Surat Pembaca

Bank Mega Memaksa Bayar Total Tagihan untuk Pembayaran Telat Satu Bulan Saja

Saya pemegang kartu Mega Metro Platinum, dengan nomor kartu 5242-****-****-3584, membership sejak 2013-2014. Saat ini saya mempunyai keterlambatan 1 (satu) bulan pembayaran kartu Mega Metro untuk tagihan periode December 2020 – January 2021.

Bahwasanya sudah saya informasikan kepada kolektor, berkali-kali, baik di Whatsapp maupun SMS, bahwa pembayaran akan saya lakukan pada akhir Januari 2021 sesuai penggajian bulan berjalan ini.

Namun diluar dugaan, kolektor Bank Mega terus menerus meneror saya via SMS, dan belakangan bahkan mengancam (dan klaim bahwa sudah disuruh melakukan) penagihan total tagihan !! Hello, saya cuma menunggak 1 bulan saja !! Tidak pernah saya menunggak sampai 2 bulan, dan tak pernah juga saya gak bayar sama sekali selama 6 tahun lebih saya pake Bank Mega !!!

Apakah ini aturan resmi Bank Mega? Apakah sah dan legal secara hukum anda memaksa menagih lunas nasabah yang baru menunggak 1 (satu) bulan?

Ingat aturan No. 14/2/PBI/2012 tanggal 6 Januari 2012 tentang Perubahan Atas PBI No. 11/11/PBI/2009 tentang Penyelenggaraan Kegiatan APMK. Pada dasarnya Debt Collector pun hanya boleh menagih KREDIT MACET !!  Lah saya cuma nunggak 1 bulan, dan histori pembayaran saya pun relatif berstatus “Lancar” terus (6 tahun coy!!!)

Lantas buat apa Bank Mega punya status Kredibilitas Nasabah 1~5 ? Buat apa ada klasifikasi “Dalam Perhatian Khusus”, “Kurang Lancar”, “Diragukan”, dan “Macet” ? Kalau nunggak 1 bulan aja udah dipaksa bayar Lunas ?

Kebetulan saya tidak bisa upload gambar apapun di sini, entah masalah teknis/jaringan internet; Tapi saya punya bukti semua screenshot dan SMS ancaman Bank Mega baik untuk mendatangi rumah langsung, maupun paksaan dan ancaman berkali-kali untuk membayar LUNAS tagihan.

Jemmy Alberto
Jakarta Pusat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Bank Mega atas Surat Bapak Jemmy

Kepada Yth. Redaksi mediakonsumen.com Sehubungan dengan surat Bapak Jemmy Alberto di mediakonsumen.com (25/1), “Bank Mega Memaksa Bayar Total Tagihan untuk...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Memang benar, saya termasuk nasabah kartu kredit bank mega. Cara menagih lewat whatsapp bahasanya kasar seperti preman. Padahal tagihan kartu kredit nilainya tidak material. Bahkan saya sempat komplain saat card center telpon saya.

  • Sudah pernah merasakan. Sudah saya bayar lunaspun masih ada yg tlp bahkan datang kerumah. Sampai saya olokin. Ga ngecek datanya dikantor ya. Ga update langsung nagih aja. Saya usir saya suruh tanya atasannya. Giliran sudah lunas ditlp ditanyain ga mau pengajuan kartu kredit lagi. Bank mega masih butuh nasabah jangan sok jual mahal. Kita nasabah bisa diajak kompromi kok.

  • Saya yang posting thread ini, hanya mw update saja bahwa Bank Mega sudah menghubungi saya dan kata nya (akan) mengklarifikasi ke bagian Kolektor untuk memperbaiki penagihan nya. Namun sebelum Bank Mega berikan tanggapan, camkan ya, TOLONG PERBAIKI DULU COLLECTION ANDA. Sampai saat ini (27/01/21) saya masih di Telp Collection Bank Mega dan tetap mengancam akan datang ke rumah menagih langsung !!

  • Bener...saya pun juga pengguna bank mega,colektor Nya gak ada sopan nya
    Seharus nya di lihat dulu data nasabh baru hubungin

  • Kalau soal cara penagihan Bank Mega emang udah terkenal mulutnya paling busuk dan gak punya etika .Kolektion nya kayak gak pernah sekolah semua!!!Sampai mempermalukan di tetangga2 juga.Saya sampai heran dari pihak OJK gak ada tindakan sama sekali ke Bank yg kayak Pinjol!!!