Surat Pembaca

Penipuan Mengatasnamakan Shopee, SPayLater Terkuras, ATM Dibobol

Awalnya ada pesan melalui Whatsapp yang masuk dan menyebutkan data-data pribadi saya yang terdaftar di Shopee. Lalu saya iyakan, karena memang itu benar data saya. Saya percaya saja bila itu dari Shopee karena nomor Whatsapp-nya seperti nomor kantor.

Penipu bilang bahwa saya mendapatkan hadiah sebesar 2 juta rupiah. Setelah percakapan, saya selalu menuruti apa yang dia perintahkan. Saat beralih dari Whatsapp ke telepon, dia menyuruh saya masuk ke aplikasi Shopee untuk melihat apakah hadiahnya sudah masuk atau belum. Saya bilang ya belum.

Kemudian dia mengarahkan untuk daftar SPayLater dan dia bilang nggak bisa via Shopee. Lalu saya diarahkan ke rekening pribadi saya. Saya disuruh ke ATM dan malah ujung-ujungnya saya yang transfer uang. Tidak sampai di situ, dia mengarahkan saya untuk daftar 2 apk lain, tapi untung nya keburu sadar kalau itu penipuan.

Setelah itu langsung saya cek, ternyata di aplikasi Shopee saya, ada pembelian dengan Shopee PayLater saya sebesar 2 juta rupiah lebih. Saya mencoba untuk membatalkan, tapi tokonya tidak mau. Penipunya mempunyai toko di Shopee dan akun saya dipakai untuk order barang di toko dia. Sehingga saat saya mencoba membatalkan pesanan, tokonya menolak.

Saya kemudian menghubungi CS Shopee dan meminta untuk dibatalkan pesanan itu. Namun Shopee tetap berkata tidak bisa. Setelah paketnya sampai, saya menolak paket itu. Saya pun nggak tahu isinya apa, paketannya kecil mungkin sobekan kardus.

Saya meminta tolong kepada kurir JNT yang mengantar untuk melakukan pengaduan bahwa saya tidak memesan barang itu. Namun kurirnya malah mengkonfirmasi bahwa barang sudah diterima oleh asisten. Padahal saya tidak menerimanya dan tidak ada yang menerimanya.

Setelah itu saya melaporkan ke polisi di tempat saya, tapi tidak ditindaklanjuti, hanya dibuatkan surat keterangan. Saya juga meminta kepada pihak Shopee untuk dana pembelian dari akun saya jangan dicairkan ke penjual yang meng-hack akun saya, tapi tetap saja pihak Shopee bersikap tak acuh.

Akhirnya dana tersebut menjadi hutang. Kini saya selalu diteror pihak Shopee Paylater, yang sehari bisa berkali-kali telepon. Saya tidak mau mengangkatnya, saya takut karena saya belum punya uang untuk membayar kerugian saya.

Saya meminta keringanan kepada Shopee agar tagihan SPayLater saya jangan dikasih bunga, tapi tetap saja pihak Shopee menolak dan tetap berbunga.

Tolonglah, tabungan saya senilai 6 juta lebih habis diambil orang itu. Sekarang saya juga harus membayar tagihan di Shopee PayLater senilai 2 juta seratus sembilan puluh ribu rupiah dan sekarang ditambah dengan bunganya yang cukup besar (Rp104 ribu/bulan).

Menyebalkannya bahkan saat saya melaporkan bahwa orang tersebut penipu, tokonya dibiarkan masih aktif oleh Shopee sampai sekarang.

Fitriyani
Kab. Bandung, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

    • Lama2 saya jadi berpikir kalau mungkin pihak Shopee juga kerjasama dg si penipu.
      Okelah mbak. Anda sdh kehilangan uang Anda di bank. JANGAN MAU LAGI DIINTIMIDASI PIHAK SHOPEE UNTUK BAYAR UTANG YG TIDAK ANDA BUAT. Anda sudah lapor ke Shopee dan sudah lapor polisi. Jadi LANJUTKAN DAN BERTAHAN.
      Hapus akun Shopee dan kalau tidak bisa, hapus aplikasi dan kasih rating jelek bintang satu di playstore Shopee. Gitu aja. Hampir tiap hari saya marahi dan bentak nomor palsu atas nama Shopee yg coba2 telpon di WA saya.

  • ciri2 penipu di shopee itu pke nomer dengan kode +1.
    menawarkan hadiah dan harus mengaktifkan pay later.
    menghubungi melalui wa. bukan lewat telpon.

    jika ada yg menghubungi dengan ciri diatas. abaikan saja klo tidak mau masuk jebakannya.

  • Shopee juga terkesan lepas tangan, harusnya pembeli bisa cancel itu order. Sudah hindari Shopee, Bukalapak, dan sebagainya yang udah pasti ada celah dan nggak mau tanggung jawab.

  • Bukankah modus beginian sudah jadul? Iming iming hadiah!! Apapun yang menawarkan hadiah itu sudah jelas penipuan. CS saja yang kurang ngopi, kurang gaul dan kurang membaca mengenai modus2 penipuan. Terus gunanya smartphone itu apa? Apa gak dipakai googling terlebih dahulu, apakah hadiah itu benar atau tidak. Teknik menipu yang dapat menghipnotis calon korban adalah dengan iming iming hadiah sekian juta, iming iming barang dengan harga jauh dari pasaran dengan alasan barang cuci gudang, barang black market. Kenapa teknik menipu dengan iming iming hadiah dan harga murah dapat menghipnotis calon korban? Karena korban merasa beruntung dan akal sehatnya menjadi tumpul. Jadi berhati hatilah terhadap iming iming hadiah dan penawaran barang dengan harga murah. Karena penipu sedang mengintai anda. Selalu bertanya terhadap teman, keluarga jika ada iming iming hadiah atau penawaran barang harga murah.

  • Kalau tidak begini, maka Ibu tidak akan dapat pengalaman. Tidak tahu kejamnya teknologi.
    Sayapun jd dapat pengalaman dari Ibu.
    Terima kasih pengalamannya,
    Komen kawan 2 juga memberi saya pengalaman.
    Saya hanya bisa berdoa, semoga masalah Ibi cepat selesai.
    Bertanggung jawab lah dengan kesalahan Ibu, karena sedikit banyaknya, hal ini terjadi karna andil Ibu sendiri.
    Bekerja lebih giat lg untuk membayar utang 2 jt tsb.

  • Kemarin saya jga di telpon soal ini
    Jgn mudah prcaya
    Dia nelpon melalui whatshap
    Iming2 dpt 2 jt
    Mw di tf ke shopeepay atau rek
    Sya jwab shopeepay
    Si pnipu blg ga ad biaya apapun
    Makin tergiur
    Ketika saya jwab iya. Dia lngsg mnghubungi no hp kita yg trdftr di shopee
    Mw sruh sya sebutin kode OTP ny
    Sblm msuk tlpn ny sya mtikan tlpn yg melalui WHATSHAP
    Si pnipu tlpn balik kenapa tlpn ny putus? Sya jwab lowbat dan lgi di luar
    Pdhl sya ga lagi di luar n ga lowbat
    Lalu di putusin tlpn ny saya