. Sore harinya sudah langsung di email.

    Terima kasih Media Konsumen, lewat media ini kendala yang kami alami terselesaikan dengan baik.

    Salam.

  • Maaf mb, boleh tau bagaimana case ini bs slesai? Saya benar benar sdg bngng jg karena hal ini ..