Menunggu Slot Indihome

Ikuti kami di Google Berita

Yth. PT. Telkom Indonesia

Di masa Covid-19 yang membuat hampir semua pelajar belajar dari rumah. Saya berinisiatif untuk memasang indihome di area rumah saya di Tangerang. Walaupun saya tinggal di Tangerang kota, tetapi area saya bukan termasuk perumahan, sehingga belum ada jaringan. Saya pun mengikuti indihome vote dengan harapan dapat dikunjungi oleh Telkom.

Pada bulan Mei 2019 saya melihat ada petugas Indihome yang pasang kabel ke rumah tetangga, sehingga saya bertanya ke petugas tersebut dan jaringan sudah ada tetapi slot penuh. Saya pun berinisiatif untuk bertanya kembali di kemudian hari dan jawabannya masih sama masih penuh, dan saya diberikan contact provider lain yang juga buka jaringan fiber optik di area saya.

Saya pun menghubungi provider tersebut karena tidak ada pilihan, dan itupun masih harus menunggu lama untuk pemasangan sehingga saya berinisiatif untuk membeli orbit. Saya sering melihat petugas Indihome pasang atau cek jaringan di area rumah dan saya selalu rajin bertanya dan jawaban selalu sama yaitu penuh.

Pada 24 Feb 2021 saya melihat promo Indihome di Instagram dan menghubungi via WA dan memberikan share loc,
dan setelah di cek di sistem ternyata di area saya masih ad slot sisa 3 dari 8 port. Saya pun langsung mengirimkan semua data dan menunggu teknisi datang.

Pada tanggal 25 Feb 21, teknisi datang 3 orang untuk cek jaringan dan ternyata slot sudah penuh. Saat saya tanyakan ke petugas lapangan mengapa di sistem masih ada slot dan kenyataannya penuh, jawaban mereka bilang data pusat mungkin tidak terupdate.

Sebagai perusahaan BUMN yang dalam beritanya selalu ingin menjadi yang terdepan dalam hal penyediaan jaringan di Indonesia, alangkah mirisnya sistem yang dipunyai “tidak update” sehingga para konsumen hanya menunggu ketidakpastian. Saya sebagai konsumen kartu Pasca bayar Telkom yang cukup lama dan juga Orbit, saya sangat kecewa dengan Telkom .

Saya berharap agar para jajaran Telkom lebih proaktif dan membantu pelanggan yang membutuhkan jaringan karena kami tidak ada pilihan dan mengeluarkan banyak uang untuk jaringan internet.

Semoga dengan bergabungnya bapak Wishnutama Kusubandio Sebagai Komisaris Utama Telkomsel baru, dapat membawa angin segar ke Telkom dan juga masyarakat.

Salam

Edy Supeno
Tangerang, Banten