Surat Pembaca

Jebakan Promo Indosat Ooredoo

Dear Indosat Ooredoo,

Saya mendapat Surat Tagihan Pascabayar Indosat selama 3 bulan. Mulai dari Agustus 2020 sampai Oktober 2020. Dengan nomor hp tercantum yang tidak saya kenali awalnya, kemudian saya ingat ternyata itu adalah nomor yang saya dapatkan ketika saya membeli Hp di Erafone Central Park pada Mei 2019.

 

Pada saat itu, sales menawarkan nomor tersebut gratis kuota selama 12 bulan hanya dengan mengisi pulsa sebesar 100rb, sales tsb tidak memberitahu bahwa setelah 1 tahun, kartu tersebut akan diperpanjang otomatis tanpa pemberitahuan. Karena saya tertarik, kartu itu saya ambil. Tetapi pada saat saya isi pulsa dan saya coba gunakan untuk browsing, pulsa saya terpotong. Akhirnya saya tidak menggunakan kartu tersebut lagi.

Setelah 1.5 tahun kemudian saya baru mengetahui bahwa ada surat tagihan yang diantarkan ke alamat KTP yang saya gunakan ketika membeli hp waktu itu. Saya tidak tinggal di alamat tersebut, jadi saya baru mengetahuinya stlh sudah ada 3 surat tagihan yang bernilai sekitar Rp. 305.800 dan Rp.419.xxx pada bulan selanjutnya.

Lalu saya menghubungi CS Indosat, dan CS tersebut mengonfirmasi bahwa benar saya memiliki tagihan tsb. Saya merasa keberatan untuk membayar tagihan untuk sesuatu yang tidak saya gunakan, dgn nilai tagihan cukup besar bagi saya, sekitar Rp. 1.2jt, disaat pandemi seperti sekarang yang gaji pun sudah dipotong.

Kemudian saya mencari tahu kasus seperti ini di Google, ternyata banyak yang mengeluhkan hal yang sama seperti yang saya alami. Jika kasus ini terus berlanjut, bukan hanya pihak customer yang akan dirugikan. Tetapi kepercayaan customer terhadap Indosat yang selama ini sudah dikenal baik pun lama kelamaan akan tidak dipercaya. Seharusnya jika benar-benar berniat memberi promo dijelaskan dengan baik syarat dan ketentuannya.

Saya berharap dengan menulis surat di sini, akan ada penyelesaian dan kebijakan dari pihak Indosat, dan juga untuk meningkatkan awareness konsumen maupun calon konsumen lainnya supaya lebih berhati-hati.

Syentia Regin
Jakarta Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Indosat lagi Indosat lagi hahaha. Beberapa Minggu lalu juga saya sempat mengalami mbak. Saran saya segera di push itu cs nya. Baik via tlp/email/Twitter/medsos lainnya. Ga perlu datang ke galeri Indosat mba. Tunggu di hubungi balik aja sama pihak indosatnya. Kalo tdk ada history pemakaian sama sekali pasti langsung di hanguskan tagihannya mbak. Tapi saran saya segera diselesaikan sebelum nama mbak jadi tercemar Krn ada riwayat gagal bayar padahal tdk pernah pakai. Bahkan customer lain katanya sampai didatangi sama pihak ke3 pakai debt collector. Semangat mba! Mudah2 an bisa segera selesai kasusnya.

  • Gak sudi kl sy mah suruh bayar. Kl perlu beribu2 pelannggan gk perlu bayar. biarbangkrut skalian

  • Iya, ka. Saya juga maunya lgsg beres tanpa saya perlu bayar tagihan yg saya gak pakai bahkan yg saya gak tau. Bikin kepikiran klu harus ngeluarin uang segitu.
    Tadi sih sudah ada orang indosat yg telp saya, tapi katanya lagi diinvestigasi dulu.
    Semoga aja bisa segera dihilangkan.
    Makasih, ka ?

  • sama persis kejadiannya seperti saya... tdnya mau saya diemin aja... orang perjanjiannya cuma 12 bulan... eh lama2 yg nagih tukang tagih... mau nga mau deh bayar aja...

  • - UPDATE 26/11/2020
    Siang ini pihak Indosat menghubungi saya kembali dan menginfokan bahwa tagihan tersebut telah dihapuskan dan tidak akan ada surat tagihan lagi yg akan datang.
    Terima kasih Indosat sudah direspon dan diproses dgn cepat.
    dan Terima kasih untuk Media Konsumen atas bantuannya ?