Mohon Profesionalitas Bank CIMB Niaga

Sudah setahun lebih saya menjadi nasabah di Bank CIMB Niaga nomor 70602725****, dan saya juga mendapatkan kartu kredit CIMB Niaga pada tahun tersebut. Namun saya baru sadar bahwa saya tidak pernah menerima billing tagihan kartu kredit yang seharusnya dikirim melalui email yang sama dengan email yang saya gunakan untuk perbankan CIMB. Ini baru saya ketahui setelah menerima SMS pemberitahuan (tepat sehari setelah jatuh tempo pembayaran) karena tidak membayar tagihan selama 4 bulan. Bagaimana saya bisa bayar bila tidak ada tagihan yang saya terima baik melalui email maupun SMS selama ini.

Saat saya telepon customer service CIMB Niaga, saya mendapatkan konfirmasi bahwa alamat email saya berbeda, padahal alamat email itu seharusnya sama dengan alamat email sebagai nasabah bank CIMB. Ternyata petugas CIMB salah memasukkan email saya sehingga billing tagihan TIDAK pernah saya terima. Akhirnya saya mengajukan perubahan data email dan penghapusan denda dll karena itu kesalahan pihak Bank. Untuk memudahkan proses tersebut, maka petugas CIMB meminta saya agar melunasi SELURUH tagihan termasuk denda yang tidak masuk akal tersebut, yang dengan berat hati saya penuhi.

Tapi tanggal 17 Nopember 2020 kembali saya dikenakan denda baru sebesar 75 ribu ditambah bunga. Artinya total denda yang saya terima hampir 1,5 kali lebih besar dari transaksi yang saya lakukan. Saya hanya transaksi 200 ribu dan harus bayar lebih dari 500 ribu karena kesalahan input petugas kartu kredit. Saat saya konfirmasi kembali ke CS CIMB, ternyata permohonan saya telah DITOLAK dan diajukan kembali dengan nomor referensi CBCWF061120003526.

Selama ini saya memiliki impresi yang baik sekali terhadap bank CIMB, tapi terus terang saat ini saya kecewa karena kesalahan yang dibuat oleh petugas CIMB ternyata membuat kerugian bagi nasabah. Sebagai konsumen setia CIMB Niaga, saya harap CIMB dapat membuat keputusan yang adil terhadap situasi yang saya alami. Terima kasih.

Semuil Tjiharjadi
Bandung

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan CIMB Niaga atas Surat Bapak Semuil Tjiharjadi

Dengan hormat, Sehubungan dengan surat Bapak Semuil Tjiharjadi yang berjudul “Mohon Profesionalitas Bank CIMB Niaga” (Mediakonsumen.com, 25 November 2020), dengan...
Baca Selengkapnya

12 komentar untuk “Mohon Profesionalitas Bank CIMB Niaga

  • 25 November 2020 - (17:28 WIB)
    Permalink

    Saya rasa kesalahan atau kelalaian tidak hanya pada bank CIMB Niaga. And tidak bertanya ke call centernya kenapa sy belum mrndapatkan e billing lembar tagihan. Bank bisa sj keliru menginput email. sehingga salah pengiriman. Mestinya juga bank tau membedakan email yg berhasil terkirim dan mana yg gagal dilihat dri notifikasi. Kalaupun anda blm menerima tagihan kan bisa anda hitung sendiri berapa jumlah tagihan bulan ini. karena setiap transaksi ada notifikasinya lewat email atau sms. Atau bisa juga lewat mesin ATM tinggal memasukan kartunya ke mesin bisa terbaca berapa tagihan anda. Jangan tenang2 aja mengira belum ada tagihan. He..he…he..

    8
    4
  • 25 November 2020 - (17:41 WIB)
    Permalink

    Kalau lupa gara2 anual fee masih maklum. Ni masa di pake ga bayar dengan alasan ga kirim billing! Mungkin di kira gratis pake cc nya kalau ga kirim email billing?

    7
    3
    • 26 November 2020 - (01:33 WIB)
      Permalink

      Kalau saya kemarin pengajuan kredit kendaraan gagal gara2 nama istri tercantum memiliki tunggakan kartu kredit.seumur hidup boro-boro punya kartu kredit.lol

  • 25 November 2020 - (18:57 WIB)
    Permalink

    Wah kalau sy gk bakalan sy bayar. enak aja. kesalahan pada bank kita ko suruh bayar. Lsg tutup aja selesai. CIMB bank php.

    2
    7
  • 25 November 2020 - (20:29 WIB)
    Permalink

    Terima kasih untuk respon cepat CIMB Niaga yang sudah menanggapi dan membantu penghapusan denda dll.
    Selama ini, CIMB bukan kartu kredit utama saya sehingga saya mengandalkan email billing untuk mengingatkan adanya pemakaian dari kartu kredit saya.
    Saya sudah tiga kali berbicara CS untuk masalah ini, namun para CS tersebut cuma bisa mengetik keluhan saya dan harus menunggu pejabat berwenang untuk memutuskan sehingga whole story saya tidak sampe. Syukurlah melalui media konsumen ini bisa mendapatkan tanggapan cepat melalui CS yang kompeten dan betul-betul bisa membantu permasalahan ini.
    Semoga CIMB semakin sukses dan semakin profesional.
    Terima kasih untuk media konsumen yang sudah membantu, semoga semakin top.

  • 25 November 2020 - (20:29 WIB)
    Permalink

    Masih bagus ini CIMB Niaga ada respon di Media terhadap keluhan Nasabah/Debitur jika di bandingkan dengan Bukopin Finance & Bank Bukopinnya sama – sama parahnya,sama – sama amburadulnya banyak merugikan Debitur karena terlalu sering melakukan kesalahan update SLIK OJK ( BI Checking ),padahal ada notifikasi sms bahwa pembayran telah mereka terima tapi di SLIK Coll 2 sebanyak 7 kali.Hati – hati teman – teman pembaca dengan PUJK di atas.Semoga info ini bermanfaat.

  • 26 November 2020 - (02:56 WIB)
    Permalink

    Lagian kocak si. Dulu w juga begini. Alamat email gua salah input sama bank cimbnya. Karena waktu apply ke marketingnya tulisan nya jelek. W jg sama cimb bukan kartu utama w. Cuma w mah langsung cari tau tagihan w kemana . Gk muncul2. Cuma w mah inisiatif lgsg telp call center. Selalu aware

    • 27 November 2020 - (00:40 WIB)
      Permalink

      Hahahaha, hal ini juga pernah terjadi pada saya. Setelah ditawari Sales CC yang ada di salah satu Mall di Jakarta, saya mengisi formulir. Dua minggu kemudian datanglah CC nya, kemudian langsung saya aktifkan dan didaftarkan untuk pembayaran autodebit untuk simcard pasca bayar, bingung mau buat apa, karena sudah punya CC yang memang untuk berbagai transaksi.
      Lalu sekitar bulan ketiga tanpa ada tagihan. Saya telpon CS dan selalu ditolak pada saat verifikasi data. Khawatir terjadi masalah saya tetap berusaha telpon CS yang selalu mengakhiri pembicaraan saat verifikasi data. Akhirnya saya ke Bank nya, di Jakarta Selatan, saya lihat itu bangunan paling besar dari semua cabang cabangnya jadi saya pikir ini bisa mendapatkan titik terang. Ternyata Bank itu tidak ada CS di office, hanya ada teller dan Satpam. Saya mengatakan tujuan saya, lalu Satpam berbicara lewat telepon yang ternyata dengan Teller Bank itu tapi di lantai yang lain. Saya hanya mendapat catatan nomor telpon CS dan saya bilang ini sudah saya hubungi berkali-kali. Sementara SMS masuk hanya notif terimakasih sudah melakukan pembayaran. Akhirnya bulan ke sepuluh, saya ke salah satu cabang dengan niat mengubah informasi data. Di cabang itu masih tidak ada CS, hanya Satpam. Saya diberi Form isian perubahan data. Setelah saya isi lengkap saya membawa ke teller yang membantu verifikasi. Saya sampaikan juga masalah saya sebenarnya. Teller sempat meminjam hp saya untuk cek inbox. Tak ada satupun tagihan, ternyata salah alamat emailnya. Akhirnya setelah sebulan CC baru datang, saya aktifkan verifikasi dengan benar sesuai pembicaraan telpon dengan CS. Tapi masih tak ada tagihan juga. Lalu saya tanya tagihan saya, CS nya bingung. Beberapa hari kemudian saya ditelpon CS menginformasikan tagihan saya, Rp 300 ribuan saja dan ternyata itu muncul di aplikasi, lalu kemudian tagihan muncul di aplikasi dan info lewat email dan berkelanjutan dengan normal, sampai sekarang sudah lewat tiga tahun. Mungkin CC saya dibekukan, dan 300 rb itu hanya annual fee.

  • 9 Desember 2020 - (20:38 WIB)
    Permalink

    Pernah mengalami kejadian menjengkelkan mengenai cc cimb niaga, sy melakukan pembayaran cc sy sebelum jatuh tempo lewat, melalui atm cimb niaga pula, tapi kemudian di billing statement bulan berikutnya, sy dikenakan denda, sy sudah mengajukan protes melalui telp, tp ttp saja denda tersebut tidak dihapus.

 Apa Komentar Anda mengenai Bank CIMB Niaga?

Ada 12 komentar sampai saat ini..

Mohon Profesionalitas Bank CIMB Niaga

oleh Semuil Tjiharjadi dibaca dalam: 1 menit
12