Surat Pembaca

Perjanjian Dianggap Lunas, tapi Masih Ada Tagihan dari Danafix

Kepada Yth. Danafix,

Saya memiliki tagihan cicilan di Danafix sebesar 4 x Rp400.000 yang belum saya selesaikan, karena terkendala pandemi yang membuat saya kehilangan pekerjaan saya sebelumnya. Namun saat ini per November 2020, alhamdulillah saya sudah mendapatkan pekerjaan lagi dan saya berniat ingin menyelesaikan tagihan saya pada Danafix.

Saya mulai berkomunikasi dengan bagian collection Danafix atas nama Alfian. Beliau menginformasikan kalau tagihan saya sudah mencapai Rp2.8 juta. Padahal seingat saya waktu itu saya hanya terima Rp1 juta atau Rp1,2 juta (resiko yang harus saya terima memang kalau pinjam di pinjol).

Saya mencoba bernegosiasi, dari pihak Danafix melalui Alfian memberikan keringanan Rp1.9 juta, tetapi harus dibayarkan saat itu juga. Saya bilang kalau saat ini saya tidak ada dana sebesar itu. Saya negosiasi kalau saya bisa bayarkan setelah gajian Desember akhir, tetapi hanya bisa nominal Rp1,4 juta. Beliau tetap minta dibayarkan sekarang dengan nominal Rp1,9 juta. Saya juga tetap pada pendirian saya karena memang kenyataannya seperti itu saat itu belum ada dana dan baru ada gajian, itupun saya hanya sanggup Rp1,4 juta dan saya minta kebijakan dari Danafix agar Rp1,4 juta bisa menutup semuanya.

Pada bulan November 2020 beberapa kali dari Danafix tetap e-mail saya dengan tetap minta tagihan sebesar Rp1,9 juta. Saya tidak respon karena menurut saya ngapain saya respon toh saya juga baru ada dananya pas gajian.

Pada akhir bulan Desember 2020 saudara Alfian e-mail dan menanyakan tagihannya karena sudah akhir bulan. Saya memang sudah siapkan uang Rp1,4 juta. Kalau dari Danafix oke, akan langsung saya transfer. Namun dari pihak sana melalui saudara Alfian awalnya tetap minta Rp1,9 juta.

Namun akhirnya beliau mau terima Rp1,4 juta, meskipun saya masih ragu karena ada kata-kata minta bukti transfer dulu baru bisa diproses. Maka sebelum transfer saya tegaskan dahulu di e-mail, berikut isi e-mailnya:

Di situ jelas bahwa saya bersedia membayar asalkan dianggap lunas dan pihak Danafix melalui saudara Alfian sudah menjawab baik tanda setuju. Saya anggap permasalahan saya selesai dengan Danafix.

Namun 3 hari kemudian saya dapat e-mail tagihan lagi dari danafix katanya saya tidak ada itikad baik. Apa lagi ini? Saya jelaskan kalau saya sudah negosiasi dengan Alfian kalau tagihan saya lunas. Mereka bilang sudah konfirmasi dengan Alfian katanya tagihan saya masih kurang Rp500 ribu.

Saya konfirmasi ke Alfian, kata Alfian masih diproses.

Untuk pihak Danafix saya minta kejelasannya. Di masa pandemi ini saya sudah ada itikad baik tolong kebijaksanaannya dan tolong kalau sudah janji ditepatin. Perusahaan anda juga kan kalau menagih selalu bilang komitmennya mana. Sekarang komitmen perusahaan Anda bagaimana?

Terima kasih sebelumnya.

Fajar Widyasmono
Tangerang Selatan, Banten

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Saya juga mengalaminya, malah sudah dari tahun lalu tidak selesai2 .. sampai cape menjelaskan kepuluhan nomer dc, yg punya janji bilang lunas malah menghilang .. nomer hp saya diblokir, pengecut.
    Tapi saya tetap tidak mau bayar, meskipun mereka berkata sopan sampai kasar .. saya tahu, mereka hanya mengejar komisi dengan me nakut2i

    • Sama mas saya juga ga mau bayar. Enak aja. Udah sukur ada yang bayar bukannya dibantu. Malah dikerjain. saya udah ganti no telp. Komunikasi by e-mail aja. Supaya gak ganggu fokus kita.

  • Semoga saya nggak salah ngitung
    4 x 400rb = 1.6jt
    Diawal disebutkan seperti itu. Sedangkan yang harus dibayar 2.9jt
    Nggak ngerti apakah memang 4 x 400rb itu sisa cicilan atau memang perjanjian awal segitu.
    Kalo memang cuman menerima 1.2jt berarti kan memang pinjaman awalnya cuman segitu.
    Udah berapa kali di cicil?
    Sisa berapa tagihan nya?
    Jangka waktu berapa bulan?
    Cuman kepo aja sih. Nggak dibales juga gpp.

    • Pinjol dan sejenisnya itu rentenir yg dilegalkan, pinjam 1 jt dapatnya hanya 800rb, kembali 1.2-1.5 jt. Ya begitu namanya rentenir. Tp dengan embel2 fint3ch jd legal.

      • Yg anda maksud itu pinjol/fintech ilegal, kalau yg legal itu ada aturannya tersendiri dan sudah diatur oleh OJK, besaran bunga dsb sudah ada jelas aturannya. Dan yg legal itu emang prosesnya agak ribet dan lama. Kebanyakan dari kita inginnya dapat dana cepet, seketika itu juga harus dapat dana, dan disinilah kesalahannya, kita jadi kurang berhati-hati, dan tidak mau cek & ricek dulu, apakah fintech ini legal atau ilegal. Dan menurut saya di penulis meminjam di fintech ilegal. Dan yg pasti biarpun itu fintech ilegal maupun legal, tetap HARAM hukumnya bagi kita meminjam. Semoga kita bisa mendapatkan dana yg HALAL disaat kondisi seperti ini.

  • hati hati aja, jangan dqmpe mau pinjam ama pinjol !!!
    mereka lintah darat online !!
    ****** berupa manusia !!!

    semoga di laknat semua manusia macam gitu!!

    haram hukum nya
    naujubilahminjalik

  • Saya memnjam di danafix emang telat pembayarn karena pandemi. Tp saya mencoba melunasinya pada bulan november. Dan sudah di anggap lunas dengan CS danafix1 yg menghubungi saya. Dan di bulan FEBRUARI ada CS danafix2 u/ menagih lagi utang saya yg blom di bayarkan untung saya masih simpen WA dri CS danafix1 dan masih ada bukti2 pembayaran2 u/ pelunasan dan hasil saya tidak di tagih2 lagi. TETAPI nyatanya.. di bulan maret 2021 ada CS danafix3 yg coba menagih lagi dan dy mnta bukti... walahdalahhh bukti dri mana lagi sedangkan ini udh lama bgt dan sudah saya lupain krena saya pikir di bulan FEBRUARI permasalahan suda selesai. Dan akhirnya sekarang bnyak teror ke WA saya dengan kata2 yg ga enakin. Bingung saya harus bagaimana???