Ilustrasi Keluhan Pertanyaan Surat Pembaca Tagihan Home Credit Menjadi 2 Kali Lipat di Akhir Pinjaman 4 Desember 20209 Desember 2020 Jonathan 18 Komentar Cicilan pelunasan kredit, Cicilan pelunasan KTA, Home Credit Indonesia, Kredit dan Leasing, Kredit online, Kredit Tanpa Agunan, KTA, Pelunasan Kredit, Pelunasan KTA, Pembayaran tagihan, Rincian Tagihan, Tagihan Ikuti kami di Google Berita Saya mengambil pinjaman uang tunai selama 6 bulan di Home Credit. Pada saat saya mau membayar untuk terakhir kalinya, ternyata tagihannya menjadi 2 kali lipat lebih besar. Saya sempat membaca bahwa ini mungkin fee karena tidak upload kwitansi. Akan tetapi saya melakukan pinjaman uang tunai, bukan pembelian barang. Nomor pinjaman saya: 400 19 111 143. Mohon klarifikasinya, karena hal ini sangat memberatkan bagi kami sekeluarga. Jonathan Radityo Sumolang Jakarta Selatan Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Ahmad Ahmad4 Desember 2020 - (14:57 WIB)Permalink Kalau tidak salah dalam perjanjian yg ditandatangani nasabah diharuskan mengirimkan kwitansi penggunaan pinjaman uang tunai dari home credit maksimal 30 hari setelah pencairan . Dan jika tidak ada kwitansi, home credit sudah memberikan template kwitansi yang format bakunya dikirim via email. Apakah bapak saat melakukan peminjaman dan tandatangan kontrak tidak membaca perjanjiannya? Jikapun tidak dibaca tapi ditandatangani berarti sudah dianggap setuju. Begitu kaidah hukumnya 11 7 Log masuk untuk Membalas
Komarudin Komara5 Desember 2020 - (19:08 WIB)Permalink Gak ada itu kaidah hukum nya tanpa pengiriman kwitansi kembali ojk tdk pernah menyarankan,tidak ada aturan baku! Po ojk sdh jelas! Ini permainan HC rentenir berlabel OJK. Log masuk untuk Membalas
Deen Deen4 Desember 2020 - (15:13 WIB)Permalink Lagi2 akulaku yg bikin masalah..kl tdk ada penjelasan knp ditagihan terakhir bisa dua kali lipat jgn dbyrkan dulu smpai ada kejelasan. Jika sdh slsai smuanya lbh baik tinggalkan akulaku biar menjadi akutaklaku.. 3 1 Log masuk untuk Membalas
Muhammad5 Desember 2020 - (19:19 WIB)Permalink Home Credit bukan Akulaku 2 1 Log masuk untuk Membalas
maria5 Desember 2020 - (22:17 WIB)Permalink setau saya dc pinjol gak ada yg dateng ke rumah. hanya saja penagihan lewat online/sms&tlp.n jgn isi nmr tlp saudara/anggota keluarga. setelah dapat pinjaman segera hapus data hapus cache dan uninstal. beres lah. masalah nama di BI checking jelek urusan belakang. kebanyakan uang yg d kasih pinjam itu hasil korup. biar gak ketahuan pemilik yg korupsi. jgn takut. q aja di akulaku 1jt udah 2tahun nunggak. gak ada yg nyari kerumah. klo perlu no hp d unreg. saya dpt bnyk. di akulaku,cashwagon,tunaicepat, dana rupiah,wall in, pinjaman go, cash cepat, katupat, tangbull, tunai kita. semuanya udah 2tahun lebih. gak ada tuh yg nyari ke rumah. jgn takut ama DC pinjol. 2 Log masuk untuk Membalas
Najmi4 Desember 2020 - (15:39 WIB)Permalink saya juga sama di tipu ma DC nya saya bayar DV d rumah,angsuran tetap aja ga sgtu ga kepotong,rentenir parah bunganya gede bener 2x lipat,lg aduin trus ojk ylki BI pada diem aja,ga berguna,sya sudah konfirmasi ksna tp ga ada jawaban sama ojk tentang hal home credit,apa d bayar ojk ma home,katanya perlindungan,tp d biarin aja perusahaan bgni,perusahaan besar tp banyak menzolimi konsumenya udah susah bgni 4 3 Log masuk untuk Membalas
Prams4 Desember 2020 - (16:43 WIB)Permalink Resiko pinjem sama renterin online Jadi ya terima saja Besok pinjam lgi 6 2 Log masuk untuk Membalas
charlie4 Desember 2020 - (18:18 WIB)Permalink Pinjan tunai di hci itu adalah pinjaman dana.. dan pada saat anda meminjam di awal pasti ada tujuan nya kan.. entah itu komsumtif, atau perbaikan rumah, etc. yang jelas pinjaman hci itu harus ada tujuan’a, dan untuk itu semua jenis pinjaman di haruskan untuk mengirim kuitansi pembelian dalam 60 hari.. jika tidak akan di kenakan biaya kuitansi sebesar 1 bulan tagihan.. budayakan membaca perjanjian sebelum tanda tangan… atau lebih baik lagi jika tidak usah berurusan dengan pinjaman online.. 10 6 Log masuk untuk Membalas
vijal Mantovani4 Desember 2020 - (19:56 WIB)Permalink abaikan,sudah tidak mampu stop pembayaran.pinjaman pokok sudah semua di kembalikan abaikan bunga berikut dendanya. 7 3 Log masuk untuk Membalas
Heri4 Desember 2020 - (21:42 WIB)Permalink PINJOL..bnyk perjanjian terselubung,.hingga nasabah tidak mengerti,apa yg d catat.bahasa tertulis dgn bahasa marketingnya sangat berbeda,.jdi berhati2 lah dlm pinjol.lbh baik tinggalkan pinjol 8 1 Log masuk untuk Membalas
Doan4 Desember 2020 - (23:28 WIB)Permalink Sekejam kejamnya RENTENIR sini masih LEBIH KEJAM RENTENIR ONLINE 3 Log masuk untuk Membalas
Dyn_255 Desember 2020 - (05:41 WIB)Permalink Sy kapok pinjam di home Credit, kadang masih aja di tawarin tp lgsg sy marahi CSnya. Untuk rekan2 yg lain jgn sampai di manfaatkan. 8 Log masuk untuk Membalas
Atin5 Desember 2020 - (06:27 WIB)Permalink Di kredivo ga samapi segitunya harus ngurim kwitansi.minjam ke bank juga ga begitu. Itu sebenarnya malah pelanggaran privasi konsumen.mereka memaksa secara tidak langsung konsumen menyerahkan data pengeluaran uangnya. Walaupun atas nama perjanjian tapi kalau ga sesuai dengan ketentuan, harusnya ga boleh.pertañyaannya.apa HC boleh melakukan Hal seperti itu menurut aturan ojk?bukan menurut aturan sendiri Log masuk untuk Membalas
andika5 Desember 2020 - (12:27 WIB)Permalink Iya bener itu pun juga uang kita hak kita walupun meminjam…biasa trik mereka untuk meraup ke untungan dengan menyelipkan di dalam peraturan. Log masuk untuk Membalas
Hamba5 Desember 2020 - (09:40 WIB)Permalink HCI memang begitu,,, akal akalan,,, modus minta di kirimkan kwitansi penggunaan pinjaman. Kita kirim kwitansi pun belum tentu di terima,,, . Kalau sudah g mampu stop bayar, jgn takut klo diancam dituntut lewat jalur hukum,, hadapin sj, justru malah kita bisa bongkar bobroknya HCI di pengadilan. Log masuk untuk Membalas
andika5 Desember 2020 - (12:30 WIB)Permalink Tapi kenapa HCI masih berjaya dan subur di indonesia padahal ada OJK yg mengawasinya..berarti hal seperti itu di boleh kan sama OJK apa OJK sendiri yg gak tau atau malah pura pura gak tau. Log masuk untuk Membalas
Diandra Gita Laksita6 Desember 2020 - (21:31 WIB)Permalink Kak ini gmn udh dpt solusi belum dari tim HCI? Log masuk untuk Membalas
Adam8 Desember 2020 - (21:14 WIB)Permalink Setan credit…kemana para pengatur negeri ini mereka semua bungkam tidak mau tahu keluhan kami korban jebakan home credit Log masuk untuk Membalas