Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Bagian Collection Kartu Kredit Mandiri Sangat Mengecewakan 18 Januari 20211 Februari 2021 Mochamad 12 Komentar Bank Mandiri, BI Checking, Call Center, Customer complaint handling, Customer Service, Kartu Kredit Bank Mandiri, Pelunasan Kartu Kredit, Sistem penagihan bermasalah, SLIK OJK, Surat Keterangan Lunas, Tagihan kartu kredit Ikuti kami di Google Berita Saya pemegang kartu kredit Bank Mandiri dengan nomer: 5537-3808 ****-**** Pada awal tahun 2020 saya mengalami kesulitan keuangan sehingga pembayaran kartu kredit saya tertunggak. Puncaknya ketika pandemi sekitar bulan Juli 2020, saya sudah berniat untuk melunasi tagihan kartu kredit saya. Dan pada bulan September 2020 saya melunasi tagihan kartu kredit Bank Mandiri, saya datang ke pihak Bank Mandiri dan melunasi sesuai angka yang diminta oleh pihak collection Mandiri Juanda. Bulan November saya telepon pihak collection Mandiri untuk meminta surat lunas kartu kredit saya, dan pihak collection Mandiri mengirimkan surat lunasnya melalui email salah satu karyawannya. Saya adalah salah satu karyawan bank swasta yang mengharuskan nama baik SID disetiap perpanjangan kontrak kerja. Saya merasa sangat dirugikan oleh pihak Bank Mandiri karena tidak mengupdate data BI yang berakibat penundaan perpanjang kontrak kerja saya karena masalah tersebut. Padahal saya sudah memenuhi kewajiban saya sebagai nasabah Mandiri dengan baik. Sampai saat ini data SID saya, pertanggal 18 Januari 2021 nama saya masih collec 2 dengan 70 hari tunggakan.Dan sampai hari ini. Saya masih ditelepon pihak collection kartu kredit Bank Mandiri untuk membayar tagihan kartu kredit Bank Mandiri saya. Padahal sudah saya lunasi dari bulan September 2020. Saya harap kepada pihak Bank Mandiri untuk secepatnya menyelesaikan masalah ini, karena saya sangat merasa dirugikan/diberatkan. Sekian dan terima kasih. Mochamad Arfan Jakarta Utara Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Munzir Akbarwan19 Januari 2021 - (14:39 WIB)Permalink Melunasi seluruh pinjaman/utang kartu kredit anda pada hari itu juga bukan berarti seketika juga daftar hitam anda di BI sudah terhapus. Meskipun sudah mengantongi surat pelunasan utang. Setahu saya yg perna menanyakan masalah ini ke petugas bank membutuhkan waktu sampai 6 bulan. Saya nggak tahu kenapa sistim ini dibuat seperti itu. Apakah ini disengaja sebagai bentuk hukuman agar nasabah jangan main2 dengan utang sebab akan merugikan nasabah itu sendiri 2 1 Login untuk Membalas
MochamadPenulis artikel19 Januari 2021 - (15:41 WIB)Permalink Saya menggunakan kartu kredit lebih dari 1. Dan pada bulan yg sama, sy melunasi 3 kartu sekaligus dibulan september, dan dibulan november nama saya sudah baik, selain dari mandiri. Kenapa saya menunggak? Kenapa tidak membayar minimun payment saja? Saya sudah jelaskan jika saat itu saya sangat kesulitan finansial, dan ketika saya ada rezeky, sy lunasi semua tagihan saya. Sy juga salah satu karyawan collection bank swasta, jadi sedikit mengerti sistemnya seperti apa. Sebelum sy complain melalu media konsumen ini, sy sudah beritikad baik menanyakan kelanjutan masalah saya,tapi jawabannya tidak pernah pasti. Bukan hanya SID saya saja yg bermasalah, tapi setiap bulannya saya mendapatkan email dan tlp untuk penagihan kartu kredit mandiri saya. Pagi ini, pihak mandiri menanggapi surat saya. Saya berharap masalahnya segera selesai. 4 Login untuk Membalas
Aas19 Januari 2021 - (16:57 WIB)Permalink Dalam surat lunas diatas ada keterangan jika hutang sudah nihil dan tidak akan ada lagi lembar penagihan. Jika kenyataannya masih ada tagihan yang masuk, apakah bukti surat lunas tersebut tidak dapat dipercaya? Semoga masalah anda segera terselesaikan 2 Login untuk Membalas
Muhammad20 Januari 2021 - (11:16 WIB)Permalink @Mochamad Teori : Seseorang akan semangat membayar hutang, jika dengan membayar hutang dianggap lebih menguntungkan baginya. 1. Anda semangat bayar hutang Demi Perpanjangan Kontrak kerja. Agar tidak kehilangan pekerjaan. [Saya adalah salah satu karyawan bank swasta yang mengharuskan nama baik SID disetiap perpanjangan kontrak kerja] Finansial anda tiba tiba membaik dan bisa melunasi 3 kartu kredit sekaligus. Wow….!!! Nasabah yang baik. Tapi, ketika dibaca lagi, ternyata anda memiliki maksud lain. Cepat cepat membayar semua hutang bukan karena mentaati kewajiban tapi karena takut kehilangan pekerjaan. 2. Banyak pula teman anda yang lain sesama penggemar hutang. Cepat cepat melunasi hutangnya karena Sebagai syarat hutang KPR. 3. Cepat cepat melunasi hutangnya karena janji di naikkan Limit kreditnya. Kalau bukan karena membayangkan keuntungan itu. Sampai detik inipun tidak mungkin hutang kalian itu bisa terlunasi. Bulan bulan ini masih jaman krisis. Finansial semua orang masih kembang kempis. Anda darimana duit untuk melunasi 3 kartu kredit itu.? Jual Aset.? Kalau itu bisa anda lakukan, kenapa tidak dari awal saja anda lakukan itu.? Hanya demi sesuatu yang lebih menguntungkan, semua orang akan berlagak kaya. Seharusnya cepat cepat membayar hutang itu karena memang demi ketaatan sebagai nasabah. Bukan karena maksud lain. Lebih baik lagi jika anda cepat cepat membayar hutang karena takut dosa. Itu keren abiesss. 1 6 Login untuk Membalas
MochamadPenulis artikel20 Januari 2021 - (20:46 WIB)Permalink Membayar hutang itu memang sudah kewajiban, atas kesadaran sendiri, maupun terpaksa. Benar bahwa saya melunasi semua hutang salah satu tujuannya untuk memperpanjang masa kontrak kerja saya. Jika anda mengatakan lebih bagus lagi melunasi karena takut dosa, itu juga salahsatu alasannya. Dan apapun alasannya saya membayar hutang tersebut, saya berhak meminta hak saya sebagai nasabah bank mandiri untuk membuat nama saya kembali baik (kredit lancar) tapi kenyataannya, bunga hutang saya terus bertambah. Entah itu kesalahan sistem mandiri, atau salah satu karyawannya yg tidak melaporkan. Point darimana saya mendapatkan uang untuk melunasi semua hutang? Anda benar, saya menjual aset saya untuk membayar hutang. Dan kenapa saya tidak membayar dari awal? Jawabannya sudah jelas karena sy memiliki dana pada saat aset saya terjual, jika saja aset saya terjual sebelum bulan september mungkin saya melunasi sebelum itu, karena dari awal saya sudah berniat melunasi. Jadi jika anda mempertanyakan niat dan tujuan saya membayar hutang? Benar.. itu untuk keuntungan saya. Keuntungan pertama agar terlepas dari hutang, keuntungan lainnya yaitu agar masa kontrak sy diperpanjang. 7 Login untuk Membalas
Aas20 Januari 2021 - (21:26 WIB)Permalink Anda tidak tau kesulitan seseorang sehingga dia berhutang, dan anda juga bukan Tuhan yang bisa memvonis seseorang berdosa atau tidak. Jikapun benar itu adalah sebuah dosa, anda bisa mengingatkan dengan baik, anda bisa ikut mendoakan supaya penulis tidak lagi berurusan dengan hutang. Penulis sudah menjalani kewajibannya sebagai nasabah bank, apapun alasannya. Apa anda kira ketika seorang nasabah melunasi hutang pihak bank menanyakan alasannya kenapa membayar hutang? Tentu tidak. Karena itu kewajiban Jadi menurut saya anda tidak relevan menanyakan tujuan membayar hutang kepada penulis Karena jika posisinya anda yang berhutang, pasti itu untuk keuntungan pribadi. karena dosa atau alasan lain Dan apapun niat dan tujuan membayar hutang. Pihak bank tidak mau tau. Yang mereka mau hanya “nasabah wajib membayar hutang” apapun alasannya, darimanapun uangnya. 2 Login untuk Membalas
Hery Mulyanto19 Januari 2021 - (15:23 WIB)Permalink Kalau saya usahakan tidak pernah telat bayar kartu kredit drpd berurusan dgn debt collector dan nama baik juga tercemar, nanti cari utangan jadi susah. Yg namanya kartu kredit, kl tidak bisa bayar full ya dicicil, namanya saja kartu kredit. Kan ada minimum pembayaran. 2 Login untuk Membalas
adinglisaa7919 Januari 2021 - (21:37 WIB)Permalink Penulis sudah bilang blm ada dana buat bayar kok di ulang lagi komen anda buat penulis, anda paham ga yg di bilang penulis? 2 Login untuk Membalas
Hery Mulyanto20 Januari 2021 - (04:04 WIB)Permalink Yg ada di benak penulis adalah full payment, sedang kartu kredit kan bisa dicicil? Dan saya yakin penulis bisa mencicil sehingga tdk perlu berurusan dgn dc. Dan anda juga tdk paham dgn tulisan saya diatas. Login untuk Membalas
Muthia19 Januari 2021 - (16:10 WIB)Permalink Semoga masalahnya segera terselesaikan dengan baik, tanpa ada lagi pihak yang dirugikan. Pihak kartu kredit mandiri bisa crosscheck kenapa tagihan kembali masuk ketika sudah dilunasi. Login untuk Membalas
AneGoogle19 Januari 2021 - (22:48 WIB)Permalink Setahu saya pemutihan BI checking itu paling cepat 6 bulan sejak surat lunas terbit. Dilihat dari tanggal terbit nya di bulan September 2020 maka dipastikan baru akan bersih dari BI Checking akhir Maret 2021. Itupun kalau tidak ngaret ya. Login untuk Membalas
MochamadPenulis artikel20 Januari 2021 - (22:19 WIB)Permalink Ketika saya datang kepihak Collection Juanda dan bertemu dengan salahsatu karyawan yang mengurus pelunasan saya. Saya sudah tanyakan kapan nama saya bisa baik, jawaban pihak karyawan mandiri menjanjikan jika pihaknya akan secepat mungkin memproses dan menjanjikan bulan selanjutnya nama saya kembali baik. Saya melakukan BI checking secara berkala, dan ketika 1 bulan setelah saya melunasi, pada bulan Oktober BI Checking sy menunjukan data hutang mandiri saya baik. Yakni collec 1 dengan 0 hari tunggakan.. Bulan November saya mendapat billing tagihan, dan saya konfirmasi ke karyawan yg mengurus pelunasan saya. Jawabannya adalah hanya perlu mengabaikan krna sya sudah melunasinya. Ternyata beberapa hari setelahnya, ketika waktunya perpanjangan kontrak kerja, BI checking saya menunjukkan collec 2. Yang berakibat penundaan perpanjang kontrak kerja saya. Dan tgl 15 Januari lalu saya cek, data menunjukkan saya collec 2 70hari tunggakan. billing tagihan serta telepon penagihan masih terus masuk. Tapi pihak mandiri sudah merespon surat saya, semoga secepatnya bisa terselesaikan Login untuk Membalas