Biaya Penagihan Pihak Ketiga CIMB Niaga Auto Finance

Ikuti kami di Google Berita

Saya nasabah CIMB Niaga Auto Finance. Saya ada angsuran mobil sebesar Rp3.8**.***. Sebelumnya saya sudah mengajukan restrukturisasi 6 bulan. Saya tidak tahu kalau pandemi ini masih terus, sedangkan bengkel body repaint saya benar-benar sepi sejak corona.

Saya punya anak 4 yang setiap hari butuh makan. Untuk bisa makan setiap hari saya sudah alhamdulillah. Setelah restrukturisasi habis, saya masih bisa membayar 1 bulan. Rezeki juga bukan kita yang ngatur, ternyata sampai akhir tahun pendapatan bengkel saya malah sepi.

Bulan lalu (bulan November 2020) saya sudah kena biaya pihak ke-3 debt collector. Dalam tempo 2 minggu saya bayar 2 angsuran sekalian sama biaya pihak ketiga. Akhirnya untuk angsuran yang bulan depannya saya harus benar-benar cari uang dulu, karena dalam 1 minggu cuma 2x pemasukan saja.

Padahal saya ada itikad untuk bayar angsuran, karena hutang saya di CIMB hanya seperempat dari harga mobil saya. Kenapa sampai ada pihak ketiga mendatangi rumah saya dengan nada yang tidak sopan memaksa untuk saya dikenakan biaya ketiga? Sedangkan untuk angsuran saja saya masih kurang. Angsuran saya Rp3.8**.***, saya mampu bayar Rp3 3**.*** hanya kurang Rp500.000-an.

Dari pihak CIMB juga tidak ada solusi bagaimana, cuma hanya kertas yang dikirim ke rumah. Selanjutnya tidak ada petugas bank yang datang lagi. Akhirnya malah pihak ketiga yang datang. Dan pihak ketiga bilang bahwa memang beliau tidak ada penarikan unit, tapi dia minta biaya pihak ketiga. Lah kita untuk bayar angsuran aja susah apalagi membayar? Kok memaksa? Bagaimana saya bisa bayar sedangkan cari uang aja susah kayak gini? Gak semua orang di saat pandemi ini ke bengkel mobil. Mohon dimaklumi.

Sedangkan maaf, kebetulan saudara saya punya tunggakan di leasing sebelah, gak bayar angsuran sekitar 5 bulan, total yang harus dilunasi Rp20 juta lebih. Tapi apa solusi banknya? Tidak ada satupun pihak ketiga datang ke rumah, malah dibayar berapa pun diterima. Memang beda leasing, beda kebijakan tapi harusnya tahu keadaan seperti ini.

Saya benar-benar kecewa sampai mengirim pihak ketiga ke rumah. Masa bulan lalu saya sudah kena pihak ketiga, kok ini saya kena biaya lagi? Lah kok enak, saya kena biaya ketiga terus? Memang saya belum ada uang, kalau pun sudah ada masak iya tidak saya bayarkan.

Saya juga save foto pihak ketiga yang datang ke rumah. Memang saya tidak bisa rekam percakapan karena pihak ketiga tahu kalau saya foto-foto dia.

Dian Rara Septiana
Surabaya