Hasil Investigasi Pembobolan Kartu Kredit BNI Tidak Ditindaklanjuti

Ikuti kami di Google Berita

Kepada Yth. Petinggi Bank BNI46, khususnya bagian Kartu Kredit BNI.

Perkenalkan nama saya adalah Dewa Gede Ananta Wijaya, sekarang saya berdomisili di Bali. Saya ingin menyampaikan kekecewaan saya atas investigasi kasus pembobolan kartu kredit saya pada tahun 2018 lalu.

Sekitar bulan Agustus 2018 tepatnya 19 Agustus 2018 saya menerima lembar tagihan kartu kredit BNI saya dengan total tagihan Rp8.636.059 yang membuat saya sangat terkejut. Adapun dengan rincian bahwa Rp2 jutaan saya pakai belanja dan selebihnya iuran tahunan, serta perisai plus. Selain itu ada belanja online yang tidak saya kenali seperti Dinomarket, game on dan jd-id yang jumlahnya mencapai Rp6 juta lebih. Saya bukan gamers, tidak pernah juga belanja online, tentu saja saya membantah tagihan itu adalah transaksi yang saya lakukan sendiri.

Sekitar tanggal 03 September 2018 saya mengirimkan pernyataan sanggahan kepada pihak BNI melalui email dan dibalas pada tanggal 07 September 2018 bahwa akan ditindaklanjuti.

Sebulan, dua bulan saya tunggu, tapi tidak juga ada jawaban dari pihak BNI, bahkan saya menelpon pun hanya dibuatkan laporan. Setelah itu tidak ada pemberitahuan lagi apa hasil investigasinya, hingga saya pikir ini sudah selesai, jadi saya tidak hiraukan lagi. Namun alangkah terkejutnya saya ketika membuka email dan menemukan bahwa kartu kredit saya terdapat tagihan sejumlah Rp13.635.345. Berarti selama ini pihak BNI menyatakan bahwa transaksi pembobolan tersebut adalah benar transaksi yang saya lakukan.

Saya di sini ingin menyampaikan beberapa hal:

1. Atas pembobolan ini, saya adalah korban, tapi mengapa justru saya yang harus membayarnya?
2. Atas investigasi yang dilakukan, tidakkah pihak BNI melihat dengan logika, bahwa saya tidak pernah sama sekali belanja online dengan kartu kredit tersebut? Karena memang saya tidak bisa belanja online, saya tidak percaya.
3. Saya berhak atas surat pemberitahuan hasil investigasi atas pernyataan dan laporan saya, tapi mengapa tidak ada pemberitahuan kepada saya baik melalui surat maupun email?
4. Atas pembobolan ini saya bertanya, apakah selemah itu sistem keamanan kartu kredit ini sehingga dalam satu waktu dana bisa dicuri dari kartu kredit BNI?
5. Secara logika, tidak masuk akal orang belanja dalam satu waktu dengan nominal yang sama selama satu hari yang sama, di tempat yang sama dan jam yang sama senilai nominal Rp1.015.229,-. di Dinomarket sebanyak 3 kali transaksi! Kenapa saya tidak langsung saja belanja 3 juta lebih? Atau kenapa belanja di game on dalam hari yang sama, jam yang sama dengan nominal yang berbeda senilai masing-masing Rp38.000, Rp182.876, dan Rp518.500, kenapa tidak saya beli voucher sekaligus?

Di sini saya tidak terima dengan hal ini. Kepada Bank BNI saya sangat kecewa dan merasa benar-benar diperlakukan dengan tidak adil.

I Gede Dewa Ananta Wijaya
Gianyar, Bali