Akibat Kartu Kredit BRI yang Berbulan-bulan Tak Kunjung Sampai, Saya Jadi Masuk Kolektibilitas NPL

Sebelumnya saya sudah pernah menuliskan keluhan saya ini di media konsumen pada tanggal 17 Februari 2021 (Saya diberikan nomor pelaporan dengan nomor 29434428) dan media konsumen ini sangat membantu. Karena setelah saya menuliskan keluhan saya mengenai kartu kredit BRI yang dari tahun 2020 tak kunjung sampai padahal sudah melaporkan ke pihak cs BRI tapi tetap belum ada tindakan.

Pada tanggal 5 Maret 2021 akhirnya ada pihak BRI yang menghubungi saya untuk menindaklanjuti keluhan saya. Dan dari penjelasan pihak bank BRI mengenai kartu kredit saya dikonfirmasi bahwa kartu kredit saya di laporan mereka sudah terkirim dan menurut keterangannya kurir menaruh kartu kredit saya di loker / kotak surat yang ada di lobby apartemen.

Tapi yang saya heran kenapa pada saat saya melaporkan ke pihak cs dulu pihak cs menjawab bahwa kartu kredit saya gagal terkirim. Dan berulang kali saya hubungi dengan jawaban yang sama. Dan tidak sampai di situ juga saat ini lobby apartemen saya sedang dalam perbaikan dan untuk loker atau kotak surat yang terdapat di lobby sudah dipindahkan.

Dan jika memang benar keterangan dari pihak BRI mengenai keberadaan kartu saya sudah dipastikan kartu saya saat ini hilang. Singkatnya hasil dari pembicaraan dengan pihak bank BRI mereka akan menghubungi saya lagi mengenai kelanjutannya pada tgl 8 Maret 2021 tapi sampai saat ini tanggal 22 Maret 2021 pihak BRI tidak ada menghubungi saya. Saya kecewa kepada pihak BRI.

  1. Dalam pengiriman harusnya dari pihak BRI membuat ketentuan ke pihak kurir bahwa kartu harus diterima oleh orang yang bersangkutan, bukannya diselipkan begitu saja. Bank-bank lain pun seperti itu. Bahkan jika memesan barang melalui online saja pihak kurir yg mengantar akan menghubungi pihak penerima jika tidak ada di tempat atau akan menanyakan nama penerima jika diwakilkan. Mencegah paket hilang / salah kirim.
  2. Pada saat saya melaporkan sampai 3 kali ke cs BRI jawabannya bahwa kartu saya gagal terkirim.
  3. Saya malah dikenakan denda karena tagihan tertunggak padahal saya sudah berulang kali menghubungi pihak BRI mengenai tagihan. Bagaimana saya mau membayar kalau saya tidak bisa membuka e-statement karena dibutuhkan nomor kartu. Dan dalam pembayaran juga dibutuhkan nomor kartu.
  4. Dan saya jadi masuk ke dalam kolektibilitas NPL.

Tolong pihak BRI segera membereskan masalah ini. Jangan hanya janji-janji saja. Sudah hampir 1 tahun tidak ada penyelesaiannya. Dan saya pun bingung padahal sudah terbukti saya tidak menerima kartu tersebut.

Dan saya pun mau membayar asalkan kartu baru dikirimkan. Dan pihak Bank BRI bisa cek di BI kualitas kredit saya baik dengan bank lain pun sampai saat ini tidak pernah ada masalah.

Maria Fransisca
Jakarta Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

8 komentar untuk “Akibat Kartu Kredit BRI yang Berbulan-bulan Tak Kunjung Sampai, Saya Jadi Masuk Kolektibilitas NPL

    • 24 Maret 2021 - (22:23 WIB)
      Permalink

      Gombal terus. Sudah hampir setahun tapi tidak beres berarti jawaban ContactBRI ini hanya jawaban robot saja.

  • 24 Maret 2021 - (05:33 WIB)
    Permalink

    Hal yang hampir sama dengan kasus yang terjadi, sampai saat ini kartu kredit saya pun sudah cukup lama masih belum sampai. Hubungi ke CS katanya sudah pernah di kirim dan gagal. Sampai ada pemberitahuan melalui SMS bahwa dalam situasi covid saat ini masih belum bisa proses pengiriman.saya minta tolong di tindak lanjuti kembali jangan sampai terjadi hal yang sama.Terima Kasih.

    • 24 Maret 2021 - (12:43 WIB)
      Permalink

      Sama persis. Saya hubungi berkali2 jawaban cs hanya di suruh menunggu dan sampe di akhir thn di tagih semua tagihan yang tertunggak dan msk NPL. Skrng solusi nya malah saya di suruh membayar tagihan yang sudah tertunggak. Saya menolak karna saya mau melihat rincian tagihan saya dan tanpa di kenakan late charge dan bunga. Dan entah lah bagaimana pihak BRI menindak nya. Karna BRI sdh menghubungi saya sampai 2x tapi tetap tdk ada kejelasan nya.

  • 24 Maret 2021 - (10:14 WIB)
    Permalink

    Kalau saran sih sebaiknya call CS dan langsung minta penutupan kartu. Takutnya itu kartu ngegantung tidak jelas, nanti yang ada, iuran tahunan tetap keluar mesti kartu tidak ditangan.

  • 24 Maret 2021 - (21:54 WIB)
    Permalink

    Hanya berbagi pengalaman

    Beberapa bulan lalu saya kaget karena tiba-tiba ada email dari Bank **** untuk cek tagihan kartu kredit secara online. Padahal saya tidak pernah mengajukan permohonan kartu kredit apalagi menerima kartu kredit tsb.

    Khawatir pengaruh ke kualitas BI checking, saya email balik langsung yg ternyata email e-billing payment. Tidak ada balasan. Bulan selanjutnya muncul lagi email dari e-billing payment. Saya email balik komplain kali ini saya CC. kan ke customer service center. Mendapat respon balik ternyata kartu tidak terkirim dan jika tidak berkenan saya diminta membuat surat permohonan penghapusan biaya iuran tahunan, denda untuk bisa menutup fasilitas kartu kredit atau menelpon ke kantor pusat kartu kredit untuk lebih jelasnya.

    Saya keberatan. Saya jelaskan dalam email balasan.
    1. Saya tidak pernah apply kartu kredit.
    2. Saya tidak pernah menerima.
    3. Bank salah mengirimkan kartu kredit tanpa permohonan dari nasabah. Melanggar peraturan BI tentang prinsip kehati-hatian (managemen resiko) dan prinsip mengenal nasabah (KYC) tidak pernah ada verifikasi ke saya sama sekali sebelum kartu dikirim.
    4. Pengiriman kartu tanpa disertai permohonan dari nasabah bisa menjadi temuan pemeriksaan auditor Bank terkait. Sama seperti halnya nasabah mendapatkan pencairan kredit tapi tidak pernah mengajukan permohonan dan melakukan pengikatan kredit. Bank berada dalam posisi yg lemah.
    Sama halnya mengajukan aplikasi namun kartu kredit tidak pernah diterima. Sama dengan sudah melakukan akad perjanjian kredit namun dana tidak cair. Tidak bayar angsuran karena tidak pernah menerima dana tapi dianggap wanprestasi sehingga NPL.
    5. Saya minta Bank terkait yg pro aktif menutup kartu kredit yg tidak saya terima. Bukan saya yang malah direpotkan. Sekaligus jangan sampai BI checking saya bermasalah

    Saat ini menurut email balasan yang terakhir sedang dalam proses.
    Jika masih berlarut-larut, masih ada divisi compliance (kepatuhan) Bank terkait beserta direktur compliance tentunya dan OJK yang bisa di email untuk diminta bantuan.

    Ketika komplain terhadap instansi apapun, saya lebih baik lewat email ke email resmi instansi terkait. sehingga setiap perkembangan ada bukti tertulis.

    Terima kasih

  • 25 Maret 2021 - (14:36 WIB)
    Permalink

    ini yg dimasalahkan kartu perpanjangan atau kartu pengganti?
    kalau kartu perpanjangan nomor kartunya ga ada perubahan (sama dengan nomor kartu sebelumnya), jd tidak ada alasan kesulitan membuka estatement karena harus menginput nomor kartu. apa cuma BRI saja yg meminta nasabah menginput nomor kartu pada saat akan mengakses estatement? saya beberapa kali punya kartu kredit dan selalu pakai estatement, untuk mengaksesnya tidak pernah diminta menginput nomor kartu.hanya perlu menginput password dalam bentuk numerik.
    kemudian, kalaupun kartu belum sampai lalu dijadikan alasan tidak bisa bayar tagihan dan kemudian masuk katagori bad debt lalu menyalahkan BRI, itu jelas tidak bisa dibenarkan.kartu kredit itu sifatnya nasabah pakai dulu baru bayar. dalam artian nasabah sudah menggunakan jasa dari Bank. jd ga bisa menunda pembayaran karena alasan kartu belum datang. untuk mengetahui total tagihan bisa hub callcenter dan kroscek tagihan yang ada sesuai tidak dengan trasaksi yang dipakai selama kurun waktu penagihan tersebut.
    dan untuk BRI sudah semestinya kalian memperbaiki pelayanan ke nasabah agar hal macam yang dikeluhkan ini tidak terjadi kembali

    • 25 Maret 2021 - (15:55 WIB)
      Permalink

      Anda berbicara seperti itu apakah anda mempunyai kartu kredit dari bank BRI??? Perlu saya berikan bukti email e-statment dari bank BRI yg menjelaskan bahwa utk membuka e-statment menggunakan 6 digit kartu kredit. Dan sebelum nya pun saya sdh menjelaskan ke pihak cs bank BRI bahwa saya tdk bisa membuka e-statment nya. Dan menanyakan kenapa kartu saya di infokan gagal terkirim,karna saya stand by di tempat dan selama itu tdk ada kurir yang menghubungi utk mengirim kartu. Dan jwban nya di suruh menunggu kartu dtng dan di berikan nomor pelaporan. Dan satu lagi untuk membayar pun menggunakan nomor kartu yang baru. Karna saya pernah membayar tagihan di bank lain dan kartu blm tiba saya mencoba utk membayar nya. (Dlm kasus itu e-statment dpt di buka hanya dengan tgl lahir tdk digabung dgn nomor yg ada di kartu).

 Apa Komentar Anda mengenai Pengiriman Kartu Kredit BRI?

Ada 8 komentar sampai saat ini..

Akibat Kartu Kredit BRI yang Berbulan-bulan Tak Kunjung Sampai, Saya J…

oleh Maria dibaca dalam: 2 menit
8