Saldo Minus Akibat Potongan untuk Hutang di Bank BRI dan Bank BRI Agroniaga

Selamat malam semuanya, disini saya mau menyampaikan kekecewaan saya yang sebesar besarnya kepada Bank BRI dan Bank BRI Agroniaga. Karena pada surat saya yang sebelumnya tidak ada tanggapan dari mereka sama sekali.

Di sini saya mau menjelaskan bahwa saya memiliki pinjaman online Bank BRI aplikasi CERIA sebesar Rp. 5.000.000. kemudian saya juga mempunyai utang di Bank BRI Agroniaga sebesar Rp. 6.000.000. Saya mengakui bahwa saya sempat gagal membayar pinjaman selama kurang lebih 6 bulan dikarenakan saya berhenti dari tempat kerja saya sebelumnya yaitu sebagai Karyawan Bank BRI pada bulan JANUARI 2019 disaat pandemi COVID-19.

Sekitar bulan Mei 2019 saya mendapat pekerjaan baru saya dan baru mulai menerima gaji pada bulan JUNI 2019. Setelah itu bukan saya tidak mau membayar, saya pasti bayar dengan angsuran BRI Agroniaga seperti sebelumnya yaitu sekitar Rp.600.000 lebih selama 1 tahun, dan BRI Rp. 500.000. Tapi kenapa gaji saya selalu dipotong dengan angka yang fantastis Rp. 7.771.965. seperti di foto pendukung, dan minimal potongan atau minus di rekening saya Rp. 3.300.000, dan ini kalau saya total menjadi Rp. 19.000.000 yang akan terbayar.

Jadi saya disini minta tanggapan kepada pihak pihak terkait. Dan setahu saya potongan utang itu tidak sampai 50% dari gaji, kalau gaji saya cuma Rp. 3.049.000 dan diambil potongan sampai 7 juta lebih, berarti potongan utang saya diatas 200%, apakah peraturannya ada dan membolehkan bahwa orang yang berhutang tidak berhak makan dan minum?

Terima kasih kepada Bank BRI dan Bank BRI Agroniaga karena 3 bulan kedepan saya tidak punya gaji, dan mungkin akan mati kelaparan. Dan ini juga bisa diambil pelajaran kepada para pembaca yang akan berhutang dengan pihak ini, saya hanya memberi tahukan bahwa mereka hanya menang nama sedangkan pelayanan nol besar, lebih baik pilih bank lain saja.

Terima kasih.

M. Zakiyuddin Khasani
Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

20 komentar untuk “Saldo Minus Akibat Potongan untuk Hutang di Bank BRI dan Bank BRI Agroniaga

    • 27 Februari 2021 - (09:23 WIB)
      Permalink

      Baik saya tunggu informasi selengkap nya, segera hubungi saya jelaskan masalah ini dan pinjaman saya Rp. 11.000.000 itu sudah masuk pembayaran sampai dengan saat ini Rp. 16.400.000, dan masih minus di saldo saya sebesar Rp. 3.200.000.
      Seharusnya total dengan bunga tidak lebih dari Rp. 16.000.000.
      Kalau masih kurang tolong jelaskan berapa kurang nya dan pendebetan sampai melebihi 200% gaji saya apa diperbolehkan.
      Terimakasih

  • 27 Februari 2021 - (09:05 WIB)
    Permalink

    Kalau menurut gw berita ini kurang jelas seakan-akan BRI dan BRI Agro salah. Disini kan jelas kalau Debitur punya pinjaman, kalau ada pendebetan atau minus hingga 7 jutaan mungkin aja Debitur gk byr cicilan hingga beberapa bulan. Apalagi Debitur nya mantan karyawan BRI, seharusnya tahu dong apa yg harus dilakukan tanpa harus lapor media konsumen. Atau jgn2 Resign karena ada kasus lagi. Canda kasus. Saran gw coba dtg aja ke cabang yg kasih pinjaman biar semua nya jelas. Lagian pd saat akad juga dijelaskan Debitur wajib byr pinjaman setiap bulan. Haha

    • 27 Februari 2021 - (09:17 WIB)
      Permalink

      Mohon maaf ya maz disini sudah saya tuliskan nama saya siapa, bisa di cek langsung atau kalau perlu bukti saya ada surat pengunduran diri, dan saya saat ini sudah bekerja lagi di BUMN lagi meskipun buka di perbankan.
      Kemudian saya akan lebih perjelas lagi mas ya. Mungkin mas nya kurang piknik.
      Gaji saya setiap bulan lewat BANK BRI mas, tidak ada pendebetan selama 3 bulan kemudian bulan ke 4 tiba2 langsung di ambil sebesar Rp. 7.798.000 dan angsuran saya adalah Rp. 585.000 dan Rp. 500.000, sebelum 3 bulan yang tidak ada pendebetan sudah ada penarikan saldo sebesar Rp. 600.000 Rp. 1.400.000 Rp. 3.300.000 Rp. 3.300.000 Rp. 3.300.000 yang Rp. 3.300.000 ini 3 bulan berturut2.
      Silahkan mas sampean hitung itu total berapa ditambah ini ada lagi pendebetan Rp. 7.798.000.
      Saya yakin meskipun mas tidak pandai berhitung setidaknya hp mas punya kalkulator.
      Terakhir, dimana peraturan yang membolehkan pendebetan untuk pembayaran angsuran pinjaman sampai memakan gaji 2 bulan. Kalau ada saya mau lihat, karna yang saya tahu pendebetan untuk pembayaran angsuran itu tidak boleh melebihi separo gaji.
      TERIMAKASIH

      2
      4
      • 27 Februari 2021 - (14:39 WIB)
        Permalink

        Lahh utang mu brp ya itu yg di debet beserta bunga, kl ga di debet sapa yg jamin akan di bayar.. Gt kok di adukan ke media konsumen haduhh

      • 27 Februari 2021 - (14:42 WIB)
        Permalink

        Ga ada ketentuan pendebetan lbh dr separoh gaji?? Anda kurang piknik apa gimana? Anda kan macet 6 bulan ga bayar, kecuali Anda lancar lgsg debet melebihi nominal ya Anda silahkan mengadu, ini kan Anda 6 bulan ga bayar ya? Kok masih nanya di debet malah mengadu aduhh

        • 27 Februari 2021 - (16:56 WIB)
          Permalink

          Halo mas apa sudah dibaca dengan baik dan sudah anda pahami betul2, dipahami lagi isi dari aduan saya baru komentar ya, saya melaporkan ini karna sudah tidak masuk akal ya, pinjaman Rp. 11.000.000 menjadi Rp. 19.000.000 lebih, apa masih wajar ya kalo seperti ini, pengajuan di lesing pun tidak sampai seperti ini kalau di hitung dengan bunga

    • 27 Februari 2021 - (14:44 WIB)
      Permalink

      Dianya aja yg kurang piknik mungkin, sdh ga bayar 6 bulan kok minta debet sekali angsuran. Pengen ngakak takut tossa haha ups

      • 27 Februari 2021 - (16:59 WIB)
        Permalink

        Dan saya tambahi lagi 3 bulan itu kemana saja tidak mendebet pinjaman dan dengan seenak jidat nya aja bulan ke 4 ngambil Rp. 7.798.000.
        Angsuran saya Rp. 1.100.000 perbulan.
        Gaji saya lewat mereka kenapa gk di ambil, kalau memang mau ambil 3 bulan langsung itu Rp. 3.300.000 seperti sebelumnya bukan 7 juta apa anda sudah paham

        • 1 Maret 2021 - (13:29 WIB)
          Permalink

          Bank biasanya ga langsung debet atau hold amount saldo, tp nunggu beberapa waktu. Kaya gini kok masih di pertanyakan, di tambah lagi anda resign ya jelas bank akan tarik semua LOL

        • 1 Maret 2021 - (13:26 WIB)
          Permalink

          LOL anda bilang tidak di debet perbulan? Emang selama ini pembayaran anda manual apa autodebet dari gaji? Kl kasih keterangan yg jelas bos jangan abu abu, kl anda bayar manual ya jelas bank biasanya nunggu debitur transfer aka bayar manual dl, dan kl sdh diatas 2 bulan baru bank akan debet semua sisa outstanding. katanya kerja di bank, kok ga paham lol

        • 1 Maret 2021 - (13:32 WIB)
          Permalink

          Kl merasa susah harusnya anda ajukan restrukturisasi bukan malah pernah galbay duhh duh

  • 27 Februari 2021 - (18:56 WIB)
    Permalink

    Anda kan mantan karyawan BRI pasti paham seberapa besar denda yang berlaku apabila gagal bayar, apalagi selama 6 bulan. Dikalkulasikan dulu, dan lagipula maaf, pandemi berlangsung sejak Maret 2020, bukan Januari 2019, terlalu jauh jaraknya dari tulisan yang ada di artikel ini. ?

    • 27 Februari 2021 - (19:20 WIB)
      Permalink

      Oh iya betul sekali mas itu salah ketik saja.
      Maka nya saya masuk kan ke forum ini mas karna saya merasa bunga yang dibeban kan ini sudah tidak wajar

  • 1 Maret 2021 - (19:26 WIB)
    Permalink

    Haduh kok pada BOTOL semua ya
    Pahami baru komentar

    Yang saya permasalahkan itu utang pokok 11.000.000 menjadi 19.000.000 lebih, apa itu wajar untuk sebuah BANK BUMN.
    bedanya sama lesing apa

  • 1 Maret 2021 - (19:27 WIB)
    Permalink

    Saya gak perlu komentar kalian disini saya menunggu tanggapan pihak terkait. karna anda yg komen di atas tidak memahami situasi nya.
    TERMIAKASIH

  • 8 Maret 2021 - (10:08 WIB)
    Permalink

    Disini saya akan mengkonfirmasi bahwa sudah ada penjelasan dari pihak BANK BRI mengenai permasalahan yang saya sampaikan di MEDIA KONSUMEN.
    TERIMAKASIH kepada BANK BRI.
    selanjutnya saya masih menunggu penjelasan dari pihak BANK BRI AGRONIAGA yang sampai dengan saat ini disurat pembaca saya yang ke dua BELUM ADA TANGGAPAN sama sekali.
    TERIMAKASIH.

 Apa Komentar Anda?

Ada 20 komentar sampai saat ini..

Saldo Minus Akibat Potongan untuk Hutang di Bank BRI dan Bank BRI Agro…

oleh om dibaca dalam: 1 menit
20