SOP JNE Merugikan Pelanggan Terkesan Lari dari Tanggung Jawab

Pada tanggal 13 Desember lalu saya membeli sebuah headphone melalui JDID. Saya pikir barang bakal dipaketkan melalui JX. Ternyata malah melalui JNE. Sedangkan pilihan pengiriman tidak ada jadi tidak mungkin dapat mencentang asuransi.

Satu minggu kiriman saya tunggu tidak juga datang. Padahal biasanya paling lama saya menggunakan JNE 4 hari sudah sampai. Saya kemudian komplain melalui email. Jawabannya hanya menunggu proses penyelidikan. Gitu terus sampai akhirnya saya posting ketidakjelasan JNE di twitter.

Tanggal 28 Desember pihak JNE pusat menghubungi saya. Memberitahukan bahwa paket saya hilang saat pengiriman dari Tangerang ke Semarang. Tetapi JNE Semarang menginformasikan kalau paket untuk saya hilang saat pengiriman ke Jepara.

Saya enggak mau minta ganti rugi refund dana. Saya butuh barang saya. Wajib diganti. Kemudian JNE menginformasikan untuk mengajukan berkas klaim ke kantor JNE asal. Lha saya di Jepara di suruh ke JNE Tangerang? Konyol! “Ya hubungi pengirim dong… Masa hubungi saya. Saya penerima barang barang itu saya beli. Saya mau barang saya diganti.”

JNE mengatakan kalau SOP harus pengirim mengajukan berkas klaim. Berkas klaim sudah diajukan. Saya hubungi JNE Semarang. Kemudian saya ditelpon JNE pusat. Malah JNE pusat meminta saya menghubungi pihak JDID. Padahal jelas yang salah JNE yang tidak bertanggungjawab atas paket pelanggan. Dari sini sudah jelas SOP JNE lari dari tanggungjawab biar mereka nggak kena ganti rugi. Dan yang dibuat susah pelanggan bukan JNE sebagai pelaku atas tidak bertanggungjawabnya terhadap paket pelanggan.

Padahal ada cara yang lebih mudah. JNE mengganti paket saya dikirim ke saya dgn resi yg sama atau dengan resi berbeda. Jika dengan resi berbeda resi semula paket yang hilang tinggal diubah statusnya menjadi diterima. Sehingga dana yang tertahan di marketplace diterima oleh seller. Tetapi JNE malah menutup telepon saya.

Dari awal saya sudah bilang kalau saya minta penggantian barang dan bukan refund dana. Tetapi JNE banyak alasan biar mereka nggak bertanggungjawab. Alias setelah berkas klaim diterima dilempar ke marketplace untuk refund dana. Benar-benar mengecewakan. Hingga sekarang tanggal 8 Januari saya tidak mendapat kepastian paket saya diganti. Yang ada kepastian saya yang dibikin ribet buat refund ke marketplace.

Buat JNE yang baca! Saya menolak refund dana. Saya butuh penggantian barang saya yang hilang! Nggak usah banyak alasan biar bisa lari dari tanggung jawab!

Iskandar Dinata
Jepara, Jawa Tengah


Catatan redaksi (diperbarui 23/1/2021): Penulis menyatakan masalah di atas telah diselesaikan dengan baik oleh pihak-pihak terkait.

https://mediakonsumen.com/2021/01/23/surat-pembaca/klarifikasi-atas-surat-saya-sebelumnya-sop-jne

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan JNE atas Surat Sdr. Iskandar

Sehubungan dengan surat pembaca yang telah dimuat di Mediakonsumen.com pada tanggal 9 Januari 2021 berjudul “SOP JNE Merugikan Pelanggan Terkesan...
Baca Selengkapnya

5 komentar untuk “SOP JNE Merugikan Pelanggan Terkesan Lari dari Tanggung Jawab

    • 9 Januari 2021 - (19:44 WIB)
      Permalink

      Ya kalau JDID bisa pilih pengiriman sudah nggak pilih JNE kak. Orang saya sendiri sudah lama juga nggak pake JNE karena kemarin saja kartu MPWR lama nyampenya. Harusnya orderan dari JDID kan dikirim lewat kurir JX. Bukan JNE. Dan penjual nggak konfirmasi dulu. Jadi silakan pahami.

  • 10 Januari 2021 - (09:59 WIB)
    Permalink

    Di JD, blibli, Lazada ga bisa pilih pengiriman. Penjual juga ga bisa ubah jasa pengiriman. Udah diatur otomatis sama sistem. Kalau mau pilih jasa pengiriman beli di Tokopedia, Shopee. Asuransi Tokopedia, Shopee ga ada asuransi. Harusnya ini penjual yg urus, tinggal bilang baik2 aja sama penjual kalau memang penjualnya bertanggung jawab pasti diurus asal pembeli sabar. Mau kirim pakai jasa apa juga kalau lagi apes ya apes.

    • 10 Januari 2021 - (10:12 WIB)
      Permalink

      Tapi kehilangan di ekspedisi. Bukan di penjual. Barang berukuran besar hilang di ekspedisi kan nggak wajar.

  • 21 Januari 2021 - (13:17 WIB)
    Permalink

    Permasalahan selesai pada tanggal 21 januari 2021 pukul 13:10.
    Saran teruntuk JNE mohon lebih memperhatikan lagi paket pelanggan. Agar kejadian ini tidak terulang kembali. Sebab bagaimana pun pelanggan memperhatikan bagaimana jasa tersebut memberi layanan. Saya tidak mau ada kejadian yang sama seperti ini lagi. Bagaimana pun saya tau, kita sama-sama hidup di dunia butuh rejeki untuk hidup, butuh uang untuk hidup. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali.

 Apa Komentar Anda mengenai JNE Express?

Ada 5 komentar sampai saat ini..

SOP JNE Merugikan Pelanggan Terkesan Lari dari Tanggung Jawab

oleh Iskandar dibaca dalam: 2 menit
5