Ilustrasi
Headline Keluhan Surat Pembaca amp link

Xiaomi dan Shopee Berbohong

Andry 26 Komentar , , , , , , , , , , , , ,

Ikuti kami di Google BeritaIkuti kami di Google Berita

Pada tanggal 7 Maret 2021, pukul 11.46 WIB, saya dan istri saya memantapkan beli Xiaomi Poco X3 NFC (8GB+128GB) grey, di lapak Shopee mall Xiaomi Official Store. Ini adalah belanja kali kedua, setelah setahun sebelumnya istri saya juga membeli dari lapak sama dan tidak ada masalah.

Saya membeli setelah membaca deskripsi ketersediaan barang dan berada di Jakarta Utara. Masuk ke pembayaran dan hanya ada dua pilihan pengiriman: “Kargo” dengan estimasi tiba tanggal 11 Maret – 1 Mei harga Rp84 ribu dan pilihan kedua adalah “Ambil Sendiri” dengan pengambilan 2-7 hari setelah paket diserahkan ke kurir dengan harga Rp7.500.

Mengambil sendiri tidak memungkinkan, dan memang selama belanja online selalu diantar. Meski itu mahal, tapi saya pikir barang aman dan cepat sampai. Beruntung kalau kurang dari tanggal 11 Maret 2021.

Barang pun diproses. Setelah pembayaran dinyatakan valid, tanggal 8 Maret 2021 pukul 09.50 WIB terdeteksi barang dalam pengiriman. Alangkah terkejutnya saya, ketika melihat lokasi pengiriman dari Balikpapan. Semula tidak ada curiga, tapi akhirnya bertanya-tanya soal asal pengiriman. Sungguh terkejut lagi ketika melihat estimasi tiba tanggal 17 Maret 2021.

Kami tanya via chat CS di lapak Xiaomi. Pihak CS memastikan barang sedang dalam perjalanan dan sesuai estimasi pengiriman (tanggal 17 Maret). Karena kondisi saya yang sangat membutuhkan barang tersebut, saya meminta pembelian di-cancel dan ganti warna lain dengan spek yang sama (kebetulan saat pembelian hanya ada dua warna: biru dan abu), tapi tidak bisa.

Kami mempertanyakan ke pihak Shoppe perihal ini, singkat penjelasannya barang hanya tersedia di Balikpapan dan sedang dalam proses pengiriman melalui jalur darat. Namun kenyataan dari tracking pengiriman, barang tidak bergerak sama sekali. Tetap di tempat.

Saya tanya ke pihak Xiaomi malah mendapatkan perlakuan buruk, “Kenapa bapak tidak pilih yang ambil sendiri?” kata CS Xiaomi via telepon.

Setiap hari kami cek status perjalanan paket dan tidak bergerak. Kami desak untuk di-cancel saja, tapi tetap tidak bisa. Alangkah terkejutnya lagi, saat pihak Xiaomi menyebut barang yang diorder tidak tersedia di Balikpapan tapi di Deliserdang. Makin bingung dan kemungkinan barang akan tiba pada 23 Maret. Waduh, makin lama dan tidak jelas.

Kemarin, Senin 15 Maret 2021, kami cek lagi via chat CS Xiaomi, barang kembali keterangannya dikirim dari Balikpapan. Kami sudah kesal dengan penjelasan yang tidak jelas dan perlakuan konsumen yang tidak solutif. Yang ada hanya saling lempar penjelasan seolah membela diri sekedar menenangkan konsumennya.

Bila dari awal disebutkan barang dari Balikpapan atau dari luar Jakarta kami tidak akan pilih barang tersebut (belakangan deskripsi diubah barang dikirim dari Makassar). Bila ada penjelasan barang tidak ada, seharusnya pihak Xiaomi bisa mengontak dan menawarkan solusinya. Bila saja ada penjelasan soal kargo bisa jadi kami tidak pilih barang tersebut. Barang di Jakarta, harga kargo mahal, logikanya barang cepat sampai dan aman. Jangan tulis estimasi tiba tanggal 11 Maret -1 Mei. Tulis saja tiba 1 Mei, jadi kami tegas tidak memilih opsi itu. Namun tidak demikian.

Sayang sekali brand besar, inovatif dalam teknologi tapi masih pola kerja konvensional. Berpikir hanya barang laku saja, tak lebih. Terlampir bukti-bukti sebagai penunjang.

Andry Haryanto
Bogor, Jabar 19613

Catatan redaksi (diperbarui 19/3/2021): Penulis menyatakan barang yang diceritakan di atas telah diterima dalam kondisi baik.

Setelah 10 Hari Menunggu, HP Beli di Merchant Resmi Xiomi di Shopee Sudah Tiba

 

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

26 komentar untuk “Xiaomi dan Shopee Berbohong”

    • Shin Chan
      17 Maret 2021 - (12:27 WIB)
      Permalink

      Butuh cepet beli offline saja. Lagian janggal banget masa pengiriman paling lama 1 Mei. Mending batal dari awal.

      10
  • Indra
    17 Maret 2021 - (09:17 WIB)
    Permalink

    Beli hp mah,d counter aja cari yg terdekat,biar ga ragu dlm pengiriman,kalo hrs online pilih di shopee mall,biar jelas garansinya,..

    8
    2
    • Hery Mulyanto
      17 Maret 2021 - (09:37 WIB)
      Permalink

      Ini juga shopee mall, official. Cuma ini officialnya amatiran. Pengiriman hp opsi kirimnya hanya cargo, itu namanya GILA. Perlu diusut ini xiaomi beneran atau tidak.

      13
      2
  • Malas
    17 Maret 2021 - (11:31 WIB)
    Permalink

    Kan belum melebihi estimasi tgl 1 mei
    Kalo barang dalam pengiriman kan dimana aja gak bisa cancel setau saya, kalo lewat cargo darat,update resi emang lama, di kapalnya bisa berhari2,di atas kapal gak ada tukang update resi, nunggu berlabuh.
    Yang sabar, 1 mei masih 13harian lagi.

    12
    3
  • Aries
    17 Maret 2021 - (15:08 WIB)
    Permalink

    Ya gak salah penjual dan shopee nya.. udah ada keterangannya spai antara 11maret-1mei kalau belum lewat 1 mei ya gak salah dong.. kalau memang mau cepat ya beli di offline store aja

    11
    1
    • A SUHAN ALIEF
      18 Maret 2021 - (00:09 WIB)
      Permalink

      Biasa aja lah,itulah lika likunya beli dan jual online,solusinya adalah harus jeli saat mau beli,atau bahkan harus chating dg sejelas²nya,jangan terburu menyalahkn dulu.

      6
      • Akun
        18 Maret 2021 - (03:25 WIB)
        Permalink

        KeTika Barang Sampai Langsung Di video. Kalau bisa video nya waktu masih di pegang Kurir + Penerimaan barang + unboxing.

        Karena ini ada kejangalan, kalau ada apa apa dengan Adanya video itu pasti claim garansi nya mudah.

        4
        1
  • punokawan
    17 Maret 2021 - (15:36 WIB)
    Permalink

    Beli hp mending lngsung ke gerainya, drp online, ribet, dan trkadang barang yg datang jelek, cacat, minta kembali juga susah, mereka bnyak cuci tangan.

    8
    1
  • Neng Ima
    17 Maret 2021 - (16:20 WIB)
    Permalink

    Sepertinya anda beli barang di penjual yg **posisi penjual sbg Dropshiper yah begini akhirnya (sebab penjual jg tidak tahu kondisi barang yg mrk dijual)
    Saran: baca dg benar rating & ulasan pembeli jangan hanya membaca deskripsi saja ,,

    5
    2
  • Stevans
    17 Maret 2021 - (17:37 WIB)
    Permalink

    Andry Haryanto, Bogor, Jabar 19613. Sepertinya anda belum paham mengenai syarat ketentuan berlaku e commerce, pertama : yg menentukan lama atau tidaknya jadwal pengiriman adalah jasa kurir yg anda pilih sendiri, apabila ingin cepat pilihlah jasa kurir yg cepat. kedua : mengenai status keberadaan barang itu dimna, entah mau di jakarta, di balikpapan, di papua anda tidak usah pusing, karna pada tanggal yg ditetapkan di hari H nya, barang anda akan sampai ke alamat sesuai yg anda tetapkan. ketiga : bagaimana mungkin Anda meminta cancel pihak shopee setelah status pengiriman dilakukan pihak penjual beserta resi yg sudah di input di aplikasi shopee, jelas sekali tidak bisa, anda hanya akan menyusahkan pihak kurir dan pihak penjual. Ke empat : saran saya untuk next kedepan apabila ingin cancel, lakukan sebelum pihak penjual mengirimkan barang, dgn mengklik batal atau meminta bantuan cs shopee, ingin cepat sampai? Gunakan kurir yg cepat juga. Demikian sedikit yg dapat saya jelaskan. Jadilah pembeli yg bijak. Trimakasih

    28
    1
  • Malas
    17 Maret 2021 - (17:59 WIB)
    Permalink

    Asli ngakak, kita komen, penulis dah mainan hp barunya gaes.
    Hpnya dah diterima. Dr tgl 8 seterusnya gak da update resi, begitu tgl 17 langsung with delivery courier. Kan udah tak bilang, masuk kapal, gak ada orang petugas yang update resi.
    Trus delivered hari ini. Sesuai perkiraan di sistem sopi.
    Bisa cek resi di atas bero.
    Satu lagi kita nemuin buyer gak sabaran.

    20
  • AndryPenulis artikel
    17 Maret 2021 - (18:36 WIB)
    Permalink

    Trims utk diskusinya. Ada yg perlu di-klirkan di sini. Mengacu pada tulisan di atas. Pertama ini kali kedua kami belanja di lapak resmi xiaomi. Yg pertama tidak ada masalah. Hanya dua hari barang tiba. Yg kedua ini, bermasalah sejak awal. Dimana poin ‘berbohong’? Di deskripsi awal barang ‘DIKIRIM dari JAKARTA UTARA”, bukan dari Balikpapan, Makassar, Deliserdang, atau di luar Jakarta Utara. Kedua. Pilihan pengiriman hanya ada dua opsi, Kargo dan ambil sendiri. Dgn merunut seperti itu, tidak terpikir kalau barang harus nyebrang lautan. Karena barang ada di Jakarta Utara. Usulan konkret, jangan pakai estimasi ketibaan 11 Maret, sebut saja 14 hari, 30 hari, 60 hari. Ini kan ditulis 11 Maret, artinya 4 hari ketibaan. La wong di Jakarta kok, gak naek kapal laut atau getek atau tongkang. Trims, untuk membaca sampai tuntas dan tidak menilai sepihak soal keluhan ini.

    2
    9
  • Andriana
    17 Maret 2021 - (20:50 WIB)
    Permalink

    Ya itulah fitur yang ditawarkan Shopee, biar stok selalu tersedia. Kalau barangnya ada di Jakarta ya ditulis asal pengiriman dari Jakarta, dari Deli Serdang bisa, Balikpapan bisa. Bukan cuma Xiaomi aja kok, SAMSUNG official Shop juga gitu. Lokasi asal barangnya beda-beda, ada yg Jakarta Utara, Deli Serdang, Gresik. Beli online harus sabar nunggu, kan disitu ada ETA-nya. Nggak bisa cancel order saat barang udah dikirim. Lebih barokah lagi beli hape di konter2 terdekat, biar yg jualan offline bisa makan.

    12
    • AndryPenulis artikel
      17 Maret 2021 - (21:38 WIB)
      Permalink

      Salam, mas.. Bagus bahasannya. Tp ini buat saya awam ya.. kami pembeli hanya mengetahui hak-hak kami yg ada di UU no 8 tahun 1999 ttng Perlindungan Konsumen, poin sederhananya, gak serumit kita membaca fitur ini-itu, yaitu informasi yg utuh, tidak samar. Tengok pasal 4 UU 8/1999. jelas sejelas-jelasnya soal hak konsumen. Salam

      8
      • om
        18 Maret 2021 - (05:28 WIB)
        Permalink

        1. sebaiknya jangan belanja online lagi
        2. kepada marketplace, khususnya shopee, segera merevisi sistem registrasi, tambahkan tes kompetensi sesuai standar ketentuannya, ini untuk memfilter user² awam yang sering berasumsi sendiri dan pastinya secara bisnis akan merepotkan

        5
  • Jeffry Hornando
    18 Maret 2021 - (07:51 WIB)
    Permalink

    kalau pengen cepet ya datang ke gerai hp terdekat , jangan pesen online . Masa ga punya pemikiran ke sana ?

    2
    • om
      18 Maret 2021 - (07:58 WIB)
      Permalink

      logika normalnya begitu ?
      bukan malah milih pengiriman jenis kargo dengan asumsi lebih mahal harusnya lebih cepat sampai ?

      3
  • daniel_hutabarat
    18 Maret 2021 - (10:28 WIB)
    Permalink

    Saya sekarang kalau beli barang mahal lebih baik mengunakan fintech kalau gagal transaksi uang kita enggak ribet refundnya

  • Ayuratna.99
    18 Maret 2021 - (20:39 WIB)
    Permalink

    Btw gudang syopi ada di kota2 besar di indo. habis stok di gudang 1 cek gudang lainnya, jadi pengiriman bisa random dari berbagai kota jafinya ya gt lama nyampe

  • Indra
    19 Maret 2021 - (00:06 WIB)
    Permalink

    Yg jls ketika anda sudah deal atau bhkn sdah mmbyar,ya brt anda sudah yakin dgn kputusan yg tjd dstu,dan anda tlh mnyetujuinya,trutama untk estimasinya …kcuali klo sdah lwat jauh dr estimasi,barulah anda pertanyakn…mgkn sbiknya gitukah….

    2

 Apa Komentar Anda mengenai Xiaomi Official Store?

Ada 26 komentar sampai saat ini..

Headline

Xiaomi dan Shopee Berbohong

oleh Andry dibaca dalam: 2 menit
26