Surat Pembaca

Kecewa dengan Layanan Wifi.id Denpasar

Kepada Yth. Pimpinan PT. Tekom Denpasar,

Saya sangat kecewa dengan layanan wifi.id Denpasar, dimana setelah pasang peralatan, ditinggal begitu saja, tidak ada perhatian sama sekali. Berkali-kali saya mengajukan keluhan ke 147, tapi jawabannya hanya sebatas dicatat dan tidak ada tindak lanjut sama sekali dari lapangan. Berkali-kali saya minta untuk menghubungi saya lewat whatsapp saja, karena telepon biasa kebanyakan penipuan dan tawaran pinjaman online.

Terpaksa dengan berat hati harus cari cara setting di Youtube dan ternyata bisa. Namun wifi lost tidak ada pengaman, setelah dibantu dari CS 147 via Semarang baru bisa bikin password. Keluhan berikutnya:

  1. Keterbatasan user, maksimal 5-6 user sudah tidak bisa dipakai lagi.
  2. Setiap beberapa menit atau beberapa jam keluar sendiri dan harus kita login lagi seperti wifi umum.
  3. Speedtest wifi.id untuk download sudah 20 Mbps sedangkan upload cuma 4,13 Mbps, apakah ini standarnya?

Hal ini sudah saya infokan ke 147 berkali-kali agar mengirim petugas datang ke rumah untuk setting yang benar wifi.id-nya, tapi tidak ada respon di lapangan. Jangankan datang ke lokasi, menelepon pun tidak ada.

Tolong Pihak Telkom berikan tanggapan, kenapa tidak ada petugas datang untuk men-setting wifi saya?

Terima kasih.

I Gde Nengah Asmara Putera
Denpasar, Bali

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan PT Telkom Regional 5 Jatim Balnus untuk Bapak Gde Nengah Asmara

Kepada Yth: Yth. Redaksi Surat Pembaca MEDIA KONSUMEN Terima kasih kepada mediakonsumen.com yang telah memuat surat komplain pelanggan atas nama...
Baca Selengkapnya

Komentar

    • Wifi.id dari awal sampai akhir tetap mengecewakan.
      1. Saat awal pemasangan selalu auto out secara random. Keluhan ini berkali-kali dilaporkan tapi tidak ada penyelesaian.
      2. Laporan dari 147 tidak pernah ditindaklanjuti oleh tenaga dilapangan sampai akhirnya saya bosan dan memilih pindah ke CBN
      3. Dari 147 selalu tanggap untuk menindaklanjuti laporan saya tp tidak ada reaksi dari lapangan. Saat saya pasang CBN, ada dari 147 yg menindaklanjuti laporan saya terdahulu dan saya jawab sdh beralih ke CBN yg tanpa ribet dan tanpa banyak aturan serta kecepatan 40 mbs walo sama bayarnya dg wifi.id. Dan saya meminta agar perangkatnya diambil krn saya sdh pake CBN.
      4. Ternyata tetap ada tagihan dari wifi.id. Klo wifi.id tanggap ketika perangkat dicabut semestinya sdh menindaklanjuti kenapa perangkat saya mati? Tetapi sampai 2 bulan tidak ada tanggapan apapun perangkat saya matikan.
      5. Saya tanya Ibu Juli CP Area Denpasar dibilang hrs lapor pencabutan ke plaza telkom. Ribet banget. Ini jaman digital masih pola lama. Tidak cukupkah dari 147 itu dilaporkan? Kenapa hrs mempersulit konsumen yg tidak mau menggunakan perangkatnya lagi. Tolong di ambil perangkatnya krn saya tidak butuh perangkat itu krn saya sdh ada perangkat baru yg tidak ribet yaitu CBN.