Surat Pembaca

Sudah Transfer Sisa Tagihan di Kredivo, tapi Masih Ditagih oleh Kolektor

Saya adalah pengguna akun Kredivo sudah cukup lama. Namun karena kondisi keuangan sedang sulit, maka saya belum bisa melunasi semua tagihan di aplikasi Kredivo. Total tagihan saya sekitar satu juta rupiah lebih (lupa nominal tepatnya). Saya bukannya tidak ada itikad baik, saya berusaha melunasinya dengan cara dicicil dibayar 2 kali.

Akhir bulan Agustus 2020 saya bayarkan setengah dari tagihan dan sisanya akan saya bayar kembali saat saya sudah mendapatkan uang kembali untuk pembayaran. Karena memang keadaan masih sulit, akhirnya saya baru bisa bayar 4 bulan kemudian sejak Agustus 2020 lalu. Tepatnya hari Rabu tanggal 9 Desember 2020. Sisa tagihan saya sekitar lima ratus ribuan rupiah.

Saya melakukan pembayaran melalui ATM Bank BCA secara transfer ke rekening di aplikasi Kredivo. Tidak lama setelah melakukan pembayaran saya terima notifikasi email dari Kredivo yang menyatakan bahwa pembayaran pelunasan tagihan saya akan diproses sekitar 2 jam dan sudah ada status lunas.

Namun tiba-tiba pada hari Jumat, tanggal 11 Desember 2020 sekitar pukul setengah 3 sore, saya mendapatkan Whatsapp yang mengaku kolektor/agency dari Kredivo meminta saya untuk melakukan pelunasan sisa tagihan saya dengan nada ancaman.

Saya jadi tidak mengerti dengan pihak Kredivo, apakah karyawan anda tidak pernah cek dan ricek ke sistem sebelum menagih debitur? Atau pihak agency Kredivo tersebut hanya pihak ketiga? Tolong diperbaiki sistem penagihannya. Saya sangat tidak terima dengan nada ancamannya, karena saya sudah melunasi tapi masih ditagih.

Indra Indryansyah
Bogor, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Kredivo atas Surat Bapak Indra Indryansyah

Pertama-tama kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan kesetiaan pengguna Kredivo. Menanggapi surat konsumen yang ditulis oleh Bapak Indra Indryansyah...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Pak indra untuk struk bukti pembayaran atau SS jika melalui M-bangking supaya untuk fisimpan karna khawatir jika sewaktu-waktu ada kendala sistem kita punya bukti otentik.

    • Untuk struk bukti transfer tidak saya simpan, karena saya sudah dapat notifikasi email dari kredivo nya langsung yang menyatakan bahwa tagihan saya sudah lunas. Jadi bukti Ss dari email masuk saja sudah cukup untuk jadi bukti bahwa saya telah melakukan pelunasan atas tagihan saya.

  • Kebanyakan sistem kredit online begitu Pak. Jangankan yang nunggak. Saya pakai Tunaiku tenggat waktu pinjaman setiap tanggal 25, dari tanggal 23-25 itu saya di terror tiada henti baik via telepon maupun sms untuk membayar tagihanpadahal saya sudah bayar hampir setiap tanggal 23 nya dan saya sama sekali belum pernah ada riwayat nunggak. Mengganggu sekali lah pokoknya.

    • Kalo bank amar emang begitu pak, 3 hari sebelum jtp sering ada telpon masuk tapi pas diangkat robot yang berbicara reminder tanggal jtp. Jika sudah lewat dari jtp belum dibayarkan baru pihak DC yg telp atau WA

  • Emang agak gedek sih, dulu aku pernah mau bayar tagihan pulsa 62rb pake virtual account BCA.
    Setelah dicopy lalu dipaste d m-banking PEMBAYARAN BERHASIL Rp.289.450
    Lalu di aplikasi kredivonya juga muncul notif dengan nominal yg sama, lah gimana coba? Mau bayar 62rb malah bisa lebih 200ribuan.
    Lalu saya telpon kredivo, kata kredivo akan dikembalikan dan proses 5 hari, lalu saya tanya, kenapa ini bisa terjadi? Kata dia itu kesalahan pihak bank.
    Lalu saya telpon hallo BCA, mreka jawab pihak dia hanya melakukan transaksi sesuai nomor virtual dari pihak ke 2 yaitu kredivo.

    • Wah kok bisa begitu ya? Harus di selidiki itu pak, lumayan lonjakan tagihannya. Masa dari 62ribu jadi 200ribu sekian. Pasti ada yg gak beres..

  • Alhamdulillah pihak kredivo sudah klarifikasi dan meminta maaf perihal kejadian ini secara langsung via Whatsapp bahkan leader dari si Kolektornya langsung yg meminta maaf, tapi gak lama setelah itu ada kolektor lain yang Whatsapp saya untuk penagihan tunggakan yang telah saya lunasi. Langsung saya tanyakan siapa atasannya, dan konfirm ke leader yang barusan minta maaf ke saya. Akhirnya DC tersebut langsung minta maaf juga. Ternyata sistem penagihan di kredivo masih kurang berjalan dengan baik ya? Tidak ada koordinasi antar bagian dan crosscheck ke sistem, begitu dapat data tagihan langsung copy paste kalimat penagihan. Untuk pihak kredivo tolong jadikan pelajaran agar kedepannya tidak ada lagi debitur yang dirugikan atas kecerobohan tim penagihan anda! Saya tunggu klarifikasi dan permohonan maaf pihak kredivo secara terbuka melalui Media Konsumen ini. Terimakasih