Shopee Menahan Saldo Penjual Saya Sebesar Rp12.697.878

Awalnya saya tertarik jualan di Shopee karena saya menemukan seller yang menurutku menjual baju branded tapi murah sehingga saya bisa jadi reseller. Karena saya masih awam, saya hanya mengikuti jejak si seller yang tampaknya sudah lama jualan di Shopee. Bagaimana dia jualan, bikin link pun saya belajar dari yang sudah ada.

Sampai akhirnya suatu ketika Shopee membatasi akun saya dengan alasan permainan voucher. Ya memang jelas saya tawarkan customer saya pakai voucher dong, karena Shopee sendiri yang telah menyediakan agar customer saya semakin banyak membeli. Namun karena seringnya customer saya beli dengan menggunakan voucher akhirnya akun saya ditutup permanen oleh Shopee.

Saya tidak keberatan, meski sebenarnya ini tidak adil buat saya. Kenapa Shopee bikin voucher kalau tidak boleh digunakan? Yang saya tidak terima, saldo penjual saya pun ditahan hingga saat ini, tanggal 25 November 2020. Seharusnya saldo sudah saya terima jika sesuai prosedur. Saya sudah bolak-balik kirim email, telepon CS, dan chat live Shopee, tapi balasannya sedang investigasi karena penyalahgunaan voucher.

Voucher yang digunakan itu pun merugikan saya loh. Setiap customer saya pakai voucher saya juga ikut bayar, karena saldo saya terima itu pasti dikurangi sama Shopee.

Tolong kepada Shopee agar segera mengembalikan saldo penjual saya, karena kami sebagai penjual sangat sangat dirugikan karena kami tidak bisa putar uang kami.

Kalau gak ikhlas bikin voucher, ya gak usah bikin voucher. Lagipula yang pakai voucher pembeli. Kamu bekukan aja voucher dari pembeli, bukan malah ngerjain penjual seperti ini. Kamu itu wadah perantara dan tidak punya hak menahan uang kami apalagi berlama-lama.

Saya tunggu respon Shopee secepatnya untuk mengembalikan dana penjual saya. Terima kasih.

Erlinda Juliana Panjaitan
Jakarta Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

18 komentar untuk “Shopee Menahan Saldo Penjual Saya Sebesar Rp12.697.878

  • 26 November 2020 - (16:10 WIB)
    Permalink

    Emang shopee tukang tahan dana orang.punya saya gitu saldo penjual dan saldo shopepay saya.sering bngt di tahan jadi gk bisa di tarik ke rekening.kaya nya shope itu gk bkal bisa real time soal penarikan dana.kecewa bngt sma shopee.

    2
    1
    • 26 November 2020 - (22:16 WIB)
      Permalink

      Shope mengindikasi agan melakukan fake order kali….jadi kena fraud….ya emang shopee kasih voucher buat customer tapi ya buat real customer biar makin seneng belanja….sayang ada beberapa orang nakal nyamar jadi seller dia yg jual dia yg beli…jelas shopee rugi bos….kalo ente emang gak terindikasi ya pasti dana di balikin….tapi kalau terindikasi bukan cuma dana bisa2 ke bui bos….

      Yang sabar,tunjukin bukti2 kalau itu real customer bukan fake order mudah2an cepet selesai masalahnya

    • 27 November 2020 - (06:28 WIB)
      Permalink

      Alhamdulilah sih gue pake shopee, tokped, lazada aman aman aja narik dana hehe, semiga segwra kelar yaa

    • 27 November 2020 - (16:39 WIB)
      Permalink

      Untuk semua pembaca, saya mau informasikan bahwa masalah ini sudah ditangani oleh team Shopee. Saya sangat berterimakasih atas feedback baik dan positif dari pihak Shopee.

      Masalah ini sudah selesai, uang saya sudah kembali semua dan saya juga berterimakasih kepada shopee karena akun saya dan para pembeli saya sudah dipulihkan kembali dan masih bisa bertransaksi seperti biasa.

      Sekali lagi terimakasih saya ucapkan kepada team Shopee untuk respon baiknya. ???”

      Terimkasih sebelumnya untuk Media Konsumen atas bantuannya. ????

  • 26 November 2020 - (20:18 WIB)
    Permalink

    Untung ga pernah pake shopee kadang emang ga masuk di akal promonya saya lebih suka pake aplikasi sebelah walaupun promonya ga banyak tapi lebih meyakinkan

  • 26 November 2020 - (21:45 WIB)
    Permalink

    Cuma pernah beli di Toped, BL, sama Lazada, kalau Shopee??.. Belum berani.!

  • 26 November 2020 - (22:01 WIB)
    Permalink

    Lapor polisi saja biar jadi pelajaran buat shopee.
    Pasal 372 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (“KUHPidana”) yang selengkapnya berbunyi demikian:

    “Barangsiapa dengan sengaja memiliki dengan melawan hak sesuatu barang yang sama sekali atau sebagiannya termasuk kepunyaan orang lain dan barang itu dalam tangannya bukan karena kejahatan, dihukum karena penggelapan, dengan hukuman penjara selama-lamanya empat tahun atau denda sebanyak-banyaknya Rp. 900,-“

    4
    1
    • 26 November 2020 - (22:13 WIB)
      Permalink

      Wah ko gitu ya shopee katanya e-commerce bagus …
      Mending hapus aja dari hp kita .. ayo masyarakat Indonesia mulai saat ini unistal ja apk nya .. pindah ke yg asli Indonesia ..

      3
      1
  • 26 November 2020 - (22:18 WIB)
    Permalink

    Untuk saat ini platform jual beli paling enak menurut saya hanya shopee, kedua toped. Bl dan lazada pernah 1-2 kali. Saya jualan di 3 marketplace, paling laris di shopee, toped trs bl. Soal meyakinkan atau tdk menurutku sama saja. Di tiap marketplace pasti ada toko official, ada yg nipu juga dan paling banyak ya dropshipper. Nah soal dropshipper ini shopee memang juaranya. Meski dlm 2 bulan terakhir tiap produk yg di upload hrs di moderasi dahulu, dropshipper tdk akan bisa benar2 lennyap. Soal voucher ada 2 jenis di shopee, voucher yg dibuat penjual dan voucher dr shopee.

    Pada kasus diatas kemungkinnya ada 2 orang berbeda, atau orang yg sama tp punya lebih dari 1 akun, dengan alamat yg sama dan membeli produk dengan menggunakan voucher dr shopee. shg menurut shopee itu melanggar aturan. Walaupun Harusnya ini bukan slaah penjual.

  • 27 November 2020 - (01:40 WIB)
    Permalink

    Jangan2 seller nya sendiri yg curang. Pake 2 hape, 2 akun. Satunya jualan, satunya dipake beli ke toko milik sendiri. Tujuan nya utk memakai menilep dana gratis ongkir. Pembeli asli tdk beli ke shopee dia melainkan direct order ke whatsap, bayar ongkir full via transfer. Penjual membuatkan order shopee pake hape cadangan, lalu dipakein gratis ongkir plus voucher diskon yang dia buat sendiri misalnya bebas mau sampe 90% pun bisa. Sehingga keuntungan dari voucher diskon dan gratis ongkir, seller yg menikmati. Nah klo kayak gini kasus nya, wajar jika akun seller dibekukan. Dikira shopee gak tau kali yakkk klo ada permainan order fiktif. Hape anda itu ada IP nya. Shopee tentunya mencatat IP hape yg anda pakai. Klo 1 akun belanja bolak balik dg alamat kirim yg gonta ganti dan belanja ke 1 toko yg itu2 aja, selalu pake voucher diskon gede2, gampang banget keliatan klo itu permainan seller sendiri

    • 27 November 2020 - (07:52 WIB)
      Permalink

      Voucher diskon yg dibuat sendiri oleh penjual ya ditanggung penjual, bukan ditanggung shopee. Jadi waktu transaksi selesai nanti dipotong. Kalau ongkir bisa jadi begitu.

    • 27 November 2020 - (08:15 WIB)
      Permalink

      Jadi keinget, pernah belanja di star seller shopee, ternyata barang yang dikirim kw, sudah komplain dan retur shopeepay, terus seller nawarin mau kirim ulang barang yg lain alesannya karena salah packing, aku kira waktu kirim ulang nanti aku yg transaksi, eh ternyata sellernya yg transaksi pakai akunnya yg lain di kirim cod ke alamatku, waktu di cek eh ternyata masih kw malahan rusak, sudah report tapi gk ngaruh, cuma dianggap angin berlalu wkwk

  • 27 November 2020 - (15:13 WIB)
    Permalink

    shopee memang sistemnya itu ga melindungi seller. saya pernah orderan dibatalkan dengan alasan barang cacat,

    nah saat menyetujui pengembalian dana, kalau kita gak pengalaman dan langsung klik tombol menyetujui pengembalian. itu uang bisa dikembalikan ke customer tanpa menunggu barang dikembalikan ke seller.

    dan lucunya tidak ada peringatan/keterangan apapun di shopee kalau kita menyetujui pengembalian dana tanpa kembali barang.
    lagian kalau dipikir-pikir lagi mana ada sih seller yg mau uang dikembalikan ke customer tapi barang ga balik??

    lagian bisa juga akal2an dari pihak pembeli kan. krn cacatnya itu ngada2 (alasannya bercak di bagian dalam baju). akhirnya uang dikembalikan ke pembeli, tapi baju tidak balik ke saya

    buat yg masih awam jualan di shopee lebih baik hati2 deh. kalau menyetujui pengembalian dana. sekali lagi shopee itu kurang melindungi seller. beda dengan tokopedia. yg harus kembalikan barang kalau uang mau dikembalikan

    bahkan saya juga pernah paket hilang di ekspedisi (sicepat), penyelesaiannya uang dikembalikan ke customer. dan seller cuma dapat apes, uang dikembalikan, barang hilang ga dapat konpensasi apa2

    sudah 2x pengalaman gak menyenangkan selama jualan di shopee

  • 27 November 2020 - (18:22 WIB)
    Permalink

    ?? aku juga pernah punya pengalaman buruk belanja dishopee. Barang gak aku terima. Alasannya resi sama. Padahal aku beli di dua toko berbeda dan lokasi beda juga. Krudungku nyampai. Tapi setelan baju anakku gak nyampai. Uangku udah aku ajukan pengembalian juga gak kembali. Kapok. Karena shope gak melindungi pembeli. Akhirnya pakai rokped sekarang. Padahal dishope loyalty aku udah gold.

  • 28 April 2021 - (11:07 WIB)
    Permalink

    Halo semuanya. Saya sbg seller di Shopee juga pernah mengalami hal serupa seperti kasus di atas. Real buyer dan setelah pembeli konfirmasi pesanan dana saya ditahan 3 hari loh. Sampai ngemis2 chat ke Shopee dan email berkali2.. akhirnya cair juga, sbnrnya Shopee melanggar hukum sih, menahan dana penjual. Tidak seperti Tokopedia yg tidak pernah menahan dana penjualan seller. Shopee sebagai perantara kan mendapatkan keuntungan juga dari setiap transaksi. Saya curiga dana seller diputer sebagai modal oleh Shopee untuk iklan dan lain2. Semoga ga kejadian lagi deh. Aminnn!

 Apa Komentar Anda mengenai Jualan di Shopee?

Ada 18 komentar sampai saat ini..

Shopee Menahan Saldo Penjual Saya Sebesar Rp12.697.878

oleh Erlinda Juliana Panjaitan dibaca dalam: 1 menit
18