Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Akun Pelapak di Bukalapak Tidak Bisa Dibuka 15 Januari 202119 Januari 2021 mumtaz 5 Komentar Akun Dibekukan, BukaBantuan, BukaDompet, Bukalapak, Call Center, Customer complaint handling, Customer Service, Dompet Digital, e-Commerce, Jualan Online, Marketplace, Penarikan dana tertahan Ikuti kami di Google Berita Assalamu’alaikum, Perkenalkan saya Bambang dan mempunyai akun pelapak muntaz.gold24 di Bukalapak. Saya ingin menyampaikan keluhan saya dan sangat berharap sekali dibantu agar masalah saya cepat selesai, terkait akun saya sebagai pelapak di situs Bukalapak.com. Kejadian ini sudah hampir 2 bulan yang lalu, saya sebagai pelapak menjual emas antam di situs Bukalapak. Waktu itu tanggal 23 Oktober 2020 saya mendapat orderan, dalam sehari 4 kali order, dengan alamat pengiriman yang sama, tetapi berbeda pembeli. Invoice sudah masuk dan pengirimannya sudah dilakukan pada hari itu juga. Pembayaran sudah masuk di BukaDompet Bukalapak. Kenapa uang masih masuk di BukaDompet, bukan DANA? Karena saya belum mengubah pemasukan uang dari BukaDompet ke DANA. Transaksi dibatalkan Sekitar tanggal 23-24 Oktober 2020 uang masih aman ada di BukaDompet dan belum ada transaksi lainnya, akun saya masih bisa dibuka. Namun setelah itu, sekitar tanggal 25 Oktober 2020, ketika saya mau mengambil uang (dari BukaDompet harus dipindahkan ke DANA dulu, karena sistem baru BukaDompet tidak bisa digunakan lagi untuk transaksi), tiba-tiba akun saya dinonaktifkan otomatis. Saya tidak bisa membuka dan uang masih tertahan di BukaDompet. Saat itu saya lapor ke CS Bukalapak. Kronologi pelaporan: Saya menanyakan kenapa akun saya dinonaktifkan? Dibalas, suruh kirim foto data KTP dan buku tabungan. Sudah saya kirimkan, akan tetapi pihak Bukalapak membalas email dengan menanyakan foto barang + pengiriman transaksi. Data sudah saya kirimkan. Setelah itu saya dapat email dari Bukalapak, 1 dari 4 transaksi dibatalkan. Padahal sebelumnya uang sudah masuk ke BukaDompet, kok setelah saya kirimkan data transaksi malah dibatalkan? Saya belum dapat balasan kenapa akun saya dinonaktifkan. Saya kirim email kembali ke Bukalapak atas keluhan tersebut, tetapi bukalapak malah meminta data foto barang + KTP pembeli. Atas data ini saya tidak ada dan saya juga tidak bisa meminta dari pembeli. Kembali lagi saya telpon+ balas email dari CS Bukalapak atas keluhan ini. Sampai lebih 5 kali saya menelepon tiap malam ke Bukalapak, tetapi balasan email sama meminta data transaksi dan foto KTP pembeli. Padahal saya sudah sampaikan kalau tidak bisa mendapatkan foto KTP pembeli, karena pembeli tidak bisa dihubungi. CS Bukalapak via telepon pun sudah bilang akan menyampaikan ke bagian terkait, akan tetapi sampai saat ini balasan email terakhir dari Bukalapak sama, minta data pembeli. Jawaban seperti dari mesin. Yang jadi pertanyaan dan solusi yang saya butuhkan: Apakah keluhan saya yang sudah saya utarakan melalui email dan juga telepon berkali-kali melalui CS sebenarnya ditindaklanjuti, dibaca atau hanya diabaikan? Uang saya yang masih tertahan di BukaDompet kenapa tidak dikembalikan? Padahal saya juga sudah utarakan sudah dikirimkan foto KTP + buku tabungan. Mohon sekali dibantu dan dicarikan solusi atas masalah saya dengan Bukalapak. Jika akun tidak bisa diaktifkan tidak apa-apa, yang penting uang hasil jualan saya dikembalikan. Kejadian ini sangat merugikan saya, karena uang hasil penjualan masih di BukaDompetdan akun saya dinonaktifkan tanpa saya ketahui apa sebabnya, sedangkan barang sudah diterima pembeli. Tolong segera tindak lanjutnya, karena ini saya sampaikan sudah sebulan dan selama ini saya hubungi terus pihak Bukalapak jawabannya sama tanpa solusi. Bambang Sunarso Jakarta Selatan Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Muhammad15 Januari 2021 - (15:23 WIB)Permalink Anda harus marahin pembelinya. Kenapa kok, [dalam sehari 4 kali order, dengan alamat pengiriman yang sama, tetapi berbeda pembeli]. Pembeli itu membuat bukalapak Curiga. Mintalah ganti rugi dengan pembeli itu. 1 1 Log masuk untuk Membalas
Agoes15 Januari 2021 - (15:33 WIB)Permalink Bisa saja, tidak semua pembeli punya rumah. Mereka bisa saja tinggal di kamar kost, seperti didepan rumah saya ada rumah kost, kalau ada paket dari olshop tinggal dititipin dipenjaga depan… 1 Log masuk untuk Membalas
Muhammad15 Januari 2021 - (16:38 WIB)Permalink Apakah ada 4 penghuni kost, Belanja di hari yang sama, produk yang sama, pada toko yang sama.? Jika memang terjadi demikian, pasti ada 1 orang yang mengkoordinir 4 orang untuk melakukan hal yang sama itu. Jadi sebenarnya itu perbuatan 1 orang, bukan 4 orang. Anda berfikir, membayangkan, baru kemudian menulis. Bukan berfikir lalu langsung menulis. 2 Log masuk untuk Membalas
Pumaprint Joko16 Januari 2021 - (00:19 WIB)Permalink pengalaman aku kalau mau selesai datangin aja kantor cs bukalapaknya ,kalau sudah direfund ke buyer, cs cek saldo buyer nya di bukalapaknya kalau saldo buyer kosong otomatis pembeli di suruh minta ke buyer , dan cs bukalapak ngak mau menanggung dana yang sudah di refund ke buyer, paling kalau kesalahan cs nego di kantor bukalapak paling max pernah saya di bayar 1/2 hasil penjualan saya .kalau mau lebih dari itu banding lewat jalur hukum. soal saya pernah alami , saya ngak mau ribet jadi nego. Log masuk untuk Membalas
mumtazPenulis artikel16 Januari 2021 - (23:45 WIB)Permalink assalamualaikum.. Akhirnya pihak bukalapak menghubungi saya Bukalapak : pembeli terindikasi menggunakan CC pihak lain, dan pihak lain mengeluhkan kenapa ada transaksi menggunakan CC nya. dan akhirnya akun saya pun ditutup ( lumayan lama juga saya mendapatkan jawaban kenapa akun saya ditutup ‘oktober 2020-januari 2021’ ) Untuk menyelesaikan masalah ini, pihak bukalapak meminta bukti Foto driver saat pickup barang yang sesuai dengan yang dijual. Saya tidak mempunyai foto pickup oleh driver, tetapi saya hanya mempunyai bukti foto saat pembeli menerima barang tersebut ( saya secara pribadi meminta para driver untuk mem photo pembeli saat menerima barang dan dikirim via WA ) Tetapi bukti foto pembeli saat menerima barang tidak bisa diterima oleh bukalapak, karena syarat nya harus foto pickup driver+ bukti barang yang sesuai dengan yang dijual. Oleh karena itu transaksi saya akan dibatalkan bukalapak dan Pihak yang mempunyai CC akan di refund Masukan untuk pelapak yang lain : 1. Agar selalu memphoto saat driver akan pickup barang beserta isinya harus sesuai dengan barang yang dijual ( photo driver + isi kemasan ) setelah itu packing . Selain sebagai pelapak saya juga sebagai driver Ojol. Dan dari ratusan barang yang pernah saya kirim, hanya sedikit ( kurang dari 10 seller ) yang memphoto saya saat pickup. Terlebih lagi bukti ‘isi paket” di foto bersama driver belum pernah saya mengalaminya. 2. Pada saat transaksi harus siap-siap bertanya ke pembeli apakah bersedia mencatumkan KTP atau tidak, karena saya dimintai bukti KTP pembeli dan barang yang diterima pembeli oleh bukalapak Saya pasrah dengan keputusan ini, barang saya emas antam total 4 gram di terima pembeli + uang di bukadompet di refund ke pihak yang mempunyai CC tersebut ( entah siapa pihak tersebut saya tidak tahu ). Semoga dijadikan pembelajaran untuk saya maupun pelapak yang lain. Bismillah Penyelesaiannya nanti di Akhirat ( saya – pembeli – pihak CC – bukalapak ) wassalamualaikum wr.wb 1 Log masuk untuk Membalas