Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Cara Penagihan DC Tunaiku Amar Bank yang Tidak Nyaman 12 Februari 202122 Februari 2021 Nancy 7 Komentar Cicilan pelunasan KTA, Covid-19, Debt Collector, Fintech, Keterlambatan pembayaran, Kredit online, Kredit Tanpa Agunan, Pandemi Covid-19, Penagihan, Pinjaman Online, Tagihan, Tunaiku, Tunaiku Amar Bank Ikuti kami di Google Berita Saya pengguna pinjaman Tunaiku dengan nomor pinjaman 615*****. Saya ingin memberitahukan bahwa mulai dari kemarin siang sampai dengan haru ini, ada yang meneror dan memaki-maki saya via WA dan telepon. Dia meminta saya untuk bayarkan tagihan yang bulan Januari saat itu juga. Keterlambatan ini dikarenakan saya baru saja selesai menjalani isolasi covid plus lahiran sesar tidak terencana di RS Anna Pekayon Bekasi (semua bukti dan berkas pendukungnya dari RS Anna masih saya simpan). Padahal tagihan saya tinggal bulan Januari dan Februari (tinggal 2 kali lagi). Awalnya saya membalas telepon dan WA tersebut dengan sopan, tapi jawaban yang saya terima malah makian dan kata-kata kasar, dibilang saya tidak ada itikad baik. Mendapat perlakuan tidak mengenakan itu dari DC, saya langsung melapor ke call center Amar Bank, ke email juga dan saya bikin ulasan tidak baik di FB. Namun sampai detik ini belum ada tindak lanjut dari pihak Amar Bank. Terus terang saya sangat terganggu dan ketakutan dengan teror dari DC tsb, dimana sekarang saya masih tahap pemulihan pasca covid dan lahiran sesar. Mohon bantuan dari Media Konsumen untuk menerbitkan surat saya ini. Nancy Arianti Bogor, Jawa Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Hery Mulyanto12 Februari 2021 - (13:25 WIB)Permalink Ya kl ada dana segera dibayar. Kl tidak bisa bayar sendiri krn sedang pemulihan ya minta bantuan suami, teman atau saudara, tolong dong bayarkan tagihan saya, nih kartu atm nya, ini pin nya. Enak toh? Tdk smp dimaki2 sama dc. Pekerjaan dc ya seperti itu, kl tidak memaki bukan dc namanya. Dc itu hampir mirip dgn buzzer. 6 19 Login untuk Membalas
Satria13 Februari 2021 - (16:51 WIB)Permalink saran saya minta pinjam duit sama keluarga untuk bayar utang ke amar bank. Kalau ngutang ke keluarga akan lebih mengerti situasi dan kondisi anda. Kalau DC itu tugasnya nagih dan ada targetnya. Kalau nagih kredit macet itu memang tekniknya harus kasar dan bila perlu mempermalukan peminjam agar cepat bayar utang. Kalau pakai teknik sopan, malah akan membuat peminjam gak bayar bayar. 5 6 Login untuk Membalas
dinar14 November 2021 - (14:46 WIB)Permalink Bro hery mulyanto, Sory kondisi org tsb sudah jls sedang kondisi terjepit.karna keterbatasan biaya.sudah jls biaya sesar tnp bpjs itu gede,blm biaya lain2.klo g ada dana buat byr ente mau nalangin. Jgn2 ente dc jg. 1 Login untuk Membalas
bas13 Februari 2021 - (20:53 WIB)Permalink Kalo menurut saya bank amar tunaiku memang paling susah untuk di ajak bicara dan paling kasar kata katanya..saya juga korban bank amar mba…saya yakin mba bukan ga mau bayar tapi hanya minta kelonggaran tapi di bank amar itu semua ga ada mba alias ga bisa.. Tanang diri mba saja selama masih pemulihan kita ini negara hukum kalo mba merasa terganggu laporkan saja mba…terimakasih 8 4 Login untuk Membalas
@tunaikucom15 Februari 2021 - (10:46 WIB)Permalink Hai Kak, Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang kamu alami. Perihal informasi yang kamu sampaikan… https://t.co/RTdRp0nPjX Login untuk Membalas
Andri1 April 2021 - (14:34 WIB)Permalink Seharusnya debt collector punya sistem pencatatan, mana nasabah yang baru menunggak dan mana yang sudah lama. Menghadapi nasabah yang baru menunggak harusnya dengan lembut. Kalau sudah lama, baru boleh agak keras, itu juga harus mengikuti koridor hukum yang berlaku. Login untuk Membalas