Tanggapan Home Credit atas Surat Ibu Riska
Yth. Redaksi Surat Pembaca MediaKonsumen.com, Sehubungan dengan keluhan dari Ibu Riska di MediaKonsumen.com pada 28 Desember 2020 di kolom Surat...
Baca Selengkapnya
Halo Home Credit Indonesia,
Saya Riska, pada hari ini 28 Desember 2020 saya didatangi collector atas nama Suwanda. Bahwasanya saya sudah informasikan bahwa saya belum gajian, gajian saya tanggal 30 dan saya akan bayar. Namun beliau tetap memaksa, tetap bilang tidak bisa dan dia tunggu sampai jam 7 malam. Saya bilang tidak bisa karena tidak ada uang, tetapi dia mau minta ke mama saya untuk bayarkan terlebih dahulu. Saya bilang “Maaf, jangan disangkutpautkan dengan orang tua saya”.
Setiap bulan juga saya membayar, hanya saja telat sedikit. Ya mohon dimaklumi karena belum gajian. Collector a.n. Suwanda tersebut juga yang sering menagih setiap bulan ke rumah saya dan selalu saya bayarkan. Nah dia bilang tanggal 30 Desember 2020 ini saya diminta untuk membayar tagihan 2 bulan. Saya bilang tidak bisa, saya juga banyak angsuran di bank dan tidak bisa memprioritaskan untuk membayar cicilan HCI 2 bulan di muka.
Gaji saya harus dibagi-bagi karena adanya pemotongan 50% dari kantor. Namun collector HCI tidak bisa menerima, dia bilang ke saya “Saya sudah ke tempat mbak pakai bensin bukan pakai kencing”. Saya emosi karena collector berbicara seperti itu. Saya ada rekaman semua pembicaraan saya dengan beliau. Video tersebut akan saya viralkan ke medsos jika tidak ada tanggapan dari HCI.
Mohon kerjasamanya HCI dalam penagihan ke customer. Beliau juga bilang “Anda mau gaji saya kalau Anda tidak bayar?”. Saya tidak pernah bilang tidak mau bayar, saya minta hanya waktu 2 hari karena belum gajian. Tolong kerjasamanya HCI dalam kasus ini. Saya sudah email juga ke care@homecredit.co.id.
NOTE: Saat dalam perjalanan ke rumah saya, dia videokan saya seakan saya narapidana yang memiliki hutang ratusan juta rupiah ke Home Credit Indonesia. Saya tunggu segera kejelasan dari Manajemen Home Credit Indonesia.
Terima kasih.
Riska
Jakarta Timur
Yth. Redaksi Surat Pembaca MediaKonsumen.com, Sehubungan dengan keluhan dari Ibu Riska di MediaKonsumen.com pada 28 Desember 2020 di kolom Surat...
Baca Selengkapnya
Komentar
Siapa suruh dtg nagih ya, mbak. By phone kan bisa. Jd gak perlu keluar kencing eh bensin kan dc'y ?
Benar sekali kak Yuliana, kan saya gak nyuruh dia datang hehe
mkannya ka ga usah panik apalagi takut dengan ancaman colektor.
Ga usah dibayar, toh jg namamu bakal masuh slik daftar hitam OJK. Kl ga percaya buka channel youtube Meidy Brawny. Disitu lengkap segala tetek bengek yg berurusan ma pinjol
Bila ada keluarga yang bisa memberikan dana talangan untuk melunasi dan menutup akun HCI, coba hubungi mereka, lalu cicil ke saudara sesuai kemampuan . Setelah itu, jangan lagi berurusan dengan yang namanya pinjaman kredit dari fintech dan bank.
home credit bunganya 100 persen,multiguna,,managamenya persetan semua,pemakan uang haram riba semua,bayar pokoknya aja ga mau,di laknat allah swt,amiin,,harus sama bunganya bayarnya total,seluruhanya,lagi pandemi bgni lg susah bgni pemerintah diam aja nanganin home credit