Senin, 30 November 2020 pukul 12:31 WITA, kali ini saya dan anak perempuan saya belanja di Indomaret di Jl. Kapten Piere Tendean, Baruga, Kendari, Sulawesi Tenggara (93116). Saya membeli beberapa kebutuhan anak seperti susu dan cemilan-cemilan anak saya, jumlahnya semua ada 9 item. Total belanjaan yang harus saya bayar kata si mbak kasir Indomaret tersebut adalah Rp143.500,-. Saya bayarlah dengan uang sebesar Rp150.000,-, walaupun dalam hati saya merasa kok kemahalan ya Indomaret di sini.
Lalu mbak kasir Indomaret tersebut mengembalikan uang saya sebesar Rp6.500,-. Dia kasih saya Rp7.000,- dengan pecahan Rp2.000 sebanyak 3 lembar dan selembar uang seribuan, tapi si mbak kasir tersebut tidak memberikan saya truk belanjaan saya.
Dalam hati saya lagi, kok dia mau rugi yah. Jadilah saya minta struk belanjaan saya dan dia langsung kaget, gugup dan dia buka lagi laci meja kasirnya dan ambil struk saya yang dia simpan. Namun anehnya dia kasih saya lagi uang Rp10.000,-. Loh ada apa ini? Saya langsung ingat bulan lalu suami saya sempat pulang marah-marah, gara-gara dia habis belanja di Indomaret dan total belanjaannya yang harusnya gak sampai Rp50.000,- jadi over. Setelah suami saya protes atas hitungan dan meminta struk belanjaan di kasir Indomaret tersebut, si kasir mengembalikan uang suami saya.
Oke balik ke kasus saya, jadi si mbak kasir memberikan uang kembalian saya sebesar Rp17.000 (dengan kronologi di atas). Padahal setelah saya melihat struk belanjaan saya, jumlah kembalian yang harusnya saya terima adalah Rp23.500 dengan total belanjaan sebesar Rp126.500, dengan pembayaran uang yang saya kasih sebesar Rp150.000,-
Baiklah, mohon perhatian buat para jajaran dan pimpinan PT Indomarco Prismatama. Saya konsumen setia Anda, merasa kecewa dengan kejadian ini. Saya rasa ini bukanlah hal pertama yang terjadi pada swalayan Anda, dan saya rasa customer-customer di luar sana pasti pernah mengalami hal ini. Bisakah Anda membayangkan berapa counter Indomaret anda di Indonesia ini jika semua karyawan anda melakukan hal yang sama pada konsumen, betapa meruginya kami.
Saya kurang tau apa motif nya mereka (karyawan dan karyawati) Anda melakukan hal tersebut, tapi saya merasa prihatin saja dengan kondisi ekonomi masyarakat Indonesia saat ini yang memprihatinkan tapi masih tega-teganya dibuat seperti itu. Terakhir masukkan saya buat PT Indomarco Prismatama, hati-hati dan lebih selektif memilih dan memperkerjakan karyawan, karena cantik belum tentu jujur apalagi kalau tidak cantik.
Terima kasih.
Maya
Kendari, Sulawesi Tenggara
Catatan redaksi (diperbarui 3/12/2020): Penulis menyatakan masalah di atas telah diselesaikan dengan baik oleh pihak-pihak terkait.
Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:
Komentar
kalau tidak cantik, kenapa bund? hehehee
seperti pengkhususan, "cewek yg tidak cantik berarti tidak jujur".. gitu loh mbak hehe
Hehehe hanya sebagai perumpamaan Bund?
Maksudnya apalagi kalau udh tdk cantik juga tidak jujur Bund..contohnya si "mbak" kasir itu Bund.?
hahahaa.. tp emang sih tiap kali kesana, kasir nya ini banyak yang jutek... salah satu alasan yg bikin malas belanja disana... eh skrg nambah ada yang ga jujur..wahhh wahhh
mending ga cantik tp jujur ya bund, drpd cantik tp ga jujur apalagi udah ga cantik ga jujur pula.. oooppsss
Iya Bund, kyk nya mmg harus lebih selektif deh memilih karyawan, mgkin gaji/uang makan nya kurang mngkanya bgtu. Hehehehe ??
Sy juga semenjak kejadian itu males kesana, kalau pun kepepet sekali mungkin sy liatin bener bener belanjaan sy sesuai kan dengan struk belanjaan....?
Belanja di warung sebelah rumah aja hitung2 membantu sesama warga
Masukan di terima pak Adnan....???
SETUJU!!! BIARPUN LEBIH MAHAL DIKIT, SETIDAKNYA KITA BISA BANTU TETANGGA MENCARI NAFKAH YG HALAL!
Kemungkinan si ibu ini tidak jujur karena dia tidak cantik hahaha
Cie karyawan seragam ijo terkenal skrg suka mal*ng??
Maaf Mbk WE, spa pun anda, tolong jngn memperkeruh suasana, klo tdk tau mencerna alur cerita cukup diam. kecuali anda adalah org yg bermasalah di berita ini. Manajemen indomaret sdh sngat resah dgan berita ini. Semua sdh selesai...
@Nayyra
Belum selesai buk.
Kasir Tidak kena sangsi. Padahal seharusnya kasus ini dimenangkan oleh anda.
Jelas jelas anda sudah menangkap basah Kasir itu. Dan sebulan lalu juga suami anda pun pernah menangkap basah Kasir Indomaret itu juga.
Pk @muhammad, sy pribadi mmg yg minta kasir tsb tdk dipecat, krena bekerja sja dia msh kekurangan uang apalagi jika di pecat. Murni kemanusiaan pak. Trims
@Nayyra
Apakah anda yakin, Kasir itu tidak mengulangi ketidak jujuran nya lagi.?
Jika Kasir itu berbuat ulah lagi, maka anda pun ikut menanggung Dosanya.
Kalau saya ya Bund @Nayyra, sy gk akan sabar di beginikan, mental mental begini yg harus di musnahkan bikin malu.
Sudah mbk, berhenti terimakasih tapi....masalah udah selesai...saya mohon?
@Weny Alfa
Bener banget. Seharusnya kalau sejak awal ibu @Nayyra masih tega gak tega, masih takut takutan, mending sejak awal jangan publis ke media.
Pembaca kecewa sekali dengan sifat ibu yang seperti ini. Jelas jelas ibu 100% bakalan menang, eh malah langsung Keok karena didatangin Perwakilan Indomaret.
@Mas Muhammad, bener setuju bgt gue mas, ini presentase nya kyk udh menang telak. Klo gue dalam posisi bgtu pilihan nya dua, gue malu'n saat itu juga di depan umum si kasir itu atau lapor polisi aja kalau malas ribut mah...kan CCTV ada dan udh di check juga hasilnya valid no debat. Ya gak sih?
@Weny Alfa
Ya Banget. Kasus anda ini adalah contoh Kelemahan Konsumen.
Saya tidak tahu apa yang terjadi ketika ibu @Nayyra di datangin Perwakilan Indomaret.
Yang jelas, Perwakilan Indomaret itu sudah membuat semangat dia down. Dia menjadi takut dan gak tega.
@Konsumen Indomaret
Jika memang terjadi kasus seperti ini. Lebih baik kalian selesaikan langsung di TKP saat itu juga. Karena jika melapor ke Media seperti ini, rumah kalian akan didatangi Perwakilan Indomaret, laporan anda akan dipatahkan, dan semangat anda dibuat down.
Anda yang tadinya berfikir bisa merubah keadaan, bisa memperbaiki kinerja Indomaret agar kalian nyaman belanja disana, namun itu sama sekali tidak terjadi, malah anda sendiri yang tersudutkan. Ujung ujungnya anda pun mengalah dan lebih memilih tidak belanja disana lagi.
Kalau masih stgah stgah alasan "kemanusiaan gk usah di UP berita nya Bund. *Maaf. Mengacu pada Undang-undang No 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, pada Bab III Bagian Pertama Pasal 4; Hak Konsumen :
1. hak untuk memilih barang dan/atau jasa serta mendapatkan barang dan/atau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikan.
2. hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif
3. hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian, apabila barang dan/atau jasa yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau tidak sebagaimana mestinya;
Adaloh UU nya.....
@Weny Alfa
Nasi sudah menjadi bubur. Ibaratnya Ibu @Nayyra sudah melepas Maling. Semoga saja maling itu tidak kumat lagi.
Sebenarnya sangat jarang orang yang bisa menangkap basah maling. Moment seperti itu sangat langka. Kalau dipikir seharusnya saat ketangkap basah itu. Maling itu sudah habis masanya. Namun ibu @Nayyra masih membiarkannya berkeliaran.