Surat Pembaca

Penagihan Shopee Paylater kepada Orang Tua Saya

Saya mempunyai tagihan di Shopee Paylater sebesar Rp629.000,- jatuh tempo tanggal 11 Februari 2021 dan sampai dengan tanggal 16 Februari 2021 baru saya bayarkan. Yang saya sesalkan, pada tanggal 15 Februari 2021, kolektor Shopee PayLater mencari saya untuk melakukan penagihan, tapi teleponnya ke nomor orang tua saya dan orang tua saya ditanya kapan saya akan melakukan pembayaran Shopee Paylater tersebut.

Saya jadi bingung, kenapa yang ditelepon orang tua saya bukannya saya selaku peminjam? Kemudian masih di hari yang sama, saya coba live chat dengan agen yang ada di aplikasi Shopee. Saya menanyakan kenapa kolektor menagih pembayaran ke orang tua saya.

Mereka menjelaskan kalau ada tagihan terlambat, maka kolektor akan menagih ke kontak darurat atau kontak-kontak yang ada di HP, karena infonya dari awal saya sudah memberikan persetujuan untuk mengakses kontak. Sebagai catatan, untuk kontak darurat saya tidak pernah cantumkan nomor telepon orang tua saya.

Esok harinya tanggal 16 Februari 2021, saya sengaja tidak bayarkan dulu, maksudnya karena saya menunggu ditelepon oleh penagihan Shopee PayLater. Saya hanya mau tanya kenapa telepon pada tanggal 15 Februari 2021 tidak ke saya melainkan ke ortu saya? Saya tunggu sampai sore belum ada yang telepon, malahan ternyata banyak telepon (lebih dari 5x) dari kolektor Shopee PayLater yang kembali telepon ke ortu saya untuk menanyakan pembayaran.

Yang pinjam ke Shopee PayLater itu saya, kenapa jadi orang tua saya yang dicari-cari dan ditanyakan pembayarannya?! Saya sangat berharap ada tindak lanjut atas kejadian ini, karena ini benar-benar merugikan saya.

Terima kasih.

Lia Herlina
No Terdaftar: 085714434***
Jakarta Selatan


Update (22 Februari 2021): Terkait surat pembaca di atas, penulis memberikan apresiasi kepada Shopee sbb:

 

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

    • Lucu nih seharusnya tgl 16 ya dibayar itu tanggung jawab Anda
      Malah sengaja ga dibayar???
      Anda malah mencari resiko

  • Sepertinya pola penagihan pinjol memang begitu, tunjuannya menekan peminjam supaya dapat teguran dari orang dekat dan membayar. Bisa dibilang kasarnya biar malu ketauan nunggak

  • Selagi bicaranya sopan dan hanya menagih. Wajar saja sinmenurut saya.. kecuali mengancam dll..
    Alangkah bijaknya kalo kita semua meminjam ya kita pahami aturan2nya dan jangan sampe kita melanggar. Biar sama2 enak

    • Kalau soal menagih kepada orang lain yg ada di kontak saya juga tidak setuju. Pertama oleh OJK sudah jelas aturan mainnya, menagih harus ke debitur ybs. Kedua kadang ada DC yg asal comot kontak ngawur, sebagai contoh dulu saya pernah ditelepon DC saya angkat langsung marah2 menagih pinjaman yg dilakukan seseorang. Saya tanya menagih atas nama siapa. Dia bilang si A. Ternyata si A adalah teman SD saya dulu yg sudah lama sekali tidak pernah ada kontak dengan saya. Terakhir kami bertemu beberapa tahun lalu hanya pada sebuah acara reunian teman-teman seangkatan, dan kebetulan ada pertukaran nomor telpon.
      Jadi DC itu asal teror sana sini tidak lihat-lihat yg di nomor kontak itu siapa, langsung nyerocos begitu saja.

  • Saya juga pernah kak mengalami hal yg sama. Yg diteror ditagih malah ibu dr tetangga saya yg stay dibandung sedangkan sy disemarang yg ga ada hubungan apa2 ? kmd kolektor tlp saya tanya knp kok yg ditlp kok malah org yg jauh dr hubungan keluarga saya kolektor ksh jwban yg dihubungi itu nomer telp org yg prnh pesen shopee pake akun shopee saya. Dan baru ngeh memang sy prnh pesenin tetangga saya order shopee pake akun saya kirim ke bandung. Setelah saya cek riwayat order saya dan ternyata mmg yg dihubungi pihak shopeelater itu nomer org2 yg pernah order pake akun shopee saya ???

  • Jatutuh tempo tgl 11
    Baru dibayar tgl 16

    Selama 5 hari km udh termasuk kabur.
    Kalau km pinjem secara offline Dah Penuh tuh rumah km sama orng orng yg mau nagih hutang.

    Ya salah sendiri ngak di bayar tepat waktu
    Untung pihak shopee masih sabar dan ngak sebar data KTP dll

    • itu masih telat 6 hari loh wajar wajar aja yg ga wajar itu komen lo gajelas, masnya jg berusaha bayar jugaa. seharusnya gaboleh keluar kondar ky gt menyalahi aturan.

  • @Semua Generasi Muda.

    Banyak remaja yang terkejut akan kejadian seperti ini. Paylater yang sudah menjadi gaya hidup, yang awalnya sudah banyak membantu, ternyata ujung ujungnya membuat tekanan traumatis.

    Kalian pasti tidak akan pernah sadar kenapa itu bisa terjadi. Karena tidak ada satupun orang yang memberi pemahaman kepada anda. Anda semua hanya berfikir pendek. Yang kalian pikir, apa apa yang dilakukan banyak orang sudah pasti aman, nyaman, dan selalu memberikan kepuasan. Nyatanya pikiran anda 100% keliru.

    Paylater tidak ada bedanya sama sekali dengan prilaku orang miskin yang banyak gaya. Belum mampu tapi memaksakan mampu. Belum cukup uang tapi memaksakan cukup. Belum sedia uang tapi memaksakan sedia uang.

    Tidak peduli anda kaya bak SuLtan. Jika anda membayar pakai Paylater, secara otomatis anda dianggap DC adalah orang Miskin.

    Ketahuilah, sampai detik ini, dimana mana orang miskin selalu berada dibawah, selalu dibelakangi, selalu kurang dihargai. Hanya di youtube saja, hanya di Televisi saja orang miskin dianggap Wah. Tapi realitanya, anda pasti sering merasakan sendiri. Harga diri terasa di injak injak.

    Walaupun memang anda benar benar miskin, janganlah tunjukan dengan membayar pakai Paylater. Hidup aja apa adanya. Terima saja Takdir belum mampu. Jangan mempermainkan Takdir dengan cara rendahan membayar pakai Paylater.

    @Kaum Muslim

    Percaya atau tidak percaya. Paylater itu Haram karena mengandung Riba’. Denda yang semakin lama Riba’ nya semakin Dahsyat.

    Kalau mau dipikir secara simpeL. Semua yang Sifatnya Haram, cepat atau lambat akan membawa penyakit. Tunggu saja.

    Yang Haram menawarkan Nikmat sesaat tapi dibelakang bikin sengsara. Foto Selfie sambil pegang KTP adalah syarat utama untuk terjun ke Dunia Haram.

    Semua orang yang sudah pernah Foto Selfie sambil pegang KTP, hidupnya tidak akan pernah tenang. Karena privasinya sudah tak suci lagi. Mau percaya atau tidak. Tapi ku sudah banyak baca dan tahu betuL sebab musababnya, efek dan dampaknya, resiko resikonya.

    Tidak ada aplikasi manapun yang menjamin Data Pribadi anda aman dalam Database aplikasi yang kalian pakai.

    - Pendaftaran di aplikasi A tapi Foto selfie bisa di miliki oleh DC pada aplikasi Z. Banyak kejadian seperti itu.

    - Bertahun tahun Lunas dan sudah lama menghapus aplikasi, tapi tiba tiba ada tagihan mengejutkan karena Data Pribadi dipakai untuk transaksi lain oleh orang tak dikenal.

    Tidak ada satupun manusia yang mencegah kalian untuk berfoto selfie sambil pegang KTP, karena mereka anggap itu sudah menjadi syarat penting dalam pendaftaran di berbagai Aplikasi. Saya Melarang anda melakukan itu. Jika kalian belum pernah, jangan sekali kali mau melakukan itu. Jika tak mau menjadi korban berikutnya pada kasus media konsumen.

    Jangan percaya pada aturan yang dibuat manusia. Aturan yang di buat manusia A adalah aturan yang lebih menguntungkan untuk manusia A itu, bukan untuk kalian.

    Tapi pelajari dan amalkanlah petunjuk dari Ajaran Agama yang kalian yakini.

  • km rugi apa? km yang ngutang, kamu yang telat bayar, shopee yang buang duit telpon sana sini supaya km bayar, terus masih aja km nunda2 bayar.. yakin km yang rugi nih?

  • Kalau kasihan sama orangtuanya, hutang bayar tepat waktu mbak. Ini malah ditambah "sengaja" menunda pembayaran di tanggal 16 februari, sampai sini saya heran. ?