Tanggapan Bank Mandiri
Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang Bapak alami dan terima kasih atas masukannya.
Perihal tersebut, kami telah menghubungi Bapak Tony Trisno untuk menyampaikan penjelasan secara langsung.
Bank Mandiri akan dan terus melakukan perbaikan agar dapat memberikan layanan prima kepada seluruh nasabah Bank Mandiri.
Apabila terdapat pertanyaan ataupun saran kepada Bank Mandiri, Ibu dapat menghubungi Mandiri Call 14000 (24 jam) atau website www.bankmandiri.co.id dengan memilih menu contact us atau email mandiricare@bankmandiri.co.id.
Demikian kami sampaikan, terima kasih atas perhatian dan kerjasama Bapak.
Rudi As Aturridha
Corporate Secretary PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Plaza Mandiri, Jl Gatot Subroto Kav. 36-38
Jakarta Selatan
Pada tanggal 06 November 2020 lalu sekitar pukul 21.00 WIB saya membuka tabungan Mandiri Now lewat website join.bankmandiri.co.id. Awalnya saya...
Baca Selengkapnya
Komentar
Terima kasih atas tanggapan dari Pihak Bank MANDIRI. Dan teruntuk komentator yang menyatakan kalau keluhan saya memalukan saya harap anda sekalian bisa berpikiran dewasa dan lebih bijak. Setiap konsumen berhak untuk didengar. Bukan hanya nyinyiran dan ocehan semata.
Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih atas tanggapan dari pihak terkait. Mudah-mudahan kedepannya bisa melayani lebih baik lagi.
Masalah yg hampir sama sy alami saat daftar rekening online bank Mandiri, Jumat (26/11/2021). Seluruh syarat data prdibadi, dll, yg diminta telah saya penuhi, tapi saat videocall dari pihak Mandiri justru membatalkan data yg sy ajukan, dengan dalih ada ketidaksesuaian data kependudukan di dukcapil, sementara jauh hari sebelumnya sy sudah buka rekening di bank swasta, dan beragam aplikasi e-money, dan tdk pernah ada masalah soal data kependudukan. Selain tdk memberikan alasan penolakan yg detil, masalah data yg pribadi sy yg sudah terlanjur terekam di sistim online bank Mandiri juga tdk dijelaskan apakah tersimpan atau otomatis mereka hapus. Ini masukan juga untuk bank pemerintah, karena persoalan data pribadi itu rentan disalahgunakan oleh pihak dan beragam oknum. Persoalan calon nasabah juga ternyata berulang dari tahun sebelumnya hingga 2021. Semoga masukan ini jadi perhatian juga untuk kenyamanan dan jaminan bagi calon nasabah yg rentan beralih ke bank swasta karena persoalan bank pemerintah masih terus berulang