Surat Pembaca

Tidak Bisa Mengaktifkan Kembali Nomor Telkomsel yang Sudah Hangus

Saya kecewa dengan Telkomsel. Nomor saya yang hangus tidak bisa dikembalikan. Nomor itu sangat penting dan saya adalah pengguna lama. Namun tidak ada cara lain yang bisa diberikan pihak Telkomsel.

Belum 1 bulan setelah masa tenggang, tapi nomor sudah dihanguskan. Padahal saya masih melakukan aktivitas menelepon menggunakan nomor tersebut, yang artinya nomor tsb masih ada aktivitasnya.

Apakah tidak ada solusi lain selain ganti nomor?

Dinda Yulianti
Semarang, Jawa Tengah

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

    • Iya mas saya lalai. Tapi blm lebih dr sebulan. Biasanya saya lbh lama dr itu jg tdk apa2 dan ini langsung hangus tdk bs diselamatkan. Sodara saya lbh dari setahun karna hpnya hilang tp masih bisa balik nomornya. Padahal saya pengguna lama kartu itu, bkn sebulan dua bulan.

    • seinget saya yah, kartu prabayar (prepaid/ pulsa) jika sudah melewati masa tenggang (block 1) maupun block 2, itu masih bisa di kembalikan sebelum nomor tersebut di produksi kembali. namun, ada beberapa nomor yg tidak bisa di perlakukan seperti itu, klo gak salah itu nomor dgn awalan 0821 (simpati) dan 0852 (as) tidak bisa di kembalikan atau di upgrade ke Halo (pascabayar).

      itu duluuuu,

      semoga bisa balik lgi mba nomor nya.

    • Maaf bung saya tidak membenarkan siapa2 jika tidak bisa memberi solusi lebih baik diam, saya mengalami hal yg sama, anda tau apa keseharian saya sampe bisa bilang saya lalai?

      Buat di jaman sekarang yg kebanyakan stay @ home wajar dong ga sempet cek masa aktif karna di rumah saya ada wifi. Dan keluar pun jarang karna peraturan daerah

      Telpon chat sana sini sekarang lebih menggunakan whatsapp, line, telegram, fb massanger

      Jadi seharusnya operator itu sendiri yg memberikan kelonggaran di masa seperti ini

  • Sudah tahu sudah masuk masa tenggang, kenapa segera di top-up. Kalau sudah begini kan anda juga yang repot.

      • Karna itu kartunya di beda hp dan dipakai hanya untuk nelp saja. Tapi semua identitas pakai nomor tsb. Yang saya sayangkan itu blm lbh dari sebulan dr masa tenggang dan saya masih nelpon dr nomor itu, msh ada aktifitas tp lngsung hangus

        • @Dinda

          Anda pengguna lama Kartu TeLkomsel, namun Telkomsel setiap saat bisa menerapkan peraturan Baru.

          Perpanjangan Masa aktif kartu TeLkomseL, kini berbayar.

          Perpanjangan Masa aktif 7 hari, 5000. Sebulan 15000.

          Aturan itu tidak main main, aturan itu mahal. Coba anda bayangkan sebanyak 1 juta pelanggan melakukan perpanjangan Masa Aktif. Sebulan saja Telkomsel bisa meraup 15 Milyar.

          Jutaan pengguna Kartu TeLkomsel sudah bersusah payah mengeluarkan biaya untuk rutin memperpanjang Masa Aktif Kartunya. Mereka rela membayar karena takut kartunya Hangus.

          Sementara anda sendiri berbeda. Anda tidak berusaha memperpanjang Masa Aktif Kartu anda, tidak mengeluarkan biaya untuk itu, namun disini anda menuntut lebih atas sikap anda yang itu.

          Apakah pantas seperti itu.?

          Jika semua pelanggan Telkomsel, yang tidak membayar penpanjangan [seperti anda] namun kapan saja bisa mengaktifkan kartunya kembali walau sudah habis masa tenggang, maka semua orang tidak mau membayar, dan Telkomsel rugi 15 Milyar sebulan.

          • Hahaha masnya jangan2 CC telkom. Saya sudah berkli2 mastiin nelp CC untuk tanya cra lain sampai bilang diganti kartu pasca bayar pun gabisa? Itu saya mau loh klo bisa. Bayar kan??? Lagian saya bukan nggk mau isi pulsa masnya yg terhormat. Saya ngisi pulsa kok buktinya saya nelpon. Tp berhubung masa tenggangnya yg skrng berubah kebijakan. Masnya menggarisbawahi apasih sebenernya? Saya gamau ngisi pulsa tp ttp minta aktis seumur hidup? Tolong lah pola pikirnya

          • Anda membela yg besar apa membela yg kecil?

            Mendengar komenan anda terlibas dalam pikiran saya "Yg kaya makin kaya, yg miskin makin miskin"

            Ingin mebahas peraturan di indonesia? Maaf sepertinya kurang layak di perdebatkan melihat tingkat kesadaran yg masih rendah di negara ini.
            Jika memang peraturan seperti itu dalam "misalkan telkomsel" jika saya menjadi anak / keluarga direktur utama mungkin peraturan itu tidak ampuh bagi saya sang pemikiknya yg bebas mengaktifkan masa aktif bahkan seumur hidup!

            Bila tidak bisa memberi solusi, di mohon untuk tidak mencaci!

            -------
            Solusi saya :
            Masukan untuk telkomsel & semua provider di indonesia
            Seharusnya mereka tidak menerapkan sistem seperti ini, kalau seperti ini :
            1. malah menjadi limbah nomor, kertas & plastik
            2. Susah di hubungi karna banyak yg ganti2 nomor, melacak seseorang penipu / dalam keadaan darurat.
            3. Malah enak di manfaatkan bagi beberapa oknum, dimanapun bahkan sosmed, fake akun dll
            Apalagi penipuan, mamah minta pulsa, ade di kantor polisi, dan jasa pinjaman uang yg asal spam SMS sana sini
            4. Apalagi di jaman sekarang yg kebanyakan orang yg tidak memperhatikan untuk mengisi pulsa, karna stay at home yg notabene pasti ada beberapa yg always connect ke wifi
            5. Jika ingin di non aktifkan, di hapus / melewati masa tenggang ayolah *bisa kan kirim SMS / W.A / telpon bahwa nomor kami telah memasuki siklus itu?

            Terimakasih

      • Mungkin dia tidak sempat cek karna di rumah stay connect to WiFi, pas ada keperluan sesuatu baru teringat

    • Karna biasanya juga saya jarang isi pulsa. Isi pulsa kalau mau nelpon saja. Dan biasanya lbh lama dr itu tp blm pernah sampai hangus. Pdhl msh ada aktifitas nelpon setidaknya itu bkn nomor yg dianggurin tp lngsung hangus.

      • And then, kartu telkomsel saya akhirnya hangus juga, awalnya saya coba cek pulsa tapi kok ga bisa, tapi anehnya ada sms masuk & panggilan telpon, seingat saya ada pulsa juga 5rb karna hanya untuk perpanjangan masa aktif, maklum di rumah ada wifi sampe teledor ga cek² masa aktif.

        (Karna dari awal rilis Telkomsel By.U kuota jadi lebih hemat pake itu karna ya 15rb 3gb 14Hari di rasa cukup buat chat, dan cek google sana sini ketika di luar rumah yg tidak tercover jaringan wifi)

        Then ketika browsing sana sini, singkat cerita ketemu CS via Facebook dan beralih ke Massanger, dan kartu yg saya pakai di diagnosa telah melewati 4 hari dari masa tenggang (tanggal 16 februari 2021), saya menanyakan apakah bisa di aktifasi?
        Jawabannya masih bisa tapi harus beralih ke kartu Hallo namun dengan nomor yg sama, tinggal datang ke gerai GraPari jangan lupa membawa KK

        Dia memberitahukan :
        *Kartu yg telah melewati masa tenggang ke 2 masih bisa di aktifasi* asal tidak lebih dari 15 hari**
        Fyi:
        -Masa tenggang pertama masih bisa di selamatkan dengan mengisi pulsa ( masih bisa cek pulsa )
        -Masa tenggang ke 2 di beri waktu 1 bulan untuk masih bisa menerima telpon & sms lebih dari 30 hari kartu tersebut akan di hapus by system
        Namun jika kurang dari 15 hari / nomor masih baru di hapus itu masih bisa di aktifkan

        Ya saya tau betul apa yg kamu rasakan dind, semua data aplikasi, pendaftaran, bahkan ketika di cek google saja nomor saya ada, betapa risaunya hati ini.

        _______________
        Namun masukan untuk telkomsel & semua provider di indonesia
        Seharusnya mereka tidak menerapkan sistem seperti ini, kalau seperti ini :
        1. malah menjadi limbah nomor, kertas & plastik
        2. Malah enak di manfaatkan bagi beberapa oknum,
        Apalagi penipuan, mamah minta pulsa, ade di kantor polisi, dan jasa pinjaman uang yg asal spam SMS sana sini
        3. Apalagi di jaman sekarang yg kebanyakan orang yg tidak memperhatikan untuk mengisi pulsa, karna stay at home yg notabene pasti ada beberapa yg always connect ke wifi
        4. Jika ingin di non aktifkan, di hapus / melewati masa tenggang ayolah *bisa kan kirim SMS / W.A / telpon bahwa nomor kami telah memasuki siklus itu?

        Terimakasih

  • Dulu kartu simpati hangus bisa diaktifkan lagi tapi dengan syarat jadi pasca bayar (kartu halo). Coba tanyakan lagi ke gerai telkomsel yg berbeda barangkali masih bisa.

  • Iya mas, saya juga sampai browsing kalau blm lebih dr 3 bulan msh bisa. Tapi nomor saya langsung ditarik katanya. Sudah ke 2 grapari tetep gabisa mas katanya walaupun udh minta pasca bayar. Yg saya sayangkan bl lebih dr satu bulan aja

  • Maaf mbaknya, mbaknya kalo isi pulsa brapa bulan sekali dan tadi mbaknya bilang biasanya lebih sebulan masih bisa, dan itu pas tahun'' berapa , dan untuk sodara mbaknya waktu ilang hp setahun lamanya pas tahun berapa, kalo bisa mbaknya tolong jawab yah tapi kalo mbaknya gak mw jawab yah gpp, dan kalo menurut saya pihak telkomsel pasti punya data atau record pengisiian pulsa di nmor telkomsel mbaknya, dan karena mbaknya keseringan lewat masa aktif jadi pihak telkomsel menghanguskan nomor mbaknya secara sepihak, walau mbaknya mw kalo dijadikan pascabayar, pasti ditolak juga, karna yang prabayar aja mbaknya sering lewat masa aktifnya apalagi yang pascabayar yang bulanan, karna yang pasca bayar mbaknya sudah tidak perlu isi pulsa lagi,

  • Hehe ini terjadi juga pada saya, kebiasaan nya pun mirip kaya saya yang hanya isi pulsa saat mau nelpon aja.
    Hanya bedanya kartu saya indo*at. Kartu saya yg hangus itu juga terhubung dengan akun2 penting.
    Tapi ya mau bagaimana lagi, saya tidak komplain karna sejatinya namanya kartu sim adalah tanggung jawab penggunanya masing2.
    Dan sejak zaman HP masih jadul pun kita semua sudah tau bahwa masa tenggang merupakan peringatan/kesempatan terakhir dari operator.

    Semoga next dinomor yg baru bisa lebih dipantau dan diperhatikan ya masa aktif dan tenggang nya.

  • Saya pernah jadi CS gerai Telkomsel,,untuk di gerai memang tidak bisa dilakukan pengaktifan kembali kartu yang hangus. Akan tetapi sebenarnya bisa diaktifkan kalau kaka datang ke GraPARI nya bukan ke gerai nya. Walaupun sebenarnya di gerai pun bisa dilakukan tapi bukan CS yg mengaktifkan.

  • Bisa begitu ya untuk kasus Telkomsel. Saya jarang mengisi pulsa, tapi secara random ada SMS dari Telkomsel mengenai penggunaan pulsa saya yang otomatis memperpanjang masa aktif kartu. Padahal seingat saya jarang atau bahkan tdk pernah digunakan dalam sebulan. Apa mungkin SMS Notifikasi dari Bank yang memotong pulsa, karna saya gunakan sebagai tautan M-Banking.

    Tp khusus kartu Indosat, saya sudah biasa membeli masa aktif, karna kartu itu saya pakai dari masa SMA.

    Saran: Coba datangi Plaza Telkom Pusat nya. Siapa tahu ada solusi, jangan digrafari cabang.

  • Sayapun setelah 14 tahun memakai telkomsel akhirnya hangus juga tidak dapat dipakai.
    Semasa pandemi saya di luar negeri dan belum dapat kembali ke Indonesia.
    Setelah kembali ke Indonesia saya datang ke Grapari dan alhasil tidak dapat terselamatkan kartu saya. Kecewa sekali tentunya, karena saya termasuk pelanggan lama dan nomor itu sangkalah penting.
    Hal seperti ini juga tidak bisa menyalahkan satu pihak saja. Konsumen juga punya kesibukan, hal lain yang mengakibatkan lalai atau lupa top up. Kasus seperti saya juga kan tidak bisa menyalahkan saya pribadi saja, tdk bisa menyalahkan keadaan pandemi ataupun provider itu sendiri demikian Provider juga punya peraturan masing2. Ya intinya sudah nasibnya dan harus ganti kartu mungkin :) semoga ada hikmahnya.