Surat Pembaca

Pinjaman Online Ilegal

Dear para pembaca Media Konsumen,

Perkenalkan saya dengan Desi. Saya membuat surat terbuka seperti ini dikarenakan saya sudah sangat merasa terganggu dan terancam dengan teror yang dilakukan oleh para tim dari aplikasi pinjaman online seperti:

  1. Aplikasi Pinjaman Uang yang terdiri dari (KSP Loan Segara, Kas Tunaiku, Danaway, Lucky Strike, Kumpulan Koin, Super Kini, Ada Pinjaman).
  2. Aplikasi Uang Jajan yang terdiri dari (KSP Duit Kita, KSP Taipan Kota, KSP Uang Saku, KSP Toko diskon, KSP Dana Darurat).
  3. Aplikasi KSP Nyileh Duit.
  4. Aplikasi Dana Darurat yang terdiri dari (Kredit Rupiah, Koin Kilat, Dana Darurat).
  5. Aplikasi Dana Kilat yang terdiri dari (Tunai Saku dan Dana Kilat).

Adapun mereka sudah menyalahgunakan data saya dengan melakukan teror, ancaman, dan kata-kata kasar. Penagihan dilakukan secara paksa dan bunga yang berjalan per hari ada yang Rp150 ribu atau Rp200 ribu per hari. Sungguh sangat menjerat leher para konsumen termasuk saya. Kalaupun biaya perpanjangan hanya 7 hari dan biayanya juga sangat memeras kami perlahan.

Sungguh ini seperti rentenir berkedok aplikasi yang sangat merugikan. Saya sangat memohon bantuan untuk pihak yang dapat membantu saya terkait hal ini, karena saya sudah sangat merasa tidak aman dan sangat depresi akibat hal ini.

Desi Faradina
Jakarta Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Kalo beneran illegal gak usah bayar. Pemerintah sendiri Kok yg bilang, kalo kita silahkan pinjam sebanyak banyaknya dari pinjol illegal terus gak usah dibayar. https://www.cnbcindonesia.com/tech/20181126150344-37-43716/kominfo-pinjam-uang-di-fintech-tak-terdaftar-tak-perlu-bayar
    Kalo ada yg bilang minimal kita bayar pokonya dulu. Kalo kata saya gak usah sama sekali. Mereka juga sudah mempermalukan anda. Anggap saja sisa hutang anda sebagai kompensasi karna telah mempermalukan anda.
    Jangan dicicil nanti mereka akan terus nagih, karena beranggapan anda mampu bayar.
    Jangan dibayar sama sekali. Nanti juga status anda jadi gagal bayar. Paling lama juga 3 bulan, setelah itu mereka gak akan nagih lagi.
    Mereka juga gak bisa ngebuat nama mbak di blacklist di bi checking. Karena mereka illegal.

  • Ganti aja nomor HP reset data HP.. ngapain pinjol ilegal dibayar.. ibu punya niat bayar mereka punya niat buat mencekik.. makin minta penangguhan makin dicekik.. mending ganti Nomor HP reset dah HP tu sekalian.. mau dia sebar data biarin aja.. paling malu sebentar dari pada tercekik selamanya..

  • Ibarat pepatah, dimana ada asap, di situ ada api.
    Ada sebab, ada akibat.

    Sudah tahu kalau pinjam online, bunga mencekik, tapi masih saja pinjam, itu sama saja dengan pengikut ormas-ormas tertentu yg selalu teriak "merayakan Natal dan Tahun Baru haram! Merayakan Chinese new year haram!" Tapi kalau mereka terima bingkisan dan tunjangan natal halal, terima angpao juga halal.
    Dengan kata lain? Hypocrite atau bahasa kerennya: M.U.N.A.F.I.K

  • Gua skarng gak pernah minjemin duit, udah kapok, duit gua banyak yg gak balik, giliran minjem SPERTI KUCING, giliran ditagih SPERTI ******

  • يحرم الحرام يحل الحرام
    yuharim alharam yahilu alhram
    Yg haram menjadi halal yg halal menjadi haram.
    Jangan memaksakan keadaan bp/ibu.
    Segala sesuatu jelek/buruk yg tau hanya Allah swt.
    Jd kalau memang anda sudah tidak mampu bayar.jangan dibayar sekalian gpp.kalau bicara soal wajib HUTANG DIBAYAR itu pinjam ke perorangan bukan pinjam di corporation.corporation tidak bakal rugi..kalau ibu tdk membayar..paling nama ibu hanya di blacklist saja.tp menurut sy tdk masalah..brrti Allah syg sama kita..untuk hidup apaadanya saja..jgn utang.

    Dr 100% nasabah,,katakanlah yg galbay hanya 30% jd mereka tidak akan rugi.
    Apalagi itu corporation ilegal.jd jangan kawatir bu/bp.karena cara mereka tidak sesuai sop anjuran pemerintah/ojk.cuekin aja mereka...nanti mereka capek sendiri...tetap fokus sama keluarga saja..semangat bu/bp.