Surat Pembaca

Celah Penipuan di Fitur Tawar Aplikasi Shopee

Saya sudah pakai aplikasi Shopee sudah cukup lama. Saya termasuk customer loyal Shopee, karena suka dengan benefit yang ditawarkan oleh Shopee, seperti program gratis ongkir, Shopee PayLater dan Shope Pinjamnya. Namun saya kecewa dengan pelayanan customer Shopee. Saya mengadukan lewat live chat agar memblokir pengguna akun yang mencurigakan, tapi tidak dapat bantuan maksimal.

Berikut ini kronologinya:

  • Pelapak menjual iPhone XS Max seharga Rp11.000.000.
  • Pembeli dengan akun @indopride96 melakukan chat untuk menawar harga Rp10.800.000.
  • Pelapak mengiyakan tawaran tersebut.
  • Pembeli melakukan tawaran via fitur tawar seharga Rp10.800 (harusnya Rp10.800.000).
  • Penjual mengiyakan tawaran tersebut.

Bukan hanya satu atau dua kali saja kejadian ini, malah ada yang sampai sudah dikirim barangnya. Memang di sini tidak murni fiturnya yang salah, tapi tidak bisa dipungkiri kalau tidak semua pengguna berpengalaman/jeli/smart seperti yang diharapkan.

Mungkin Shopee bisa mencontoh fitur tawar di Bukalapak yang membatasi nominal tawar, tidak bisa menawar terlalu jauh dari harga yang diposting pelapak.

Saya sebagai pengguna setia Shopee hanya ingin menyampaikan keluhan yang dirasakan penggunanya dan agar Shopee tetap menjadi online shop yang bisa nyaman digunakan banyak orang.

Bambang Krisdiyanto
Jakarta Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Komentar

  • Shopee dari sistem transaksi nya aja udah ga tegas. Coba bayangin dari sisi pembeli. Anda transaksi dan penjual sudah menerima order anda (dalam hal ini memproses) dan kemudian ada batas waktu buat seller mengirim barang. Tapi apakah batas waktu tersebut tegas dan memberi jaminan kalo seller tidak melakukan pengiriman maka transaksi akan batal secara otomatis ?? Jawaban nya Big No atau tidak sama sekali. Shopee seolah olah melakukan pembiaran walopun transaksi sudah overdur harus dikirim seller tapi dimolorin walau batas waktu kirim udah berakhir. Dari poin itu saja udah ga bener. Coba kalo di market place sebelah,Kalo seler ga kirim barang dalam waktu yang sudah ditentukan pasti otomatis transaksi batal dan duitnya dibalikin ke pembeli.

    • Ini adalah kesalahan Pelapak, karena terburu-buru, di lihat jamnya masih 05.55 , tanpa di baca dengan benar, berapa yang di tawarkan oleh Pembeli. Lebih baik kalau ada tawaran barang di hampir jam 6 pagi, jangan di ladenin. Karena pikiran masih ngantuk jam 05.55.

    • Batal otomatis, Kok. Beberapa kali saya order ga direspon, setelah 2x24 jam otomatis batal dan duit balik.

  • Itumah anda yg terkecoh, ditawar 10.800 itu ya artinya SEPULUH RIBU DELAPAN RATUS, bukan harganya jadi SEPULUH JUTA DELAPAN RATUS RIBU.

    • Sudah saya sebutkan diatas "bukan salah fiturny,dan tidak bisa dipungkiri ngga semua org cerdas, jeli dan teliti" Saya akui semua yg "terjebak" Memang terkecoh, tapi alangkah lebih baiknya kalau sistem tersebut bisa diperbaiki. Lebih baik mencegah toh ketimbang mengobati. Misal dgn menjadikan harga tawar 10% misalnya dari harga jual pelapak.

      Tidak ada yg salah dgn fiturnya, yg ada adalah pembeli yg tidak punya etika dan akhlak serta memanfaatkan ketidak jelian org lain.

      Karna diluar sana banyak pembeli yg cara berpikirnya mau untung sendiri dgn cara merugikan org lain, seperti kasus diatas contohnya.

      • Lalu yg dipermasalahkan apa? Kan situ yg nawar. Barang seharga sebelas juta anda tawar jadi sepuluh ribu delapan ratus. Di OK kan si pelapak karena "kurang jeli. Mungkin masih ngantuk. Kalo beneran sampe Anda bayar cuman 10.800 kan artinya ANDA YANG NIPU. BUKANNYA DIA??
        Saya bingung ?

        • Lah kok saya yg nipu wkwk.
          Saya itu yg jual iPhone xs max 10.800.000
          Lalu ada org beli nawar 10.800
          Kamu klo ga paham mending gausah bantu komen mba. Apalagi ga paham masalahnya
          Jelas jelas saya yg pelapaknya.

          • -Pembeli dengan akun @indopride96 melakukan chat untuk menawar harga Rp10.800.000.
            -Pelapak mengiyakan tawaran tersebut.

            ini g terjadi deh d chat nya

        • Kok malah nyalahin korban sih, mbak nya aja kali gila gila di tawar murah, makanya biasa aja. Pake otak kalo komentar

    • Misal pintu rumah anda ada celah keamanan buat dibuka oleh org lain. Apakah yg mau disalahkan yg masuknya? atau anda mau 24 jam jagain di depan pintu? atau lebih pilih pintunya diganti dan diperbaiki sehingga org lain tidak bisa masuk? kitapun tidak harus 24 jam liatin gagang pintu.

      Begitupun dgn Shopee, apakah kita mau membiarkan org org tidak bertanggung jawab bikin tawaran serendah itu?
      Apakah kita akan membiarkan kepada penjual yg baru pake Shopee dan tidak paham hal itu atau mungkin penjual yg terlalu semangat akhirnya tidak jeli dan ilang barangnya?
      Apakah Shopee mau dapat aduan dgn hal yg sama persis setiap saat?

      Atau mungkin kita pilih agar Shopee merevisi celah tersebut sehingga Shopee tidak Terima aduan, penjual barangnya aman, dan org org dgn otak memanfaatkan kelemahan org bisa gigit jari. Tentu saya akan pilih opsi yg terakhir.

      • Intinya dijaman digital..
        itu malah marak kriminal..

        Seaman apapun,senyaman apapun media sosial,,
        Tidak ada yg aman.

        Orang jalan saja bisa kesandung.

        Kalau anda ingin hidup aman ya jauhi dunia modernisasi.
        Udah resiko kemajuan jaman banyak orang pintar,cerdas.

        Tp tidak berilmu.

        Krn kecerdasan dan kepinteran
        dilakukan untuk penipuan.

        Jangan kaget bro kalau ada orang jahat..

  • Saya juga hampir ketipu dengan metode tawar tersebut. Tp alhamdulillah saya menyadari perbedaan harga tersebut.

  • Sepertinya ini lebih ke "celah penjual", bukan sistem shopee nya kak...
    Bagaimanapun sadis nya tawaran pasti bisa, tergantung ke seller lagi matanya harus jeli banget liat hal seperti diatas...

    • Iya saya setuju. Tapi alangkah lebih baik kalau celah tersebut di perbaiki.

      Misal pintu rumah kita ada celah keamanan buat dibuka oleh org lain. Apakah yg mau disalahkan yg masuknya? atau kita mau 24 jam jagain di depan pintu? atau lebih pilih pintunya diganti dan diperbaiki sehingga org lain tidak bisa masuk? kitapun tidak harus 24 jam liatin gagang pintu.

      Begitupun dgn Shopee, apakah kita mau membiarkan org org tidak bertanggung jawab bikin tawaran serendah itu?
      Apakah kita akan membiarkan kepada penjual yg baru pake Shopee dan tidak paham hal itu atau mungkin penjual yg terlalu semangat akhirnya tidak jeli dan ilang barangnya?
      Apakah Shopee mau dapat aduan dgn hal yg sama persis setiap saat?

      Atau mungkin kita pilih agar Shopee merevisi celah tersebut sehingga Shopee tidak Terima aduan, penjual barangnya aman, dan org org dgn otak memanfaatkan kelemahan org bisa gigit jari. Tentu saya akan pilih opsi yg terakhir.

  • Sebagai salah satu penjual di Shopee, menurut saya sistemnya memang tidak salah. Hanya memang menjadikan perlu perhatian khusus kepada penjual terkait fitur ini. Apakah akan direspon oleh Shopee ? Bisa jadi iya, bisa jadi tidak.

    Tetapi kalo dianalogikan dengan pintu rumah, sepertinya kurang tepat. Kalo pintu rumah dibobol, maling sudah masuk bisa mengambil semua barang. Tp klo di Shopee, jika penjual sudah terlanjur meng-iya-kan tawarannya dan ternyata salah harga, tinggal di Cancel aja pesanannya. Itukan cuman ditawar dan di-iya-kan, belum dikirim dan masih bisa di batalkan.

  • Andaikan saya jual pakaian 100rb ditawar orang 10rb, sah2 saja kan menawar. tergantung saya kasihkan Ndak seharga 10rb itu.
    Lagian nol nya tiga hilang mosok Ndak kelihatan

    • Sah sah aja mas nawar.
      Kalau harga barang 1 milyar sekalipun sah saja nawar 10 ribu, cuman ya etika yg nawar yg ga ada wkwk.
      Kan sudah saya sebut kan diatas, gada yg salah sama fiturnya, cuman kita ga bisa mengelak kalau ga semua org itu penglihatannya bagus, ga semua org bisa jeli kaya masnya.
      Atau ga semua pembeli itu etikanya bagus, misalnya pembeli yg berpikir "sah saja barang 1 milyar saya tawar 10 ribu" Itu namanya bukan nawar mas tapi emang ga niat beli dan maen maen. Logika aja mas, hp 10 juta di tawar 10 ribu. Menurut mas dia beneran nawar atau emang sengaja memanfaatkan kelalaian penjual?. Oh iya akun tersebut terbukti lebih dari 10 kali melakukan penawaran dgn modus serupa ke semua penjual di Shopee. Saya punya datanya, atau coba masnya gabung ke grub jual beli biar bisa ikut prihatin dan mendukung perbaikan sistem yg jelas ada celah untuk unsur penipuan yg disengaja

  • Akhirnya ada yang speak up juga disini. Padahal udah viral juga di medsos tapi shopee seolah masa bodo.

    Buat yang bilang
    "sah2 aja, kan nawar. Kenapa mau?"
    Kalian antara mental penipu atau mental gratisan.
    Fix, gak usah denial/menyangkal.
    Gak usah berlindung dibalik kalimat "Kan nawar".
    Penipu2 yang lain juga cuma memanfaatkan ketidaktelitian, ketidaktahuan dan psikologis korban nya.
    Kalian cuma BEDA METODE aja.

  • Kejadian serupa sudah kami alami 1 tahun yang lalu.
    Pembelian catridge hitam + warna masing-masing 5.
    Total transaksi waktu diatas seharusnya diatas 1.3jt.
    Pembeli melakukan penawaran karena beli agak banyak, penawaran juga wajar cuma turun 5.000 per barang.
    Kami terima.
    Kami tidak sadar nol 3 angka di belakangnya tidak ada.
    Setalah transaksi selesai pembeli melakukan order barang yg lain dan melakukan hal serupa.
    Sebelum kami kirim ada yang janggal pada saat mau melakukan penarikan dari hasil penjual harian . Ada dana 1.893.321 ( anka pastinya sudah lupa ) , Padahal barang yang kami jual sebelumnya nominal ribuan ga ada yg ratusan puluhan dan belum kena administrasi dari shopee.
    Lalu kami selidiki dari mana angka 321 ternyata itu hasil dari transaksi beberapa hari yang lalu.
    Order katrid diatas 1.3jt dana yg didapat hanya 22.321 ( ongkir 21.000 ) .
    Pembeli kami hubungi tidak ngerespon padahal tiap hari online, di sms / wa juga tidak merespon.
    Ternyata memang sengaja menipu.
    untuk transaksi ke 2 karena ketahuan menipu sengaja di batalkan oleh pembeli.
    Sejak saat itu fitur TAWAR di shopee kami matikan biar tidak terjadi kejadian serupa.

  • Bagusnya sih ada settingan buat penjual untuk persentase maksimal harga tawarnya. Jadi penjual masih ada margin keuntungan, meskipun harganya sudah ditawar.

    • Kalo pembeli menawar di bawah harga tawar maksimal yang sudah diset penjual, otomatis ditolak oleh sistem.

      Penjual masih punya untung, pembeli pun bisa dapat harga yang lebih baik.