Surat Pembaca

Sulitnya Pencairan Saldo Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan

Saya mantan pekerja di dua perusahaan swasta yang berbeda yaitu di PT. Infomedia Solusi Humanika (bekerja dari Maret 2017 s.d. Oktober 2017) dan PT. Mutualplus Global Resouce (bekerja dari November 2017 s.d. Oktober 2020). Dari kedua perusahaan tersebut gaji saya dipotong untuk mengikut program JHT BPJS Ketenagakerjaan.

Namun hingga surat ini ditulis saya belum mendapatkan kartu BPJS Ketenagakerjaan dari PT. Infomedia Solusi Humanika. Sementara saat saya cek pada tanggal 25 Januari 2021 status kartu BPJS saya dari PT. Mutualplus Global Resource sudah dalam kondisi non aktif.

Saat itu juga saya mengajukan klaim pencairan saldo JHT secara online melalui aplikasi BPJS TK dan dijadwalkan untuk verifikasi online melalui video call di tanggal 03 Februari 2021 antara pukul 09.00 – 10.00. Namun saya kecewa terhadap pihak BPJS Ketenagakerjaan, utamanya cabang Kebon Sirih, yang tiba-tiba menolak pengajuan pencairan saya, karena terdapat satu kartu dari PT. Infomedia Solusi Humanika yang tidak ikut dicairkan.

Pertanyaan saya, mengapa semakin hari BPJS Ketenagakerjaan semakin membuat kerumitan dalam proses pencairan saldo JHT? Jika syarat pencairan JHT harus semua kartu sekaligus dicairkan, bagaimana solusi untuk peserta seperti saya dengan kondisi tidak menerima kartu JHT dari salah satu Perusahaan yang terdaftar di sistem BPJS Ketenagakerjaan?

Sebagai informasi, saya sudah mencoba meminta kartu serta paklaring saya ke PT. Infomedia Solusi Humanika, tapi selalu dipingpong dan tidak membuahkan hasil. Sekarang giliran saya ingin mencairkan satu saja dari dua kartu yang terdaftar di BPJS TK, tetapi dipersulit dengan kondisi peraturan yang mengharuskan seluruh kartu wajib dicairkan bersama. Sampai saat ini saldo BPJS JHT saya tetap tidak cair, padahal itu hak saya, mengapa dipersulit?

Mohon untuk peraturan dari BPJS JHT agar dievaluasi kembali. Seingat saya dulu diperbolehkan pencairan hanya beberapa kartu dari seluruh total kartu yang dimiliki peserta.

Salam.

Wahyudi
Kebumen, Jawa Tengah

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • setau gw klo bpjs tenaga kerja ga di pisah deh,
    misal lo kerja di PT. A lalu pindah ke PT.B,
    nah data dari PT.A otomatis di pindahin ke PT.B,
    nanti saldonya dilanjutin.
    kecuali lo pas pindah ga bilang klo sudah ada bpjsTK dari PT sebelumnya

    jadi cukup pake data dari PT terakhir lo kerja bro, sama packlaring PT terakhir

    • Enga ko bang,,, kalk kerja di beda perusahaan kartu bpjstknya beda no,,, kecuali diperusahan sama baru dilanjutin kalo kita pencairan

      Tapi waktu sebelum wabah saya mencairnkan salah satu kartunya bisa,,, coba aja ke. Perusahaannya minta. Dibikinin kartunya itukan hak pekerja yang perusahaan wanib memberikan kartunya

      • Sudah dibantu sama pihak BPJS TK Cabang Rungkut Surabaya, tapi yang bikin kecewa pengajuan ulang lagi dari awal dan waktu tunggu sampe 2 Minggu. itupun masih sama di proses di Kantor BPJS TK Kebon Sirih. lama banget antriannya. ntar ditolak lagi ulang lagi sampe 2 Minggu lagi. kyk gtu aja sampe lebaran kuda

        • aku juga sama satu pt lagi sulitnya di pinta,udah 3mnggu blom ada yg ngasih no kpj sm pklering,

      • Yup, itu tergantung perusahaan yang baru. Biasanya mereka tidak mau repot, jadinya bikin baru, padahal demi kemudahan lebih baik memperpanjang kepesertaan yang lama itu lebih baik. Tempat aku kerja skr juga gitu, waktu aku sudah ada terdaftar, tapi katanya biar lebih cepat dan mudah dibikinkan baru saja.

        • Datang langsung ke kantor BPJS terdekat mas. Terus daftar onsite. Bukan online. Biasanya pagi-pagi sekali sudah di lokasi biar dapat no.antrian.
          Saya di Depok Jawa barat. Daftar online berkali-kali ditolak. Lupa cabang mana aja yg udah nolak. Datang langsung ke BPJS Depok susah. Akhirnya ke BPJS di gedung mayapada Sudirman Jakarta. Alhamdulillah cair.

  • Sudah diatasi barusan. Sama bu Wita BPJS Cabang Rungkut. No KPJ saya sudah dikasih dan referensi sudah di kirim juga. Clear sih tinggal pengajuan ulang.

    • Kalo online mah emang ditolak mulu. Mending datang langsung. Mumpung belum ada kerjaan baru mah.