Ilustrasi Hati-Hati Headline Keluhan Surat Pembaca Akun Shopee Di-Hack, Pihak Shopee Tidak Memberikan Kompensasi Apapun Kepada Korban 17 Maret 202110 Mei 2021 Rizky 52 Komentar Akun Pengguna, Customer complaint handling, Customer Service, e-Commerce, Fraud, Keamanan akun, Kredit online, Marketplace, Modus Penipuan, One Time Password, Pembobolan akun, Penipuan, Penipuan online, Shopee, ShopeePay, Social Engineering, SPinjam Ikuti kami di Google Berita Assalamualaikum Wr. Wb. Saya pengguna Shopee dengan username: rizkyapriliaanmar03. Saya adalah korban penipuan yang mengatasnamakan pihak Shopee. SPinjam saya limit-nya ditarik semua. Kronologinya, saya ditelepon oleh pihak yang mengatasnamakan Shopee. Dia mengatakan akan memperbaiki keamanan akun Shopee saya. Dia menyebutkan semua data-data saya, dan itu benar semua, jadi saya percaya. Saya tidak berpikir kalau ini merupakan modus penipuan, karena saya sama sekali tidak diiming-imingi hadiah. Dia hanya menyebutkan akan memperbaiki keamanan akun saya. Ternyata dia sudah hack akun saya. Dia bisa masuk ke akun saya, padahal saya tidak memberikan kode apapun ke pelaku. Dia mengganti nomor rekening saya menjadi nomor rekening BNI (yang kemungkinan itu ada adalah rekening pelaku). Kemudian ia menarik SPinjam saya sebanyak Rp8 juta dengan biaya bunga, hingga limit tersisa 0. Ketika saya buka kembali Shopee saya, saya kaget ada tagihan SPinjam sebesar Rp7,5 juta dengan biaya bunga Rp500 ribu. Setiap hari saya menghubungi CS Shopee, tetapi tidak ada solusi sama sekali. Saya tetap disuruh membayar tagihan sebesar itu, tanpa ada kompensasi sama sekali. Kenapa saya tidak mendapat bantuan atau kebijakan apapun sedangkan ini sepenuhnya bukan salah saya? Saya tidak memberikan kode apapun dan tidak mengklik link apapun yang diberikan pelaku. Akun saya di-hack, secara tiba-tiba dia masuk ke akun saya. Saya korban di sini, di mana hati nurani pihak Shopee terhadap saya? Saya merasa sangat dirugikan seperti ini. Saya tidak mampu membayar semua tagihan itu, kondisi ekonomi saya sangat buruk sekarang dan saya harus menanggung semua tagihan itu, yang jelas-jelas bukan salah saya. 8 juta rupiah uang yang sangat besar menurut saya, gak sanggup saya. Gak mungkin saya harus berhenti kuliah demi mencari biaya untuk membayar tagihan itu. Orang tua saya pun tidak sanggup untuk membayar tagihan sebesar itu. Kenapa Shopee tidak bisa memberikan saya keringanan sedikit pun? Kenapa tidak bisa memahami posisi orang lain? Di mana hati nurani para pihak Shopee? Kenapa hanya memikirkan kerugian yang Shopee alami tetapi tidak memikirkan kondisi orang lain yang jelas-jelas adalah korban penipuan. Astagfirullah Ya Allah. Akun saya dibobol tanpa saya memberikan kode apapun itu. Seharusnya Shopee lagi yang harus dipertanyakan kenapa database pelanggan bisa terbongkar ke pelaku penipuan?! Saya membaca di Media Konsumen dan menonton YouTube yang permasalahannya sama seperti saya. Mereka mendapat kompensasi voucher belanja 50% dari nilai kerugian, kenapa saya tidak bisa mendapatkan itu? Saya ini juga korban. Tolonglah pahami saya, tolong mengerti kondisi ekonomi orang lain, jangan egois seperti ini yg hanya memikirkan kerugian dari pihak Shopee saja! Ini gak adil buat saya ;( Sampai sekarang saya masih menunggu itikad baik dari Shopee terhadap korban penipuan seperti saya. Semoga ini bisa menjadi pelajaran buat saya pribadi dan teman teman yang lain. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Rizky Aprilia Anmar Bontang, Kalimantan Timur Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Jeko Jericko17 Maret 2021 - (12:19 WIB)Permalink Anda tidak menceritakan kronologi secara lengkap . Terkesan ada yang disembunyikan. Mustahil kalau anda bilang tidak memberikan kode apapun. Terus penipunya nelpon anda itu buat apaan ???? Pasti minta kode otp/data2 laninnya. Asumsi saya anda telah memberikan kode tersebut. 13 Login untuk Membalas
Bemz17 Maret 2021 - (12:39 WIB)Permalink Yess…bener tuh tulisannya rancu, pasti ujung-ujungnya minta kode OTP. Minggu lalu juga saya dpt Chat WA mengatas namakan Shopee & berniat membekukan Akun saya. Lsg saya Spam… 4 1 Login untuk Membalas
Leo17 Maret 2021 - (12:43 WIB)Permalink Mungkin memberikan kode secara tidak sadar saat ditelpon penipu. 5 Login untuk Membalas
Gon17 Maret 2021 - (12:55 WIB)Permalink Sepertinya si penulis sebelum menulis di MK dia pasti baca dlo kasus dia yang sama kejadiannya dengan penulis lainnya di MK, dan karena ternyata yang menulis kasusnya sama karena dia kirim kode OTP ke penipu malah di bully, jadinya si penulis ini menyembunyikan kalo dia juga mengirim kode OTP ke penipu karena takut di bully sama yang berkomentar di MK ini,. 8 Login untuk Membalas
RizkyPenulis artikel17 Maret 2021 - (13:03 WIB)Permalink Mohon maaf saya memang sama sekali tidak memberikan kode OTP shopee saya. Ditelfon saya hanya diberitahu ingin memperbaiki keamanan akun sayaa, dan dia menyebutkan semua data data saya. Dan dia sama sekali tidak meminta kode OTP kepada saya. Tidak ada yg saya sembunyikan disini 4 5 Login untuk Membalas
pokemon21 Maret 2021 - (05:58 WIB)Permalink awal cerita korban mengatakan tidak memberikan kode OTP apapun, lalu pelaku merubah rekening korban (BRI) menjadi rekening pelaku (BNI) dan menarik SPinjam k rekening pelaku. nah, kok dikomenan beda lagi ceritanya?? korban memberikan kode BANK ke pelaku, pelaku menguras saldo rekening korban & memindahkan nya k ovo pelaku. ini pengen dapet diskon bayar atau gimana??-ahahahaa Login untuk Membalas
Jeje17 Maret 2021 - (13:14 WIB)Permalink Saya punya SPinjam tapi ga bisa dicairkan ke nama rekening bank selain bank nama aku. jadi ga mungkin dana SPinjam dicairkan ke rekening bank pelaku penipuan, 3 Login untuk Membalas
RizkyPenulis artikel17 Maret 2021 - (13:20 WIB)Permalink Pelaku masuk ke akun saya dan mengganti bank nya menjadi Bank BNI (Yang kemungkinan itu adalah milik pelaku) karna bank sebelum nya di akun saya adalah bank BRI bukan BNI 1 1 Login untuk Membalas
Bemz17 Maret 2021 - (13:34 WIB)Permalink Klo memang dana masuk ke Rekening Bank BNI, coba anda hubungi Pikak BNI agar NoRek tersebut dibekukan… Login untuk Membalas
RizkyPenulis artikel17 Maret 2021 - (13:40 WIB)Permalink Saya sudah coba ke BNI tapi tidak bisa diproses dikarenakan nomor rekening pelaku tidak terlihat di akun shopee hanya 3 digit angka belakang yg terlihat 1 1 Login untuk Membalas
Jeje17 Maret 2021 - (13:51 WIB)Permalink Kalo nambah rekening bank harus pake kode OTP setau ku tapi nomor hp kan punya punya kamu dan kamu tiddak memberi kode OTP mana bisa ubah rekening bank ? dan pengajuan SPinjam hanya bisa menggunakan nama rekening bank yang sama dengan nama KTP, jadi harusnya ditolak pengajuan SPInjam ke rekening bank pelaku yang jelas namanya berbeda 5 Login untuk Membalas
RizkyPenulis artikel17 Maret 2021 - (14:00 WIB)Permalink Saya gak paham kak masalah begitu. Yang saya ingat saya tidak memberikan kode apapun itu dan pelaku tidak meminta nya. Intinya rekening saya di waktu saya ngecek ulang sudah terganti menjadi BNI bukan BRI lagi 1 1 Login untuk Membalas
Vikram21 Maret 2021 - (12:57 WIB)Permalink Yang salah elu kok minta ganti ruginya ke Shopee? Login untuk Membalas
Dasiri Dasiri17 Maret 2021 - (13:50 WIB)Permalink Ini mohon maaf ni saya juga pake spinjam dan saat mau mengajukan pinjaman ada 2 tahap verifikasi yg pertama otp dan yg ke 2 pin shoppepay Dan untuk spinjam ga akan bisa dicairiin ke rekening bank selain yg punya akun saya udah coba sekali waktu itu dan ada tanda peringatan dari shoppee Coba kronologinya diperjelas lagi soalnya kalo 2 verifikasi itu ga dilewati makan dana spinjam ga akan cair apalagi cair ke rekening lain Beda kasus kalo cuma dijebolin di shoppepaylater itu bisa dijebolin pake pin shoppepay doang 4 1 Login untuk Membalas
RizkyPenulis artikel17 Maret 2021 - (13:54 WIB)Permalink Nomor rekening saya diganti menjadi nomor rekening pelaku mba 2 Login untuk Membalas
Jeje17 Maret 2021 - (14:00 WIB)Permalink Coba di cek rekening bank kamu paling duitnya masuk ke rekening kamu 1 Login untuk Membalas
Adinda17 Maret 2021 - (14:35 WIB)Permalink Atau seperti yg pernah Media Konsumen tayangkan permasalahan yg sama, si penelpon tdk menggunakan istilah kode OTP, melainkan no antrian. 3
Dasiri Dasiri17 Maret 2021 - (14:31 WIB)Permalink Iya saya paham dia ganti rekening anda tapi pada saat proses pengajuan spinjam pasti ada verifikasi otp dan pin shoppepay Ga mungkin dia ga nanya soal itu atau minimal dia harus login akun anda nah kan kalo mau login dari hp lain ga cukup cuma masukin email doang ada password akun shoppe dan ga mungkin kalo anda ga ngasi salah 1 nya berarti hebat amat tuh orang bisa tau pasword,kode otp dan pin shoppepay anda tanpa perlu bertanya ke anda Bahkan bisa tau no hp akun anda hanya dengan denger suara anda di telpon?? 5 Login untuk Membalas
Viko20 Maret 2021 - (18:15 WIB)Permalink Gak mungkin gimana! saya saja tak memiliki rekening BNI atau mandiri atas nama saya mangkanya tak memasukan rekening di akun shopee spinjam setelah akun diheak. Sudah jelas rekening bukan atas nama akun sendiri tetap saja d ACC sama pihak shopee. 2 Login untuk Membalas
Yohanes_17 Maret 2021 - (13:28 WIB)Permalink yang telepon pakai kode +1 (amerika) kenapa ditanggapin gan? kan jelas2 palsu, kalau shopee setidak2nya pakai kode +62 (indonesia) 5 Login untuk Membalas
Ivan17 Maret 2021 - (14:04 WIB)Permalink mohon maaf bang, jangan bodoh2.. kalau dia bisa hack tanpa anda memberikan kode apapun atau informasi apa pun, tuh orang tidak perlu telpon anda, tinggal di hack aja.. ngapain pake telpon2 segala kalau bisa hack tanpa butuh apa pun dari anda? sudah jelas anda memberikan sesuatu pada dia yang mengakibatkan dia bisa hack akun anda.. ini 100% kesalahan anda sendiri, terimakasih 11 1 Login untuk Membalas
ican77 sans17 Maret 2021 - (14:26 WIB)Permalink https://mediakonsumen.com/2020/10/13/surat-pembaca/akun-shopee-saya-diretas-data-diambil-shopee-pinjam-disalahgunakan ini pakai otp Login untuk Membalas
ican77 sans17 Maret 2021 - (14:30 WIB)Permalink gini mbak.. marketplace itu ada DB (database) disitu semua histori activity anda tersimpan. kalau misalkan anda mengaku tidak ada OTP atau tidak menerima OTP tp histori anda, ada OTP yang telah dikirim ini bisa jd anda memFITNAH marketplacenya. tp kalau memang si penipu bisa mengambil uang tanpa OTP harusnya tidak perlu telepon ke anda (LOGIKA) 4 Login untuk Membalas
RizkyPenulis artikel17 Maret 2021 - (14:36 WIB)Permalink Coba anda baca kembali link yg anda berikan. Korban pun hanya memberikan kode OTP BANK bukan OTP SHOPEE tetapi tetap bisa di hack! Permasalahan saya pun sama seperti diaa, tetapi saya tidak mempermasalahkan uang saya yg disedot di bank saya karena saldo saya tidak terlalu besar. Saya hanya mempermasalahkan tagihan pinjaman saya yg di salahgunakan 1 3 Login untuk Membalas
Ivan18 Maret 2021 - (08:43 WIB)Permalink berarti anda mengaku memberikan OTP bank? 3 Login untuk Membalas
RizkyPenulis artikel18 Maret 2021 - (09:35 WIB)Permalink Iyaa tapi saya tidak membahas karna saya tidak mempermasalahkannya karna itu memang salah saya jadi saya terima kalo saldo rekening saya disedot. Beda lagi dengan otp shopee saya tidak memberikan nya sama sekali tetapi tetap bisa di hack itu yg saya permasalahkan 2
gama_prince18 Maret 2021 - (09:35 WIB)Permalink Di Shopee tidak ada kode OTP bank mbak mas. OTP adalah One Time password Di Shopee ada 2 layer keamanan. Pertama, jika ingin masuk akun menggunakan perangkat lain. PASTI menggunakan OTP, jadi tidak mungkin akun anda di hack tanpa anda memberikan OTP. Yang kedua, setelah bisa masuk pun, untuk menggunakan spaylatter atau spinjam, harus pake 6 angka password, ini juga gak mungkin bisa di bobol kalo gak anda yang memberikan tanpa sadar. Penipu gak akan mungkin pake bahasa OTP waktu minta ke anda. Pasti pake bahasa lain. 4 Login untuk Membalas
M Arli17 Maret 2021 - (15:54 WIB)Permalink Disini tidak Anda ceritakan secara jelas DATA apa yang sudah Anda berikan ke sipenipu.. Nama Ibu Kandung,, nomor sepatu, ukuran baju, tanggal lahir. Penipu itu memainkan psikologis, dia bisa tahu nama Anda dari mungkin dari status kontak whatsapp Anda yang biasa nya d tulis nama… tinggal Anda sendiri yang mengkonfirmasi ke penipu. Misal, Penipu: Betul saya bicara dengan Fulan? Kami petugas shopee ingin memastikan data. Rizky: Bukan, saya Rizky.. Penipu: Oh, Rizky Billar ya.. Rizky: Bukan, Pak nama saya Rizkia Putri Malu… Banyak lagi teknik psikologis yg dimainkan penipu… Kemungkinan DATA yang mbak share itu, data yg penting yg secara tidak sadar mbak berikan sendiri kepada penipu. Semoga ada jalan keluar dan mendapat rezeki tak diduga-duga sebagai gantinya 9 Login untuk Membalas
Cipta17 Maret 2021 - (16:14 WIB)Permalink ini 100% kesalahan user. bukan kesalahan shopee. anda harus membayar tagihan karna itu tanggung jawab anda. pasti sudah memberikan otoritasi (OTP) kepada penipu. 5 2 Login untuk Membalas
RizkyPenulis artikel17 Maret 2021 - (16:23 WIB)Permalink Saya tidak memberikan kode apapun kecuali kode dari BANK BUKAN SHOPEE! Tetapi perihal bank saya tidak membahasnya karna saya tidak mempermasalahkan nya karna sudah menjadi resiko saya sendiri dan kesalahan saya sendiri jadi saya ikhlas kalo saldo bank saya terkuras oleh pelaku. Yg saya permasalahkan hanya shopee saya yg disalahgunakan 1 2 Login untuk Membalas
Donny G17 Maret 2021 - (20:38 WIB)Permalink Dia juga menguras saldo bank mbak? Gimana caranya? ? Login untuk Membalas
RizkyPenulis artikel17 Maret 2021 - (20:55 WIB)Permalink Iya karna kode dari bank saya berikan kepada pelaku jadi dia bisa menarik semua saldo saya melalui mbanking. Tapi saya tidak mempermasalahkan terkait saldo bank saya yg di bobol karna itu memang kesalahan saya. Yg saya permasalahkan hanya akun shopee saya 3 Login untuk Membalas
Dadang Rahmawan17 Maret 2021 - (16:25 WIB)Permalink Biarkan pihak shopee yang menjawab,jangan menghakimi 3 Login untuk Membalas
Malas17 Maret 2021 - (18:35 WIB)Permalink Saya rasa prihatin gan. Masih ada aja yang tertipu. Paling aman gak usah instal market2 placean aja kalo belum tau seluk beluk penipuan terupdate sejagad indonesia. Berita kaya gini dimana2 bersliweran, kurangi medsos2an gan, baca berita2 biar pinter. 5 Login untuk Membalas
M Zubir17 Maret 2021 - (19:43 WIB)Permalink Kasus seperti diatas sudah sering terjadi karena pengguna ceroboh dan tidak bisa menjaga akunnya sendiri. Anda bukan korban tapi itu kesalahan anda sendiri, termakan iming-iming dari penipu sehingga anda tidak berhak meminta ganti rugi, anda harus bertanggung jawab terhadap kesalahan anda sendiri. Saya duga Anda tidak terbuka menceritakan kronologinya. Tapi apapun kronologinya, Anda salah karena tidak bisa menjaga akunnya sendiri, Anda mempercayai penipu. 5 1 Login untuk Membalas
Hery Mulyanto17 Maret 2021 - (20:55 WIB)Permalink Mungkin dia tidak mengaktifkan kode otp jadi tidak perlu otp lagi. Kedua juga tidak melindungi paylater dgn pin. Ketiga bisa jadi otp tidak diaktifkan, pelaku mengganti nomer hp, sehingga otp masuk ke nomer hp pelaku. Pengalaman, dulu saya pernah menonaktifnan otp krn nomornya pakai indosat, kalaupun masuk kadang telat hingga 30 menit, kadang 1 jam. Jelek pokokkya. Tp krn ini menyangkut keamanan maka terpaksa nomer hp saya ganti ke nomer satunya, pakai telkomsel dan otp saya aktifkan kembali, dan smp skrng lancar, otp tidak pernah telat datangnya. Lebih baik lagi pakai google authenticator seperti tokopedia. Itu sangat bagus menurut saya. 2 Login untuk Membalas
To17 Maret 2021 - (21:56 WIB)Permalink Surat pengaduan ini sangat mencurigakan. Seorang hacker menelpon korban menanyakan data pribadi untuk menguras account di marketplace? Hacker macam apa itu levelnya cuma 7 juta rupiah? Itu bukan hacker, tapi manusia level penipu online yang menipu dengan meminta kode OTP ke para korban. “Iya karna kode dari bank saya berikan kepada pelaku jadi dia bisa menarik semua saldo saya melalui mbanking.” Tidak segampang itu untuk menguras saldo rekening korban. Korban bilang Bank BRI. Perubahan alamat email dan nomor handphone harus datang langsung ke kantor cabang bank. Kecuali penipu menggunakan kartu debit korban untuk dipakai belanja online, dan korban memberi kode OTP. Lagi lagi OTP. OTP lagi, OTP lagi. Segalanya tentang OTP. 4 Login untuk Membalas
RizkyPenulis artikel17 Maret 2021 - (22:12 WIB)Permalink Gini yaa kenapa hanya cuman 7juta? Karna saldo limit yg di berikan pihak shopee hanya 7jt mas dan itu semua dihabiskan oleh pelaku hingga limit 0. Yang namanya hacker menguras saldo ATM itu gampang mas apalagi menggunakan mbanking. Dia menggunakan SMS kode bank saya untuk masuk ke mbanking saya dan mentransfer saldo saya masuk ke ovo pelaku. Saya sendiri yg melapor kepada pihak bank, dan pihak bank pun mengatakan memang itu bisa terjadi kalau kita memberikan kode SMS bank. Terlepas dari itu saya tidak mempermasalahkan terkait bank atau saldo ATM saya yg dibobol karna memang itu salah saya. 1 Login untuk Membalas
To17 Maret 2021 - (22:25 WIB)Permalink Maksud saya itu bukan ulah hacker atau akun mas/mbak di hacked. Tapi itu kelalaian dan kecerobohan mas/mbak sendiri. Memberikan nomor kode vital seperti OTP. Jadi tidak mungkin dapat konpensasi. Bisa dapat konpensasi kalau semua atau sebagian data di marketplace bocor dalam rentang waktu bersamaan dan saldo berkurang secara massive. Cuma bisa turut prihatin, mas/mbak. Lain kali jangan mudah terperdaya dengan iming iming hadiah dari penelepon tidak jelas. Jadikan pembelajaran saja musibah ini. 1 Login untuk Membalas
RizkyPenulis artikel17 Maret 2021 - (22:31 WIB)Permalink Saya tidak memberikan kode OTP shopee mas saya hanya memberikan SMS kode bank maka dari itu saldo ATM saya terkuras dan saya tidak mempermasalahkan itu. Yg saya permasalahkan hanya shopee saya yg disalahgunakan padahal saya tidak memberikan kode apapun itu bentuknya. Terimakasih tanggapan nya mas semoga ini bisa menjadi pelajaran buat saya kedepannya ? 1 Login untuk Membalas
To17 Maret 2021 - (22:40 WIB)Permalink Tidak memberikan kode apapun. Username/email dan password mungkin? Karena mbak memberikan pernyataan di suratnya; “Kronologinya, saya ditelepon oleh pihak yang mengatasnamakan Shopee. Dia mengatakan akan memperbaiki keamanan akun Shopee saya. Dia menyebutkan semua data-data saya, dan itu benar semua, jadi saya percaya.” Karena percaya, mbak memerikan informasi vital seperti alamat email dan password? Saya tidak menggunakan marketplace Shopee, apa kalau log-in pakai alamat email atau nomor handphone? 4
khoirul anwar18 Maret 2021 - (09:25 WIB)Permalink Kalau di urut gini… Si penipu udah masuk ke akun shopee si Mbak nya. terus melakukan pinjaman.. penipu itu tidak bakal mengganti No rek. Bank, penipu melakukan pinjam dan dikirim ke rekening si mbaknya. setelah dana cair di rekening mbaknya, penipu melakukan transaksi di shoppe dengan menggunakan debit atm. telepon mbaknya karena butuh otp transaksi debit. So.. ini mah tetap kesalahnya mbaknya.. 2 Login untuk Membalas
RizkyPenulis artikel18 Maret 2021 - (09:32 WIB)Permalink Pinjaman langsung ditransfer ke rekening pelaku bukan ke rekening saya karna rekening di shopee saya diganti menjadi rekening penipu bukan rekening saya lagi Login untuk Membalas
daniel_hutabarat18 Maret 2021 - (10:41 WIB)Permalink Mohon maaf mbak dari artikel mbak status mbak mahasiswa sangat beresiko sekali mendaftar layanan fintech kalau belum memiliki penghasilan tetap 2 Login untuk Membalas
Dayo Jikan19 Maret 2021 - (07:09 WIB)Permalink Tuh benar kan kronologi nya belum lengkap. Di artikel Anda bilang gak ngasih kode apapun. Tapi ternyata di komen Anda baru mengaku bahwa Anda memberikan kode (walaupun Anda bilang itu kode bank, bukan shopee). Kode bank saja Anda kasih hingga (anda bilang) rekening anda terkuras, apalagi kode otp shopee. Kemungkinan besar anda ngasih tapi gak sadar sehingga tetap merasa yakin tidak memberikannya. dan entah mungkin masih ada kronologi lain yang terlewat/tidak anda paparkan. 3 1 Login untuk Membalas
8219 Maret 2021 - (16:23 WIB)Permalink Sekarang sejak marak penipuan, saya tidak pernah mau terima telpon, kecuali yang ada di phone book. Itupun harus yang via WA. Login untuk Membalas
Andri Haryono20 Maret 2021 - (12:26 WIB)Permalink Harusnya cerita itu yang lengkap, dari awal pembobolan akun rekening bank sampai ke shopee, siapa tau karena email atau telepon yang digunakan untuk bank dan shopee sama, jadinya bisa kebobolan 2²nya Login untuk Membalas
ricky21 Maret 2021 - (00:09 WIB)Permalink palingan kena phishing .ada sms masuk kl situ dapat hadiah terus di suruh klik link.jadi pelaku bisa tau email sama pass shopee situ.makanya jgn sampe smartphone lebih pinter dari yg punya.ikut undian kagak mimpi dapat hadiah.. 1 Login untuk Membalas
goniooo22 Maret 2021 - (09:28 WIB)Permalink Bisa jadi kode OTP bank yg anda berikan ke penipu itu adalah kode OTP utk masuk ke akun Shopee anda, mgkn saja saat itu psikologis anda dipermainkan oleh mereka lewat telpon sehingga anda menganggap itu kode OTP bank padahal sebenarnya itu kode OTP akun Shopee anda sendiri Btw, klu penipu itu bisa masuk ke akun Shopee anda tanpa OTP, menurut saya penipu itu salah sasaran, lebih baik mereka masuk ke akun2 seller besar yg omset nya puluhan sampai ratusan juta, begitu menurut saya sih Login untuk Membalas
Djuwanda27 Maret 2021 - (02:58 WIB)Permalink aneh sekali ya… waktu pengajuan pinjaman (“pembobolan SPinjam”) tercatat pada tanggal 11 maret 2021 pukul 15:57 & 15:59 waktu “ditelepon oleh pihak yang mengatasnamakan Shopee”, tercatat pada tanggal 11 maret, pukul 19:51. luar biasa sekali, setelah berhasil menguras SPinjam korban, 4 jam kemudian si pembobol telepon korban untuk sekedar bercengkrama. dan yang lebih lucu lagi.. riwayat panggilan tersebut adalah PANGGILAN KELUAR yang TAK TERJAWAB. tolong dishare kalau nanti shopee benar2 baik hati memberikan kompensasi 50%. Login untuk Membalas